NIKAH MUT’AH DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SERTA PANDANGAN HUKUM POSITIF TENTANG PELAKSANAANYA

Authors

  • Muhammad Hilmi Ajjahidi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ayu Lika Rahmadhani UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.21111/jicl.v5i2.8912

Abstract

Pernikahan merupakan suatu permasalahan yang diatur secara rinci dalam hukum Islam, dikarenakan hal tersebut termasuk kedalam kategori yang sacral untuk dilaksanakan. Ada beberapa macam pernikahan yang salah satunya dinamakan dengan istilah nikah mut’ah atau dikenal dengan nikah kontrak. Secara huku Islam pada awal penyebarannya nikah mut’ah masih diperbolehkan karena beberapa faktor, namun demikian hukum tersebut sudah dihapus dan diharamkannya nikah mut’ah. Akan tetapi dalam masyarakat khususnya Indonesia praktik nikah mut’ah masih sering terjadi. Pada penelitian kali ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang mana pendekatan dalam metode ini dilakukan yaitu bahan pustaka dikaji yang berupa data sekunder, penelitian ini bisa dikatakan dengan penelitian kepustakaan (library research). Dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dengan demikian dari hasil penelitian mengenai nikah mut’ah terhasillah bahwasanya dalam Islam pernikahan kontrak sudah ditiadakan dan menyikapi hal tersebut undang-undang yang berlaku di Indonesia juga melarang terjadinya praktik kawin kontrak karena tidak sesuainya dengan asas atau landasan hukum negara Indonesia.

Author Biography

Muhammad Hilmi Ajjahidi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa Magister Fak Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

References

Abu Zaid, Muhammad ‘Ubaid. Maka Nat Al-Mar’ah Fi Al-Islam. Mesir: Dar al-Nahdah al-‘Arabiyyah, 1979.

Al-Hamidy, A. Dzarrin. “Nikah Mut’ah Dalam Sorotan Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jurnal AL-Qanun, n.d.

Al-Maliki, Muhammad Alwi, and Asep Saepuin Jahar. “Dinamika Hukum Akad Nikah Via Teleconference Di Indonesia.” Jurnal Indo-Islamika 2, no. 10 (2020).

Al-Zuhaily, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuh. Damaskus, 1989.

Ali, Ahmad, and Akbar. Nikah Mut’ah Di Mata Hamka. Yogyakarta: Semesta Aksara, 2018.

Ali, Muhammad. “Hukum Nikah Mut’ah Dan Hubungannya Dengan Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Keluarga Sakinah Model Kementerian Agama).” Risalah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2016.

Ali, Zainuddin. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafik Offset, 2022.

Basrowi. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia, n.d.

Cermi, Mulyanti, and Sari Tias Febtiana. “Interpretasi Kontekstual Hadis Nikah Mut’ah: Studi Kasus Kawin Kontrak Di Indonesia.” Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2020.

Fadilah, Sinta Rahmatin, and Umu Nisa Ristiani. “Interpretasi Hadis-Hadis Tentang Nikah Mut’ah (Kajian Tematik).” TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin 2, no. 19 (2021).

Faizal, Liky, and Abd Qohar. “Status Hukum Nikah Mut’ah Dalam Perspektif Mahmud Saltut Dan Kontribusinya Terhadap Pembaharuan Hukum Keluarga Di Indonesia.” Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam 1, no. 09 (2021).

Hamidy, Aly Al. Islam Dan Perkawinan. Bandung: PT Al Ma’arif, n.d.

Jamaludin, Yuliana. “Nikah Mut’ah Perspektif Tafsir Nuzuli Al Jabiri.” AL-WAJID: JURNAL ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR 1 (2020).

Karlina. “Nikah Mutʻah Dalam Perspektif Hadis (Studi Komparatif Antara Ibn Ḥajar Al-ʻAsqalāniy Dalam Kitab Fatḥ Al-Bārī Dan Muḥammad Baqīr Al-Majlisi Dalam Kitab Mir’atul ‘Uqūl Fī Syarḥ Akhbāri Ar-Rasūl).” Jurnal Holistic Al Hadis, no. 8 (2018).

Khufaya, Jihad. “Pengaruh Politik Dalam Pelarangan Kawin Mut’ah Di Indonesia.” Digital Library Uin Sunan Gunung Djati, 2022.

Malik, Muhammad Anis. “Wawasan Hadis Tentang Nikah Mut’ah.” Jurnal Al-Maiyyah 2 (2015).

May, Asmal. “Kontroversi Status Hukum Nikah Mut’ah (Analisis Terhadap Pendapat Para Ulama).” Asy-Syir’ah : Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 2012.

Mubarok, Jiah. Pembaruan Hukum Perkawinan Di Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015.

Mukarran, Bin Muhammad. Lisan Al-’Arab. Jakarta: Bairut: Dar Sadir, n.d.

Nawati, Ayun. “Fenomena Kawin Kontrak Dalam Perspektif Gender Di Kabupaten Jepara.” Jurnal Ijtimaiya 2 (2018).

Rais, Isnawati. “Praktik Perkawinan Mut’ah Di Indonesia Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 1 (2014).

Ridwan, Muhammad Saleh. “Perkawinan Mut’ah Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Nasional.” Jurnal Al-Qadau 1 (2014).

Rusdi, M Ali. “Status Hukum Perkawinan Kontroversial Di Indonesia (Telaah Terhadap Nikah Sirr, Usia Dini Dan Mut’ah).” Jurnal Al Adl 1 (2016).

Sarah, Siti Maripah. “Penomena Kawin Kontrak Di Kawasan Puncak Bogor.” Jurnal Soseitas 2 (2016).

Shafra. “Nikah Kontrak Menurut Hukum Islam Dan Realitas Di Indonesia.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender 1 (2010).

Soemitro, Ronny Hanitijo. Metode Penelitian Hukum Dan Jurimetr. Bogor: Ghalia Indonesia, n.d.

Syihab, M Quraish. Perempuan. Jakarta: Lentera Hati, 2010.

Tahir, Juhaeri, A Qadir Gassing, Ahmad Abu Bakar, and Kasjim Salendra. “Faktor-Faktor Penyebab Nikah Sirri Di Sulawesi Barat.” Jurnal Diskursus Islam 2 (2017).

Downloads

Published

2022-12-24

How to Cite

Ajjahidi, M. H., & Rahmadhani, A. L. (2022). NIKAH MUT’AH DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SERTA PANDANGAN HUKUM POSITIF TENTANG PELAKSANAANYA. Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law, 5(2), 206–222. https://doi.org/10.21111/jicl.v5i2.8912

Issue

Vol. 5 No. 2 (2022): Comparative of Syari'ah Law

Section

Ilmu Syariah

License

The author whose published manuscript approved the following provisions:

  1. The right of publication of all material published in the journal / published in the JICL is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
  2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that JICL reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
  3. Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.