ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA BAGIAN PRODUKSI GONDORUKEM DAN TERPENTIN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (Studi Kasus di PGT Sukun Ponorogo Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Non Kayu (KBM-INK) Perum Perhutani Unit II Jawa Timur)
DOI:
https://doi.org/10.21111/atj.v1i1.1839Keywords:
Gondorukem, OMAX, Produktivitas, TerpentinAbstract
Getah pinus merupakan salah satu hasil hutan nonkayu yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia sebagai penghasil devisa negara nonmigas. Getah pinus dapat diolah menjadi gondorukem dan terpentin. Salah satu pabrik yang mengolah getah pinus menjadi gondorukem dan terpentin yaitu Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Sukun Ponorogo. Produksi gondorukem dan terpentin di PGT Sukun Ponorogo pada tahun 2012 mengalami fluktuasi. Hal ini disebabkan produktivitas perusahaan yang tidak stabil, seperti ketersediaan bahan baku, jumlah tenaga kerja, dan jam kerja mesin yang kurang efesien.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat produktivitas parsial dan total pada bagian produksi di PGT Sukun Ponorogo pada periode Januari-Desember 2012, serta memberikan usulan perbaikan produktivitas. Metode analisis data yang digunakan adalah Objective Matrix (OMAX) dan pembobotan kriteria dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan analisis yang diperoleh, produktivitas total tertinggi dicapai pada bulan Oktober sebesar 9,052 pada gondorukem dan sebesar 11,717 pada terpentin. Didasarkan pada jumlah produksi tahun 2012, untuk menghasilkan 484,9 ton gondorukem dan 104,96 ton terpentin perbulan, diperlukan getah pinus sebanyak 627,14 ton, tenaga kerja sebanyak 22 orang tiap hari, jam kerja tangki melter sebanyak 128,68 jam/bulan, tangki settler sebanyak 177,74 jam/bulan, tangki washer sebanyak 14,18 jam/bulan, tangki pemasak sebanyak 210,24 jam/bulan, dan tangki boiler sebanyak 233 jam/bulan.Downloads
Submitted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Agroindustrial Technology Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author whose published manuscript approved the following provisions:
1. The right of publication of all material published in the journal / published in the Agroindustrial Technology Journal is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that Agroindustrial Technology Journal reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
3. Printed and electronically published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.