Menyusuri Hakikat Kebenaran: Kajian Epistemologi atas Konsep Intuisi dalamTasawuf al-Ghazali

Authors

  • Amin Hasan Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/at-tadib.v7i2.71

Abstract

Nur (cahaya) yang Allah hujamkan ke dada adalah kunci sebagian besar ilmu pengetahuan. Maka, barangsiapa yang mengira bahwa tersingkapnya pengetahuan hanya tergantung pada dalil-dalil saja, maka berarti ia telah mempersempit rahmat Allah SWT Yang Maha Luas. Dari cahaya itulah hendaknya dicari kasyf (tersingkapnya suatu ilmu). Cahaya itu terpancar dari kemurahan Tuhan pada sebagian makhluk hidup dan harus dinanti-nantikan.Memastikan dengan bukti adalah ilmu, dan yang memproses esensi keadaan itu adalah dzauq, sedang yang menerima yang didengar maupun percobaan lewat prasangka baik adalah iman. Jadi, inilah tiga tingkatan: “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantara kalian dan yang telah diberi ilmu beberapa derajat.”

Downloads

Published

2012-12-12

How to Cite

Hasan, A. (2012). Menyusuri Hakikat Kebenaran: Kajian Epistemologi atas Konsep Intuisi dalamTasawuf al-Ghazali. At-Ta’dib, 7(2). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v7i2.71