Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan Terhadap Sarana Wisata Untuk Perancangan Strategi Pemasaran Pantai Kuwaru Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta

Authors

  • Tian Nur Ma’rifat Program StudiTeknologi Industri Pertanian Fakultas Sains dan teknologi, Universitas Darussalam Gontor
  • Endy Suwondo Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
  • Novita Erma Kristanti Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.21111/atj.v2i1.2816

Keywords:

CSI, Importance-Performance Analysis, Kepuasan Wisatawan

Abstract

Pantai Kuwaru merupakan salah satu obyek wisata pantai di Kabupaten Bantul. Pantai Kuwaru memiliki potensi untuk menjadi obyek wisata unggulan Kabupaten Bantul dikarenakan panorama pantai yang masih alami dan adanya wisata penunjang pantai seperti kuliner. Dalam rangka pengembangan obyek wisata pantai Kuwaru, diperlukan strategi pemasaran yang didasarkan pada kepuasan yang telah dicapai oleh pengunjung.  Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disebar ke 100 orang responden wisatawan dengan tingkat kepercayaan 95%. Analisis kepuasan wisatawan dilakukan dengan menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA). Metode Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan secara keseluruhan. Sarana wisata Pantai Kuwaru dikelompokkan berdasarkan bauran pemasaran jasa yang meliputi product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence, selanjutnya  nilai rata-rata untuk setiap atribut sarana wisata diplotkan ke dalam grafik IPA yang terdiri dari empat kuadran prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja. Dari hasil analisis, diperoleh 5 atribut yang memiliki prioritas utama untuk meningkatkan kepuasan wisatawan Pantai Kuwaru, antara lain: kebersihan area pantai, kebersihan sarana penunjang wisata pantai, kondisi jalan menuju pantai, kondisi rumah makan yang meliputi kelayakan bangunan dan kebersihan rumah makan serta tersedianya sarana pembuangan sampah di sekitar pantai. Nilai CSI sebesar 72,74 % menunjukkan secara umum wisatawan merasa puas dengan atribut sarana wisata yang ada di Pantai Kuwaru.

References

Aigbedo, H., & Parameswaran, R. 2004. Importance-performance analysis for improving quality of campus food service. International Journal

of Quality & Reliability Management, 21(8), 876-896.

Alipour, M., & Darabi, E. 2011. The role of service marketing mix and its impact on marketing audit in engineering and technical service corporations. Global journal of management and business research, 11(6).

Brandt, D.R. 2000. “An “Outside-In” Approiach to Determining Customer-Driven Priorities for Improvement and Innovation”, White Paper Series, Volume 5 – 2004. http://www.burke.com/whitepapers/ Burke%20Overview%20v1%20pdf. pdf

Ciriković, E., 2014. Marketing mix in Tourism. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 3(2), p.111.

Nugraha, R., Harsono, A., & Adianto, H. 2014. Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa pada Bengkel “X” Berdasarkan Hasil Matrix Importance-Performance Analysis. REKA INTEGRA, 1(3).

Pemerintah Kabupaten Bantul. 2010. Laporan Akhir Studi Tata Ruang Pantai Kuwaru Kecamatan Srandakan, Pemerintah Kabupaten Bantul, DIY.

Zeithaml, V.A., and Mary J.B. 2003. Services Marketing. New York : McGraw-Hill Companies.

Downloads

Published

2018-05-01