HUBUNGAN STATUS GIZI, RIWAYAT SIKLUS MENSTRUASI, DAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP KEJADIAN POLYCYSTIC OVARY SYNDROME PADA WANITA USIA SUBUR DI RSAB HARAPAN KITA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v7i2.10721

Keywords:

PCOS, status gizi, menstruasi, depresi

Abstract

Latar Belakang: Polycystic ovary syndrome (PCOS) biasanya terjadi pada wanita usia subur dan dapat mempengaruhi sistem metabolism, sistem endokrin, dan psikologis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi, riwayat siklus menstruasi, dan tingkat depresi dengan kejadian PCOS di RSAB Harapan Kita. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan case control study. Penelitian ini dilaksanakan di RSAB Harapan Kita. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Total sampel yang diteliti sebanyak 130 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi terdiri dari responden yang berusia 20-35 tahun, tidak mengonsumsi obat antidepresan, tidak menyusui, tidak hamil, tidak menopause, dan bersedia mengikuti hingga akhir. Kriteria eksklusi responden yang tidak mengisi datanya dengan lengkap. Sumber data berupa primer sebagai berikut data identitas responden, riwayat siklus menstruasi, status gizi, dan tingkat depresi. Pengolahan dan analisis data dengan software, untuk analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik OR (95% CI). Hasil: Penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi (p= 0,001), riwayat siklus menstruasi (p= 0,001), dan tingkat depresi (p= 0,002). Kesimpulan: Status gizi, riwayat siklus menstruasi, dan tingkat depresi berhubungan dengan kejadian PCOS. Kata Kunci : PCOS, Status Gizi, Menstruasi, Depresi

Downloads

Published

2023-11-11