Relevansi Sistematika Pembentukan Rubâ’I Ibnu Faris dalam Perkembangan Bahasa Arab

Authors

  • Amir Syuhada Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/at-tadib.v6i1.554

Keywords:

Ar-Rubâ’i, an-Naht, al- Mazîd, al-Isytiqôq, at- Ta’rîb, fakta bahasa,

Abstract

Sebuah pemikiran yang sangat besar dalam perkembangan bahasa Arabmuncul pada abad ke empat dari seorang ulama nahwu madzhan Baghdadyaitu Ibnu Faris, dimana pembahasannya mengenai asli kata yang lebih dari tigahuruf dikaji secara sistematis kemudian tertulis dalam sebuah kamus denganterperinci. Pembahasan ini mendapat apresiasi yang besar dari ulama-ulamanahwu dan ummat muslim pada pada umumnya, karena belum ada yangmembahas masalah ini secara terperinci dan langsung diterapkan dalampenyusunan sebuah kamus.Dalam pembahasannya, Ibnu Faris mengemukakan dua sistematikapembentukan rubâ’I yaitu an-naht dan al- mazîd. Keduanya memiliki peran danfungsi yang berbeda-beda dalam mengidentifikasi dan menkontruksi kata.Kemudian dari keduanya muncullah sistematika-sistematika baru dalampembentukan rubâ’I dalam rangka penyempurnaan teori sesuai dengan faktadan gejala bahasa yang muncul, terkadang ada yang bertentang dan juga adayang memiliki kesamaan.Untuk mengetahui relevansi sistematika pembentukan rubâ’I Ibnu Farisdalam perkembangan bahasa pasca beliau dibutuhkan kajian historis tentangperkembangan kata dan teori-teorinya yang telah ditulis oleh ulama-ulam nahwukemudian menganalisa frekuensi penerapannya.

Downloads

Published

2011-06-26

How to Cite

Syuhada, A. (2011). Relevansi Sistematika Pembentukan Rubâ’I Ibnu Faris dalam Perkembangan Bahasa Arab. At-Ta’dib, 6(1). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v6i1.554