Tinjauan Siyāsah Dustūriyyah Terhadap Asas Keterbukaan Dalam Pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Authors

  • Intan Nur Fadilla

DOI:

https://doi.org/10.21111/jicl.v5i1.7031

Abstract

Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja atau omnibus law mendapat penolakan keras sejak proses penyusunan hingga pengundangannya, karena minim partisipasi publik. Asas keterbukaan yang mencakup transparansi dan partisipasi publik merupakan syarat formil yang harus dipenuhi dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang diatur dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Jo. Undang-Undang No. 15 Tahun 2019. Sama halnya dengan undang-undang dalam Islam yang merupakan pembahasan dari siyāsah dustūriyyah ini juga memiliki beberapa asas yang perlu diperhatikan dalam pembentukannya. Seperti asas persamaan, keadilan,  musyāwarah, kebebasan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian hukum ini bertujuan untuk meninjau penerapan asas keterbukaan dalam pembentukan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja perspektif siyāsah dustūriyyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa asas keterbukaan dalam pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dapat kita ketahui masih belum sesuai dengan fiqih siyāsah, dikarenakan dalam pembahasannya masih cukup tertutup dan tidak melibatkan publik yang hasilnya berakibat besar bagi negara Indonesia yaitu terjadinya penolakan besar dengan demonstrasi dari seluruh elemen masyarakat.Kata Kunci: Siyāsah Dustūriyyah, Asas Keterbukaan, Omnibus Law

References

القرآن الكريم

الانصاري, عبد الحميد اسماعيل. نظام الحكم في الإسلام. قطر: دار قطري بن الفجاءة, 1985.

احمد, فؤاد عبد المنعم. مبدأ المساوة في الاسلام. مؤسسة الثقافة الجامعية, 1972.

Abdillah, Zakki. “Studi Tematik Tentang Konsep Keadilan Dalam Perspektif Al-Quran Dan Hadis.” TERAJU 1, no. 1 (2019).

Adnan, Hasanuddin Yusuf. “Konsep Syura Dalam Islam.” Ekonomi Dan Pengembangan, 2014.

Agil Oktaryal, et al. Legislasi Masa Pandemi: Catatan Kinerja Legislasi DPR 2020. Edited by and Auditya Firza Saputra Rizky Argama. Jakarta: Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan, 2021.

Asshiddiqie, Jimly. Omnibus Law Dan Penerapannya Di Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2020.

Astuti, Nur Azizah Rizki. “PKS Tolak RUU Cipta Kerja: Lebih Untungkan Pengusaha!” Detiknews. October 2020. https://news.detik.com/berita/d-5200759/pks-tolak-ruu-cipta-kerja-lebih-untungkan-pengusaha.

Bahfein, Suhaeila. “UU Cipta Kerja: Masyarakat Bisa Tuntut Pejabat Jika Pembangunan Langgar Tata Ruang.” Kompas.Com, 2020. https://properti.kompas.com/read/2020/10/07/180121221/uu-cipta-kerja-masyarakat-bisa-tuntut-pejabat-jika-pembangunan-langgar-tata?page=all.

Busroh, Firman Freaddy. “Konseptualisasi Omnibus Law Dalam Menyelesaikan Permasalahan Regulasi Pertahanan.” Arena Hukum 10, no. 2 (2017).

Dewan Perwakilan Rakyat RI. “Rancangan Undang-Undang Tentang Cipta Lapangan Kerja (Omnibus Law).” Dpr.Go.Id, 2021. https://www.dpr.go.id/Undang-Undang/detail/id/442.

Djazuli, A. Fiqih Siyasah: Implementasi Kemashlahatan Umat Dalam Rambu-Rambu Syariah. Revisi. Jakarta: Kencana, 2009.

Firdaus, Fahmi Ramadhan. “Di Tahap Mana Publik Bisa Berpartisipasi Dalam Pembentukan UU?” Hukumonline.com, 2020. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5fa11a34d604b/di-tahap-mana-publik-bisa-berpartisipasi-dalam-pembentukan-uu-/.

Hasbi, Artani. musyāwarah Dan Demokrasi: Analisa Konseptual Aplikatif Dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001.

House of Representatives Regulation Number 2 of 2019 concerning Procedures for Formulating a National Legislation Program (2019).

Ibrahim, Mas’ud, and Syarifuddin Syarifuddin. “Gerakan Makassar Tidak Rantasa.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 3, no. 2 (2017).

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (2008).

———. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat No. 1 tahun 2020 Tentang Tata tertib (2020).

———. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (2011).

Iqbal, Muhammad. Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Dan Politik Islam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Kania Rahma Nureda, Et.al. Omnibus Law RUU Cipta Kerja Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI, 2021.

Kholbi, Dimas Nur. “Analisis Fikih Siyasah Dusturiyah Terhadap Proses Pembentukan Peraturan PerUndang-Undangan Di Indonesia.” UIN sunan ampel, 2019.

Krina, Loina Lalolo. “Indicators and Principles Measurement of Accountability, Transparency, and Participation.” Sekretariat Good Public Governance Bappenas, 2003.

Ms, Noor bakry. Pendidikan Kewarganegaraan. 5th ed. yogyakarta: pustaka pelajar, 2015.

Agil Oktaryal,dkk. Legislasi Masa Pandemi: Catatan Kinerja Legislasi DPR 2020, ed. and Auditya Firza Saputra Rizky Argama. Jakarta: Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan. 2021.

Pardede, Marulak. Omnibus Law Dalam Grand Design Sistem Hukum Indonesia Studi Kasus Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Ciptaker. Depok: Papas Sinar Sinanti, 2021.

peraturan pemerintah RI. peraturan pemerintah republik indonesia nomor 45 tahun 2017 tentang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah (2017).

Retnaningsih, Hartini. “Kesejahteraan Pekerja Dan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.” Parliamentary Review II, no. 1 (2020).

Santoso, Lukman. “Prinsip Syura’ Dalam Konstitusional Islam.” As-Salam III, no. I (2013).

Septiani, Maya. “Strategi Mewujudkan Transparansi Dan Partisipasi Dalam Pelayanan Publik.” Ombudsman.Go.Id, 2020. https://spi.or.id/bamustani-tolak-uu-cipta-kerja.

Seta, Salahudin Tanjung. “Hak Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Legislasi Indonesia 17, no. 2 (n.d.).

Shihab, Najwa. Perubahan Naskah Final, DPR Langgar Prosedur? (Part 2) | Mata Najwa. Jakarta, 2020. https://www.youtube.com/watch?v=tgrsd1-iKEI.

Suntana, Ija. Ilmu Legislasi Islam. bandung: CV pustaka setia, 2015.

Yasin, Muhammad. “Plus Minus Metode Omnibus Law.” Hukumonline.Com, 2020. https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5f8bd2cf64081/plus-minus-metode-iomnibus-law-i/.

Yusdar, Mahyudin. “Hak Akses Informasi Publik.” DOCPLAYER, n.d. https://docplayer.info/54158751-Hak-akses-informasi-publik-oleh-mahyudin-yusdar.html.

Published

2022-06-25

How to Cite

Fadilla, I. N. (2022). Tinjauan Siyāsah Dustūriyyah Terhadap Asas Keterbukaan Dalam Pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law, 5(1), 68–83. https://doi.org/10.21111/jicl.v5i1.7031