EFEK HIPOKOLESTEROLEMIK POLISAKARIDA LARUT AIR DARI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst.) YANG DIEKSTRAK DENGAN BERBAGAI METODE

Authors

  • Novia Nur Rosyida Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/atj.v1i1.1837

Keywords:

, senyawa antikolesterol, ekstrak polisakarida larut air (PLA), gadung, metode ekstraksi, waktu pengambilan darah tikus

Abstract

Kolesterol tinggi dalam darah merupakan penyebab utama terjadinya serangan jantung. Dalam penelitian sebelumnya, ditemukan suatu senyawa yang berfungsi sebagai antikolesterol. Polisakarida larut air (PLA) dipercaya memiliki fungsi sebagai penurun kolesterol yang baik.  Umbi Gadung memiliki kandungan PLA dalam jumlah tinggi yang belum dieksplorasi dengan baik. Untuk mendapatkan ekstrak PLA, maka perlu diujikan metode ekstraksi yang tepat untuk memisahkan PLA dari senyawa lainnya, terutama protein karena interaksinya yang kuat dengan PLA. Ragi tempe dan enzim papain diduga dapat menurunkan interaksi protein dengan PLA. PLA yang telah didapatkan kemudian diuji seberapa besar efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol darah berdasarkan metode ekstraksinya yang diamati tiap minggu waktu pengambilan darah tikus wistar.Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor, yaitu kelompok tikus yang diberi ekstrak PLA dan waktu pengambilan darah tikus. Level dari faktor I adalah : kontrol, air, enzim papain komersil, dan ragi tempe. Sedangkan waktu pengambilan darah tikus yang digunakan yaitu minggu ke-0, 1, 2, 3, dan 4. Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji perbandingan BNJ (Beda Nyata Jujur) untuk pengamatan yang menunjukkan perbedaan nyata (α = 0,05).Metode ekstraksi PLA dengan ragi tempe merupakan metode yang paling tepat dalam mengekstrak PLA, dengan kadar protein ekstrak PLA ragi tempe (0,961%) > ekstrak PLA oleh papain (0,874%) > PLA oleh air (0,781%). Pada uji in vivo, ekstrak PLA dengan enzim papain komersil memberikan hasil yang terbaik di antara ketiga metode ekstraksi, dengan hasil penurunan kadar total kolesterol (mg/dl): kontrol (200-230) > air (165-170) > ragi tempe (150-155) > papain komersil (135-140). Berdasarkan hasil ANOVA, kelompok tikus yang diberi perlakuan PLA dari ketiga metode ekstraksi dan waktu (minggu) pengambilan darah tikus menunjukkan adanya pengaruh yang nyata (α= 0,05) terhadap profil lipid darah tikus.

Author Biography

Novia Nur Rosyida, Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Darussalam Gontor

Agroindustrial Technology

References

Agroindustri, T. P. Enzim Papain dari Papaya. 1 (11), 159-162.

Anonim. (2004). Laru atau Ragi Tempe. Retrieved from http://iptek.apjiii.or.id/artikel/pangan/IPB/Laru%20atau%20ragi%20tempe.pdf

Arianty, Devy. (2009). Gadung. Retrieved from http://www.deviarianty.blogspot.com/2009/10/ blog-post.html

Buckle, K., A. et al. (2009). Kimia Pangan. (H. Purnomo, Trans.) Jakarta: UI-Press.

Champbell and Platt, G. (1994). Fermented Food World Perspective. Food Research International , 27, 253.

Kiriyama, Shuhachi, Yuriko Ichihara, Akiko Enishi, and Akira Yoshida. (2009). Effect of Purification and Cellulase Treatment on The Hypocholesterolemic Activity of Crude Konjac Mannan. Journal Nutrition , 102, 1689-1698.

Li, Bin., Jun Xia, Yang Wang, and Bijun Xie. (2005). Grain Size Effect on The Structure and Antiobesity Activity of Konjac Flour. Journal of Agriculture and Food Chemistry , 53, 7404-7407.

Lunn, J. and J. L. Buttriss. (2007). Carbohydrates and Dietary Fibre. Journal compilation British Nutrition Foundation , 32, 21–64.

Madiyan, Maliyah. (1990). Petunjuk Laboratorium: Analisa Kimia Dara. Jogjakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gajahmada.

Martati, E., Lestari, L. A. (2008). Pengaruh Pemberian Khitosan terhadap Profil Lipid Serum Darah Tikus Sprague Dawley. Jurnal Teknologi Pertanian , 157-164 (3), 157-164.

Murray, R.K., Daryl K.G., Peter A.M., Victor W.R. (2003). Biokimia Harper. Jakarta : EGC Buku Kedokteran.

Myoda, Takao, Matsuda, Y., Suzuki, T., Nakagawa, T., Nagai, T., and Nagashima, T. (2006). Identification of Soluble Proteins and Interaction with Mannan in Mucilage of Dioscorea opposite Thunb (Chinese Yam Tuber. 299-302.

Ohstsuki, T. (1968). Studies on Reverse Carbohydrates of Flavour Amorphophallus Species, with Special Reference to Mannan. Botanical Magazine , 81, 119-126.

Pambayun, R. (2000). Cyanic Acid and Organoleptic Test on Gadung Instant Rice from Various Method of Detoxification. Proceeding Seminar Nasional Industri Pangan , 19, 97-107.

Prangdimurti, E., N.S. Palupi dan F.R. Zakaria. (2007). Modul e-Learning ENBP: Metode Evaluasi Nilai Biologis Karbohidrat dan Lemak. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Rahmawati, A. (2010). Efek Hipoglikemik Ekstrak Kasar Polisakarida Larut Air Non Pati Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) pada Tikus Hiperglikemik. Skripsi .

Rukmana, R. Aneka Kripik Umbi. Yogyakarta: Kanisius.

Smith, S. P. (1982). Starch Derivates and Their Use in Food in Basic Symposium Series. Inc Connecticut : AVI Publishing.

Syaefullah, M. (1990). Studi Karakteristik Glukomannan dari Sumber Indegeneous Amorphophallus onchophillus dengan Variasi Proses Pengeringan dan Dosis Prendaman. Thesis .

Wirahadikusumah, M. (1985). Biokimia: Metabolisme Energi, Karbohidrat, dan Lipid. Bandung: ITB.

Downloads

Published

2023-05-20

Issue

Section

Articles