PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT IMAM AL-GHAZALI

Authors

  • Yoke Suryadarma dan Ahmad Hifdzil Haq Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/at-tadib.v10i2.460

Keywords:

Pendidikan Akhlak, Imam Al-Ghazali, Ta’dib, Tarbiyah, Insan Kamil.

Abstract

Akhlak merupakan ukuran kepribadian seorang muslim. Ketika akhlak seseorang tercermar dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan syariat Islam maka ia berkepribadian yang tercela. Sebaliknya, orang yang bersikap sesuai ajaran al-Qur’an dan as-Sunnah maka akhlaknya mulia. Ukuran baik dan buruk akhlak seseorang dapat ditinjau dari sudut pandang syariat Islam. Sebab syarit adalah undang-undang yang mengatur kehidupan umat manusia. Menurut Imam Al-Ghazali akhlak bukan sekedar perbuatan, bukan pula sekedar kemampuan berbuat, juga bukan pengetahuan. Akan tetapi, akhlak adalah upaya menggabungkan dirinya dengan situasi jiwa yang siap memunculkan perbuatan-perbuatan, dan situasi itu harus melekat sedemikian rupa sehingga perbuatan yang muncul darinya tidak bersifat sesaat melainkan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja dewasa ini banyak sekali tantangan yang dapat mengakibatkan kerusakan akhlak umat Islam. Untuk itu umat Islam seharusnya memahami secara benar dan menerapkan hakekat dari pendidikan akhlak sesuai dengan ajaran Islam.

Downloads

Published

2015-12-08

How to Cite

Ahmad Hifdzil Haq, Y. S. dan. (2015). PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT IMAM AL-GHAZALI. At-Ta’dib, 10(2). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v10i2.460