تقديم Ø§Ù„Ù…ØµÙ„ØØ© على نصوص الشريعة عند نجم الدين الطوÙÙŠ
DOI:
https://doi.org/10.21111/jicl.v2i1.4486Abstract
AbstrakPermasalahan pengutaman maslahat atas nash ini muncul untuk pertama kalinyaoleh seorang ulama’ pada pertengahan abad ke VII yaitu Najmuddin At-Thuf yangberpendapat bahwa masalahat lebih kuat daripada dalil syar’i. Penelitian ini bertujuanuntuk: Menunjukkan aturan-aturan dalam penggunaan maslahat yang sudah banyakdisepakati oleh ulama’ terdahulu ataupun masa kini. Menungkap teori maslahat yangdibawa oleh Najmuddin At-Thuf. Mengkritisi beberapa kesalahan dalam teorinya danbeberapa dalil yang dikemukakan oleh Najmuddin At-Thuf yang cenderung menyelisihipara ulama’ mu’tabar.Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsinya iniadalah jenis penelitian kepustakaan atau penelitian literatur. Penelitian ini menunjukkanbahwa maslahat boleh digunakan sebagai dalil dalam agama Islam dengan syarat harusmelihat aturan-aturan ataupun batasan-batasan yang sudah banyak disepakati olehulama’ sejak periode salaf hingga masa kini. Sedangkan Najmuddin At-Thuf yang hiduppada masa abad ketujuh dan kedelapan adalah seorang pencinta ilmu banyak menimbailmu di berbagai negara, dialah orang yang pertama kali mengemukaan bahwa jika adadalil syar’i maupun ijma’ yang bertentangan dengan maslahat maka maslahat lebihdiutamakan. Meskipun Najmuddin At-Thuf memberikan beberapa aturan dalam teorimaslahatnya tetapi teorinya terlalu liberal sehingga banyak dari ulama’ yang menentangkonsep maslahatnya. Disamping konsep maslahatnya itu liberal dan berani sehinggabanyak ditentang, terdapat juga beberapa kerancuan dalam konsepnya dimana antarasatu pernyataan tidak konsisten dengan pernyataan yang lainnya, dan yang membuatkelemahan teori Thuf juga adalah tidak adanya contoh satupun dimana dalil syar’ibertentangan dengan maslahat, sehingga teori ini hanyalah teori yang tidak dapatdibuktikan secara nyata. Maka dari itu, umat islam pada zaman ini harus berhati-hatidengan konsep-konsep liberal yang seolah-seolah membangun agama tetapi sejatinyamenghancurkan agama.Kata Kunci: Maslahat, At-Thuf, Liberal, Syubhat Thuf.References
لطوÙÙŠØŒ نجم الدين. .8991التعيين ÙÙŠ Ø´Ø±Ø Ø§Ù„Ø£Ø±Ø¨Ø¹ÙŠÙ†. مؤسسة الريان: بيروت.
آبادي، Ù…ØÙ…ـد أبو الليث الخير. علوم Ø§Ù„ØØ¯ÙŠØ«. دار الشاكر: ماليزيا. .1102ص. 331
ابن ØØ²Ù…. .2041الإØÙƒØ§Ù… من أصول الأØÙƒØ§Ù…. دار Ø§Ù„Ø¢ÙØ§Ù‚ الجديدة: بيروت.
ابن عاشور، Ù…ØÙ…ـد الطاهر. .4002مقاصد الشريعة الإسلامية. وزارة الأقا٠والشؤون
الإسلامية: قطر.
البوطي، Ù…ØÙ…ـد سعيد رمضان. .0102ضوابط Ø§Ù„Ù€Ù…ØµÙ„ØØ© ÙÙŠ الشريعة الإسلامية. دار
الÙكر: دمشق.
الجويني، أبو الـمعالي عبد الـملك بن عبد الله بن يوسÙ. البرهان. قطر. .9931
الجيزاني، Ù…ØÙ…ـد بن ØØ³ÙŠÙ† بن ØØ³Ù†. .9241معالـم أصول الÙقه عند أهل السنة
والجماعة. دار ابن الجوزي: الدمام.
ØØ³Ø§Ù†ØŒ ØØ³ÙŠÙ† ØØ§Ù…د. .1791نظرية Ø§Ù„Ù€Ù…ØµÙ„ØØ© ÙÙŠ الÙقه الإسلامي. دار النهضة العربية:
القاهرة.
Ø®Ù„Ø§ÙØ¹ ،بد الوهاب. .8931مصادر التشريع الإسلامي ÙÙŠ ما لا نص Ùيه. دار القلم:
الكويت.
Ø®Ù„Ø§ÙØ¹ ،بد الوهاب. .0102علم أصول الÙقه. دار الكتب الإسلامية: جاكرتا.
الربيعة، عبد العزيز بن عبد الرØÙ…Ù† بن علي. .2041أدلة التشريع المختل٠ÙÙŠ Ø§Ù„Ø§ØØªØ¬Ø§Ø¬
بها. مؤسسة الرسالة: بيروت
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Journal of Indonesian Comparative of Law

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The author whose published manuscript approved the following provisions:
- The right of publication of all material published in the journal / published in the JICL is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that JICL reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
- Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.


