TINJAUAN FILSAFAT ILMU PADA PENGGUNAAN BAHAN ALAMI SEBAGAI PENGAWET DALAM INDUSTRI HASIL PERIKANAN
DOI:
https://doi.org/10.21111/dnj.v8i1.10832Keywords:
bahan alami, filsafat ilmu, industri perikanan, pengawetan berbasis herbalAbstract
Latar belakang: Produk perikanan menjadi salah satu jenis makanan yang sangat disenangi masyarakat dikarenakan kandungan protein hewaninya yang besar. Disamping keunggulannya tersebut, ada juga kekurangannya yaitu ikan merupakan produk yang cepat busuk/ mudah rusak (high perishable) dan memiliki umur simpan yang pendek. Namun, mengawetkan produk perikanan merupakan tantangan penting dalam industri ini, karena kerentanannya terhadap kerusakan mikroba, oksidatif, dan enzimatik. Dalam beberapa dekade terakhir, terdapat peningkatan minat dalam pengembangan pengawet alami sebagai alternatif dari bahan pengawet sintetis yang seringkali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan telah menarik perhatian sebagai opsi yang lebih ramah lingkungan dan lebih berkelanjutan. Meskipun demikian, penggunaan bahan alami sebagai pengawet dalam industri hasil perikanan tidak hanya melibatkan pertimbangan teknis dan ekonomi, tetapi juga pertimbangan filosofis dan etis. Tinjauan filosofis ilmu terhadap penggunaan bahan alami sebagai pengawet dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang hubungan manusia dengan alam, etika penggunaan sumber daya alam, dan implikasi filosofis dari praktik industri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih jauh mengenai pemanfaatan bahan alami sebagai bahan pengawet pada industri produk hasil perikanan, dengan memadukan sudut pandang ilmiah dan filosofis. Literature review yang menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil: Industri hasil perikanan menggunakan bahan alami sebagai pengawet dapat dianggap sebagai penerapan prinsip ontologi realisme. Dalam situasi seperti ini, penggunaan bahan alami sebagai pengawet didasarkan pada keyakinan bahwa sifat pengawet alami memiliki sifat yang dapat diandalkan dan tidak bias. Epistemologi dalam penggunaan bahan alami sebagai pengawet dalam industri hasil perikanan melibatkan pemahaman tentang bagaimana pengetahuan diperoleh, dikembangkan, dan diterapkan dalam konteks tersebut. Aksiologi dalam penggunaan bahan alami sebagai pengawet dalam industri hasil perikanan melibatkan pertimbangan etika dan prinsip moral yang terkait dengan penggunaan bahan alami sebagai pengawet. penggunaan bahan-bahan alami sebagai bahan pengawet dalam industri produk hasil perikanan dapat memberikan alternatif yang lebih aman, berkelanjutan, dan etis bagi produsen dan konsumen. Simpulan: Penggunaan bahan alami dalam pengawetan merupakan pilihan yang tepat, tetapi diperlukan penelitian dan tindakan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa penggunaan bahan alami sebagai bahan pengawet dapat memenuhi Metode: Penelitian ini adalah pertimbangan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.References
Aksa, F. I., Utaya, S., Bachri, S. 2019. Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu. Majalah Geografi Indonesia. Volume 33 (1):43-47.
Anim, Armanto, D., Sari, N. 2021. Perspektif Kajian Aksiologi pada Pembelajaran Daring di Era Pandemic. Journal of Science and Social Research. Volume 4 (3):276-282.
Behar, JN., Pandit, I.G.S., Darmadi, N.M. 2021. Pengaruh Penggunaan Bahan Pengawet Alami pada Ikan Layang Segar (Decapterus russelli) pada Umur Simpan Tiga Hari Terhadap Mutu. Gema Agro. Volume 26 (1):20-26.
Cahyadi, W., 2008. Analisis Dan Aspek Bahan Tambahan Pangan Edisi Ke-2. PT Bumie Aksara. Jakarta.
Cahyono, B., Rochima, E., &
Widiastuti, R. 2018. Aktivitas Antibakteri Kitosan dari Ekstrak Kulit Udang terhadap Bakteri Pembusuk pada
Makanan
Mengandung
Patogen. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Volume
Clayson, D.B., Iverson, F., Nera, E., Lok, E., Rogers, C., Rodrigues, C., et al., 1986. Histopathological and radioautographical studies on
Lokal yang Bakteri
(2):51-60.
Clayson, D.B., Iverson, F., Nera, E., Lok, E., Rogers, C., Rodrigues, C., et al., 1986. Histopathological and radioautographical studies on the forestomach of F344 rats treated with butylated hydroxyanisole and related chemicals. Food Chem Toxicol. Volume 24 (10–11): 1171–1182.
Datu, J. T., Mita, N., dan Rusli, R. 2015. Aktivitas antibakteri sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi linn.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epi- dermis. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1, (pp. 1-9). Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur.
Elman, M. M. 2020. Kerangka Epistemologi (Metode Rekonstruksi Pendidikan Agama Islam). Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam. Volume 1 (2):139-159.
Erlin,
Fatisa,
Euis. 2018. Pandangan Aksiologi Terhadap Riset Dan Aplikasi Senjata Biologis. Jurnal Filsafat Indonesia. V ol. 1 (1). ISSN :2620-7982.
Y . dan Utami, L. 2021. Pemanfaatan Limbah Kubis Sebagai Bahan Pengawet Alami Ikan Segar. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. V olume 6(3) : 697-706.
Fatmawati, R., 2009. Produksi Xilitol Dari Hidrolisat Hemieselulosa Jerami Padi (Oryza Sativa) Dengan Khamir Candida Fukuyamaensis UICC Y-247. Universitas Indonesia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Kimia. Depok.
Firman, H. 2019. Modul Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Sekolah Pasca Sarjana: Universitas Pendidikan Indonesia.
Gerbaud, V . 2023. PSE prospective: Paradigm transition towards Complex Thought in a global world under pressure. Computers and Chemical Engineering. 175:1-16.
Gutiérrez-Del-rÃo, I., López-Ibáñez, S., Magadán-Corpas, P ., Fernández-Calleja, L., Pérez- Valero, Ã., Tuñón-Granda, M., et al., 2021. Terpenoids and polyphenols as natural antioxidant agents in food preservation. Antioxidants. Volume 10 (8).
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue April).
Husain, R., Musa, F. 2021. Larutan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Sebagai Pengawet Alami pada Ikan Selar Kuning (Selaroides Leptolepis). Jambura Fish Processing Journal. Volume 3 (1):9-15.
I Made, I., & Cahyaningrum, I. 2020.
Metodologi Penelitian
Pendidikan.
Masengi, S., Winda, S., & Hotmauli, S.Y . 2021. Pengaruh Cara Kematian dan Tahap Penurunan Mutu Filet Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(2), 284–291.
Permatasari, S. N. 2019. Determinasi
dan analisa proksimat daun benalu pada pohon mangga arum manis di Ketintang Madya Surabaya. Journal of Pharmacy and Science.
Volume 4(2):77-83.
Prakash, B., Prem, P.S., Vishal, G., Tanya, S.R. 2024. Essential oils as green promising alternatives to chemical preservatives for agri-food products: New insight into molecular mechanism, toxicity assessment, and safety profile. Food and Chemical Toxicology. 183:1- 17.
Rahmadani, E. Armanto, D. Safitri, E., dan Umami, R. 2021. Ontologi, Epistemologi, Aksiologi Dalam Pendidikan Karakter. Journal of Science and Social Research. Volume IV (3) : 307– 311.
Rochima, E., Cahyono, B., &
Widiastuti, R. 2018. Pengaruh Kitosan Sebagai Edible Coating Terhadap Kualitas Buah Mangga Arumanis Selama Penyimpanan. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Volume
(2):61-70.
Saito, M., Sakagami, H., Fujisawa, S., 2003. Cytotoxicity and apoptosis induction by butylated hydroxyanisole (BHA) and butylated hydroxytoluene (BHT). Anticancer Res 23 (6C), 4693–4701.
Santoso, U., et al. 2017. Pengaruh Ekstrak Daun Mangga
(Mangifera Terhadap Lemuru (Sardinella lemuru) Selama Penyimpanan Dingin. Jurnal Ilmu dan Teknologi
indica L.) Kualitas Ikan
Pangan. Volume 5(2):61-68.
Sari, S.R., Baehaki, A., Lestari, S.D.,
Arafah, E., & Guttifera. 2020. Aktivitas Antibakteri Kitosan Monosakarida Kompleks sebagai Penghambat Bakteri Patogen pada Olahan Produk Perikanan. JPHPI. V olume 23 (3):542-547.
Silvia, D., Fajar, M., dan Prastiwinarti. 2022. Indikator pH Ekstrak Bunga Rosella untuk Mendeteksi Kesegaran Filet Ikan Nila pada Suhu Chiller. Jurnal FishtecH. Volume 11 (1):11-20.
Simanjuntak, I. N., Repi, R. A., Moko, E. M., Tanor, M. N., Rayer, D. J. J. (2020). Potensi Ekstrak Biji Pangi (Pangium edule Reinw.) Sebagai Pengawet Alami Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsrat. V olume 9(1):119-126.
Sun, X.D., Holley, R.A., 2012.
Antimicrobial and antioxidative strategies to reduce pathogens and extend the shelf life of fresh red meats. Compr. Rev. Food Sci. Food Saf. 11 (4), 340– 354.
Syihab, B.H., Damat, Utomo, J.S. 2021. Efektivitas Ekstrak Daun Mangga Dengan Etanol 96% sebagai Pengawet Alami Terhadap Masa Simpan Ikan Lemuru Pada Suhu Rendah.
Umaira, S., Dewi, A.D.L., Ansokowati, A.P . 2021. Potensi Penambahan Aerami (Air Rendaman Abu Jerami) Sebagai Pengawet Alami Untuk Bahan Makanan. Journal of Food and Culinary. Volume 4 (1) : 1- 12.
Wong S.X.E., Siaw, F.K., Sie, Y.L., Pieter, W.P. 2023. Procedures to investigate potential of plants as natural food preservatives: Extraction technology, phytochemical characterisation, and antimicrobial bioassays. Food
Chemistry Advances. Volume 3.
Yuliansyah, M. F., Widodo, E., dan
Djunaidi, I. H. 2014. Pengaruh penambahan sari buah belimbing wuluh (averrhoa bilimbi l) sebagai acidifier dalam pakan terhadap kualitas internal telur ayam petelur. Jurnal Nutrisi Ternak. Volume 1(1):19-26.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Darussalam Nutrition JournalAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









