Parental Interpersonal Communication Strategy of Elementary Students During COVID-19’s Online Learning

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.21111/ejoc.v7i1.7958

Kata Kunci:

Distance Learning, Interpersonal Communication, CMC, Parents, Komunikasi Interpersonal, Orang Tua.

Abstrak

AbstractOnline Learning makes parents indirectly have a close relationship with teachers. However, to get good communication, both parties do not just communicate but also must have certain techniques to be able to produce positive and efficient communication. The focus of this research is centered on the interpersonal communication process carried out by parents to teachers using CMC theory. This research is a descriptive study using a qualitative approach. The sample taken in this study were 5 parents in SD Madrasah Ibtidaiyah Negeri Surakarta, where the researcher only interviewed one parent who accompanied their child when learning online. This research uses probability sampling with simple random sampling technique. The data collection technique is done through online interviews, non-participant observation, document studies and using triangulation techniques. The results showed that when in distance learning conditions, the strategies adopted by parents were adjusted to their character, because the characters were different, it would affect the way of openness/communication. Then it is also related to the communication media provided.Abstrak  Online learning membuat para orang tua secara tidak langsung memiliki hubungan yang erat dengan para guru. Namun, untuk mendapatkan komunikasi yang baik, kedua belah pihak tidak hanya sekedar berkomunikasi saja tetapi juga harus memiliki teknik tertentu agar mampu menghasilkan komunikasi yang positif dan efisien. Fokus penelitian ini terpusat pada proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh orang tua kepada guru dengan menggunakan teori CMC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan MENGGUNAKAN pendekatan kualitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 5 orang tua murid SD Madrasah Ibtidaiyah Negeri Surakarta, dimana peneliti hanya mewawancarai salah satu orang tua saja yang mendampingi anaknya ketika pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara secara daring, observasi non partisipan, studi dokumen dan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika dalam kondisi Pembelajaran Jarak Jauh, maka strategi yang dilakukan oleh orang tua yaitu disesuaikan dengan karakter mereka, karena karakternya berbeda maka akan mempengaruhi cara keterbukaan/cara komunikasi. Kemudian juga berkaitan dengan media komunikasi yang diberikan.

Biografi Penulis

Kezia Carolina Gustapo Hartanto, Universitas Muhammadiyah Surakarta

-

Rina Sari Kusuma, Universitas Muhammadiyah Surakarta

-

Referensi

A. Yunus, W. . (2013). Perilaku Organisasi. Unit Penerbitan Universitas Majalengka.Aldilla Firdausi , Maria Theresia Sri Hartati, E. N., Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, U. N. S., & Indonesia. (2019). Indonesian Journal of Guidance and Counseling. Indonesian Journal of Guidance and Couns Eling : Theory and Application, 5(1), 39–44.Anderson, M., & Jiang, J. (2018). Teens, social media & technology 2018. Pew Research Center, 31(2018), 1673–1689.Anne, M. (2006). Karakteristik “Hyperpersonal Communication” dalam “Internet Relay Chat” sebagai Bagian dari “Computer Mediated Communication.” Mediator, 96–101.Arni, M. (2005). Komunikasi organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 145.Awi, M. V., Mewengkang, N., & Golung, A. (2016). Peranan Komunikasi Antar Pribadi dalam Menciptakan Harmonisasi Keluarga di Desa Kimaam Kabupaten Merauke. E-Journal “Acta Diurna,” 5(2), 1–12.Ayu, I. G., & Budiasih, N. (2013). Metode Grounded Theory Dalam Riset Kualitatif. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 9(1), 19–27.Berger, E. H. (2004). Parents as partners in education: Families and schools working together. Prentice Hall.Bugiardo, D. (2015). Berkomunikasi ala Net-Generation. Elex Media Komputindo.Chairani, M., Wiendijarti, I., & Novianti, D. (2014). Komunikasi interpersonal guru dan orang tua dalam mencegah kenakalan remaja pada siswa (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA Kolombo Sleman). Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 143–152.Cho, S., & Lee, D. (2021). The Impact of the Learner’s Meta-ability Changes on Interpersonal Relations with Teachers under COVID-19: A Lens of Computer-mediated Communication. Asia-Pacific Journal of Convergent Research Interchange, 7(12), 145–157. https://doi.org/10.47116/apjcri.2021.12.14Dadds, M. R., Hunter, K., Hawes, D. J., Frost, A. D. J., Vassallo, S., Bunn, P., Merz, S., & Masry, Y. El. (2008). A measure of cognitive and affective empathy in children using parent ratings. Child Psychiatry and Human Development, 39(2), 111–122.Devito, J. A. (1997). Komunikasi Antarmanusia. Jakarta. Profesional Books.Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan diri (self disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya bagi konseling. Jurnal Ilmiah Widya Warta, 33(1), 95–112.Graham-Clay, S. (2005). Communicating with parents: Strategies for teachers. School Community Journal, 15(1), 117–129.Greene, K., Derlega, V. J., & Mathews, A. (2006). Self-disclosure in personal relationships. The Cambridge Handbook of Personal Relationships, 409, 427.Gustafsson, S., Vikman, I., Axelsson, K., & Sävenstedt, S. (2015). Self-care for minor illness. Primary Health Care Research & Development, 16(1), 71–78.Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran daring sebagai upaya study from home (SFH) selama pandemi covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 496–503.Hardjana, A. M. (2003). Komunikasi intrapersonal & Komunikasi. Interpersonal. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.Hewi, L., & Asnawati, L. (2020). Strategi pendidik anak usia dini era covid-19 dalam menumbuhkan kemampuan berfikir logis. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 158–167.Hidayattulllah, S., Studi, P., Komunikasi, I., Komunikasi, F., Informatika, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2020). KETERBUKAAN DIRI ANAK DALAM GROUP CHAT APLIKASI WHATSAPP ( Studi Deskriptif Kualitatif Keterbukaan Diri Anak yang Kuliah Di luar Kota kepada Orang Tua Dalam Group Chat Aplikasi Whatsapp ).Iftitah, S. L., & Anawaty, M. F. (2020). Peran orang tua dalam mendampingi anak di rumah selama pandemi Covid-19. JCE (Journal of Childhood Education), 4(2), 71–81.JEDA.ID. (2020). Pengakuan Para Silent Reader di WhatsApp Group. https://jeda.id/real/pengakuan-para-silent-reader-di-whatsapp-group-843.Kartono, T. (2008). Komunikasi Dalam Manajemen Pendidikan. Jakarta: Erlangga.Khadijah, K. (2020). Pola kerja sama guru dan orangtua mengelola bermain AUD Selama masa pandemi COVID-19. Kumara Cendekia, 8(2), 154–170.KOMINFO. (2020). Jumlah Kasus Positif COVID-19 Naik 1.574, Meninggal 76 dan Sembuh 1.295 Orang. Kominfo. Jumlah Kasus Positif COVID-19 Naik 1.574, Meninggal 76 dan Sembuh 1.295 OrangKumparan. (2020). Survei KPAI: 76,7% Siswa Tidak Senang Belajar dari Rumah. https://kumparan.com/kumparanmom/survei-kpai-76-7-siswa-tidak-senang-belajar-dari-rumah-1tJ084bBo3kKurniasih, N. (2016). Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dalam Meme: Sebuah Analisa Isi Terhadap Meme-meme di Dunia Maya. Prosiding Seminar Nasional Dan Kebudayaan , Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, 3, 279–284.Mayangsari, I. D., & Aprianti, A. (2017). Understanding communication among parents and teachers in WhatsApp. Case study in Bandung, Indonesia. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 2(2), 18–23.Midianto, F. D. W. I., Studi, P., Komunikasi, I., Komunikasi, F., Informatika, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2019). KETERBUKAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA ( studi kuantitatif eksplanatif di kalangan pimpinan dan karyawan PT . ADETEX Bandung ).Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya (pp. 288–289).Mufida, S. (2012). Perbedaan burn out ditinjau dari gaya kepribadian dominance, influence, steadiness, dan compliance. Journal of Social and Industrial Psychology, 1(1).Mujiono, M., & Susilo, D. (2021). Alternative learning media post-covid-19: uncertainty reduction theory perspective. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(5), 469–480. https://doi.org/10.25139/jkp.v5i5.4242Nilamsari, N. (2018). Komunikasi Antarpribadi Orangtua Dan Guru Dalam Memahami Pendidikan Inklusi di TK Jasmien Jakarta Utara. Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(1), 71–82.Ompusunggu, V. D. K., & Sari, N. (2019). Penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran matematika. JURNAL CURERE, 3(1).Padmanaba, H. B., & Supratman, L. P. (2019). Peran Media Sosial Group Whatsapp Pada Komunikasi Guru Dan Orang Tua Siswa Di Sekolah Dasar Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. EProceedings of Management, 6(2).Permanasari, R. (2014). Proses komunikasi interpersonal berdasarkan teori penetrasi sosial (studi deskriptif kualitatif proses komunikasi interpersonal antara personal trainer dengan pelanggan di Club House Casa Grande Fitness Center). UAJY.Prafena, E. K., & Alfian, I. N. U. R. (2019). Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial PERBEDAAN OFFLINE DAN ONLINE SELF-DISCLOSURE PADA REMAJA SMA. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 8(1), 21–26.Putri, R. S., Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Wijayanti, L. M., & Hyun, C. C. (2020). Impact of the COVID-19 pandemic on online home learning: An explorative study of primary schools in Indonesia. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(5), 4809–4818.Ramirez, F. (2001). Technology and parental involvement. The Clearing House, 75(1), 30–31.Reep, D. C., & Dambrot, F. H. (1994). TV parents: Fathers (and now mothers) know best. Journal of Popular Culture, 28(2), 13.Shepherd, T. L. (2010). Working with students with emotional and behavior disorders: Characteristics and teaching strategies. Merrill.Shurur, M. (2015). Hubungan Antara Keterbukaan Diri (Self Disclosure) dan Intensi Memanfaatkan Layanan Bimbingan Konseling Terhadap Perilaku Agresif. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(4).Sucipto, S. d. (2008). Teori & Perilaku Organisasi.Suler, J. (2004). The online disinhibition effect. Cyberpsychology & Behavior, 7(3), 321–326.Suprapto, T. (2006). Pengantar teori komunikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.Syahrani, A., Asfar, D. A., Perdana, I., Pattiasina, P. J., & Nadeak, B. (2021). Mendengarkan dan berbicara untuk berkomunikasi: apa yang guru lakukan dan siswa pelajari dari penilaian kelas. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(4), 335–344. https://doi.org/10.25139/jkp.v5i4.3908Tjokrodinata, C., Rizky, C., Bangun, A., Liliani, H., Dewi, C., & Nuranindya, D. (2022). Video pembelajaran ramah disabilitas bagi komunitas e-sports ability Indonesi. Jurnal Komunikasi Profesional, 6(2), 169–180.Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial (suatu pengantar).West, R., & Turner, L. H. (2018). Introducing communication theory: Analysis and application (Vol. 2). McGraw-Hill New York, NY.Wiladatika, B., Megantari, M., & Putro, Z. A. E. (2020). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP SEBAGAI SARANA PENYELENGGARAAN SEMINAR ONLINE. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Bisnis, 5, 292–311.Zulfikri, M. F., Shaharudin, S. M., Rajak, N. A. A., & Ibrahim, M. S. Bin. (2021). Predictive Analytics on Academic Performance in Higher Education Institution during COVID-19 using Regression Model. International Journal of Biology and Biomedical Engineering.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-06-30