Desain Web Inovasi Digital Pengaduan Pelanggaran Siaran Di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Dengan Metode Prototyping

Authors

  • Novita Novita Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur
  • Hilyah Magdalena ISB Atma Luhur

DOI:

https://doi.org/10.21111/fij.v10i1.14260

Abstract

Abstrak Dalam dunia penyiaran, pelanggaran siaran tidak asing lagi didengar telinga yang menampilkan hal-hal yang dilarang ditayang kepada publik. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) sebagai lembaga negara yang mengawasi pelanggaran siaran, dimana terdapat laporan aduan siaran namun belum tertera melalui sistem berbentuk website. Melakukan pelaporan dengan melalui aplikasi whatsapp dan mendatangi langsung menjadi halangan bagi masyarakat membuat pengaduan. Demikian dianjurkan suatu inovasi berbentuk digital bagi instansi untuk layanan masyarakat membuat pengaduan dengan tidak perlu mendatangi instansi. Desain pengaduan website ini akan didampingi dan mengikuti tahapan metode prototyping dimana agar terbentuk suatu rancangan pengaduan pelanggaran siaran yang mumpuni bagi suatu instansi. Selain itu, rancangan yang akan dibuat ini tentunya dapat memberikan harapan bagi instansi untuk memiliki pengaduan yang berbasis web. Ini akan menguntungkan instansi karena bentuk pengaduan yang tersistem memungkinkan instansi maju dalam teknologi sehingga orang tidak perlu mengunjungi instansi secara langsung. Dalam penelitian mendatang, diharapkan suatu instansi dapat memiliki website pengaduan yang tertata dan teratur dalam sistem. Kata kunci: KPID, desain web, pengaduan pelanggaran siaran, metode prototyping   Abstract [Web Design Of Digital Innovation Complaints On Broadcasting Violations At The Regional Indonesian Broadcasting Commission Using The Prototyping Method] In the world of broadcasting, broadcast violations are no stranger to the ears that display things that are prohibited from being broadcast to the public. The Regional Indonesian Broadcasting Commission (KPID) as a state institution that oversees broadcast violations, where there are reports of broadcast complaints but have not been listed through a website system. Reporting via the WhatsApp application and visiting in person is an obstacle for the public to make complaints. Thus, a digital innovation is recommended for agencies for public services to make complaints without having to visit the agency. The design of this website complaint will be accompanied and follow the stages of the prototyping method so that a draft of a qualified broadcast violation complaint is formed for an agency. In addition, the design that will be made can certainly provide hope for agencies to have web-based complaints. This will benefit agencies because the systematic form of complaints allows agencies to advance in technology so that people do not need to visit the agency directly. In future research, it is hoped that an agency can have a complaint website that is organized and organized in the system. Keywords: KPID, web design, broadcast violation complaints, prototyping methods

Author Biography

Hilyah Magdalena, ISB Atma Luhur

Sistem Informasi

Downloads

Submitted

2025-03-19

Accepted

2025-04-15

Published

2025-05-17

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)