Harmoni Nilai Agama Dan Nilai Ilmiah: Belajar Pengalaman Dunia Islam Dan Eropa
DOI:
https://doi.org/10.21111/at-tadib.v6i2.556Keywords:
Harmonisasi Agama, Ilmu Pengetahuan, Dunia Islam dan EropaAbstract
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkumsekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapatsecara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidangilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusiaberusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmupengetahuan adalah produk dari epistemologi.Sekulerisme, seringkali di kaitkan dengan Era Pencerahan di Eropa, danmemainkanm peranan utama dalam perdaban barat. Prinsip utama Pemisahangereja dan negara di Amerika Serikat, dan Laisisme di Perancis, didasarkan darisekulerisme. Negara-negara yang umumnya sikenal sebagai sekuler diantaranyaadalah Kanada, India, Perancis, Turki, dan Korea Selatan, walaupun tidak adadari negara ini yang bentuk pemerintahannya sama satu dengan yang lainnya.Sejarah Islam membuktikan banyaknya para cendikiawan Muslim yangbanyak memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu di percaturan ilmupengetahuan dunia. Bicara cendikiawan muslim, berkaitan erat dengan siapayang saat itu berkuasa. Khalifah dan para Pemimpin adalah orang-orang yangmemfasilitasi perkembangan ilmu, semakin sadarnya seorang pemimpin akanpentingnya ilmu pengetahuan, maka makin berkembanglah ilmu pengetahuanpada zaman tersebut. Tercatat Khalifah Harun Ar- Rasyid, Al-Makmun, termasukkhalifah dari Bani abbasiah yang turut andil dalam pengembangan ilmupengetahuan.Berdasarkan uraian di atas bahwa hubungan ilmu (nilai-nilai Ilmiah) danagama mempunyai pengalaman yang berbeda antara di Eropa (Kristen) dandunia Islam (Islam). Pengalaman Eropa membuktikan bahwa mereka mengalami kemajuan ketika meninggalkan agamanya (Kristen), bahkan merekamenyebutkanya sebagai masa pencerahan (Age of Enlightenment, renaissance,aufklarung). Sebaliknya, pengalaman dunia Islam membuktikan bahwa duniaIslam mencapai kejayaan ketika antara agama (Islam) beriringan atau bersinergisdengan ilmu pengetahuan.Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).

AT-TA'DIB: Journal of Pesantren Education Published by Faculty of Tarbiyah, University of Darussalam Gontor, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/index


