Analisis Kinerja Produksi Keripik Kentang (Studi Kasus : Taman Teknologi Pertanian, Cikajang, Garut, Jawa Barat)
DOI:
https://doi.org/10.21111/atj.v2i1.2819Keywords:
Cikajang, Evaluasi Teknis, Keripik Kentang, Pengupasan, PengirisanAbstract
Keripik kentang merupakan salah satu unit usaha yang dikembangkan di Taman Teknologi Pertanian, Cikajang, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat namun proses produksi masih dilakukan dengan peralatan sederhana, sehingga diperlukan evaluasi teknis untuk mengetahui produksi keripik kentang yang optimal. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi karakteristik fisik kentang industri, kapasitas pengupasan dan pengirisan kentang, kesempurnaan hasil irisan, serta rendemen keripik kentang yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata volume dari tiap butir kentang adalah 324,73 cm3 dengan rata-rata kebulatan 80% mendekati bola dan kebundaran 40%. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas efektif pengupasan sebesar 7,512 kg/jam dengan rata-rata persentase kulit kentang sebanyak 11,12 %, kapasitas pengirisan mengunakan pisau sebesar 4,175 kg/jam, kapasitas pengirisan menggunakan alat pengiris sebesar 22,447 kg/jam, hasil irisan yang memiliki bentuk sempurna sebesar 87,919 % dan rata-rata rendemen keripik kentang sebesar 26,451 %.References
Adiyoga W, Suwandi, dan Kartasih A. Sikap petani terhadap pilihan atribut benih dan varietas kentang. Jurnal Hortikultura 2014 ; 24(1) : 76-84
Asgar A, Rahayu ST, Kusmana M, Sofiari E. Uji kualitas umbi beberapa klon kentang untuk keripik. Jurnal Hortikultura 2011; 21(1) : 51-59
Asgar A, Budiman DA, Taufik Y. Pengaruh tipe mesin pengiris dan varietas terhadap kualitas irisan Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Teknotan 2012 ; 6(3) : 822-828
Bank Indonesia (BI). Pola Pembiayaan Usaha Kecil ; Budidaya Kentang Industri. Direktorat Kredit, BPR dan UMKM. Bank Indonesi : 2011.
Sofiari E, Handayani T, Kurniawan H, Kusmana, Prabaningrum L, Gunadi N. Komoditas kentang sumber karbohidart bergizi dan ramah lingkungan. Terdapat pada Buku Inovasi Hortikultura Pengungkit Peningkatan Pendapatan Rakyat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. IAARD Press, Jakarta : 2015. p : 79- 90.
Kurniawan H, dan Suganda T. Uji kualitas ubi beberapa klon kentang hasil persilangan untuk bahan baku keripik . Jurnal Agro 2014 ;1 (1) : 33 – 43
Kusdibyo dan Azis A. Asandhi. Waktu panen dan penyimpanan pasca panen untuk mempertahankan mutu umbi kentang olahan. Jurnal Ilmu Pertanian 2001; 11 (1) : 51 - 62
Kusandriani, Y. Uji daya hasil dan kualitas delapan genotipkentang untuk industri keripik kentang nasional. Jurnal Hortikultura 2014 ; 24(4) : 283-288
Nagara RMS. Validasi metode pendugaan umur simpan keripik kentang dengan metode kadar air kritis (Skripsi). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor : 2016.
Rahayu RE. Analisis kelembagaan dan srategi peningkatan daya saing komoditas kentang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2015 ; 20 (2) : 150-157
Wirakartakusumah et al. Sifat Fisik Pangan. Depdikbud – PAU IPB. Bogor : 1992.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
The author whose published manuscript approved the following provisions:
1. The right of publication of all material published in the journal / published in the Agroindustrial Technology Journal is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that Agroindustrial Technology Journal reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
3. Printed and electronically published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.