Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gemolong

Penulis

  • Hilda Carmitha Panjaitan Program Studi S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
  • Desita Ike Sagita Program Studi S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
  • Alfia Rusfianti Program Studi S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
  • Fitsyal Febriyadin Program Studi S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v6i2.8258

Kata Kunci:

Ibu hamil, KEK, pengetahuan, sikap

Abstrak

Background: Pregnant women who experience malnutrition for a long time and MUAC in pregnant women <23.5 cm are called Chronic Energy Deficiency (CED), which can result in low birth weight, death, bleeding, and health problems. Objective: to analyze the correlation between knowledge and attitudes toward the incidence of CED in pregnant women in the working area of the Gemolong Health Center. Method: descriptive-quantitative research with a cross-sectional design. The sampling technique was total sampling, which was 22 pregnant women in the Gemolong Health Center area. Data collection was carried out on 14, 15 and 18 June 2022. The instrument in this study was a questionnaire. Data were analyzed by Spearman Rank test. Results: From a total of 22 respondents, 50% had good knowledge, 63.64% had a positive attitude, and 77.27% experienced CED. Based on the Spearman Rank test related to knowledge and CED, a p-value of 0.001 was obtained, which means that there is a significant correlation between knowledge and the incidence of CED. Meanwhile, regarding attitudes and CED, a p-value of 0.09 was obtained, which means that there is no significant correlation between attitudes and the incidence of CED. Conclusion: Good knowledge of pregnant women can prevent the risk of CED. Knowledge has a significant correlation with the incidence of CED in pregnant women. Meanwhile, attitude does not have a significant correlation with the incidence of CED.  AbstrakLatar belakang: Ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi dalam waktu yang lama dan LILA pada ibu hamil <23,5 cm disebut Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang dapat berakibat BBLR, kematian, perdarahan, dan gangguan kesehatan.  Tujuan: untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah   kerja   Puskesmas  Gemolong. Metode: penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling, yaitu sebesar 22 orang ibu hamil di wilayah Puskesmas Gemolong. Pengambilan data dilakukan pada 14, 15 dan 18 Juni 2022. Instrumen pada penelitian ini ialah kuesioner. Data dianalisis dengan uji Spearman Rank. Hasil: Dari total 22 responden, 50% memiliki pengetahuan yang baik, 63,64% memiliki sikap yang tergolong positif, dan 77,27% mengalami KEK. Berdasarkan uji Spearman Rank terkait pengetahuan dan KEK diperoleh p-value 0,001 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian KEK. Sedangkan, terkait sikap dan KEK diperoleh p-value 0,09 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kejadian KEK. Simpulan: Pengetahuan ibu hamil yang baik dapat mencegah risiko kejadian KEK. Pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Sedangkan, sikap tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian KEK.

Biografi Penulis

Desita Ike Sagita, Program Studi S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret

Nutrisionis RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Referensi

Arizona, W. L. & Sari, N. R. 2020. Sikap Ibu Hamil Tentang Nutrisi Pada Masa Kehamilan di BPS Johana Widijati Desa SIdoharjo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan, 10 (2):1–5.Arista, A. D., Widajanti, L., & Aruben, R. 2017. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Indeks Massa Tubuh/Umur dengan Kekurangan Energi Kronik pada Remaja Putri (Studi di Sekolah Menengah Kejuruan Islamic Centre Baiturrahman Semarang pada Puasa Ramadhan Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4): 585–591.Aulia I., B Verawati., B Dhilon., D, A. Yanto. 2020. Pengetahuan Gizi, Ketersediaan Pangan Dan Asupan Makan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Doppler, 4(2):106–111. Azwar, S. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Cahyaningsih, S. S. 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Ibu Hamil dengan Taksiran Berat Janin Trimester III Di Puskesmas Galur II, Kulon Progo Tahun 2019. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta.Dafiu, T. R. 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gizi Kehamilan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Kehamilan di Kota Yogyakarta Tahun 2017. Skripsi. Program Studi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.Diningsih, R. F., Wiratmo, P. A., & Lubis, E. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil. Binawan Student Journal, 3(3):8–15.Elfiyah, S., Nurhaeni, A., & Nurlaili, L. 2021. Hubungan Pengetahuan Asupan Gizi Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kalijaga Kota Cirebon. Jurnal Kesehatan Mahardika,8(1): 1–6.Fathonah. 2016. Gizi dan Kesehatan Untuk Ibu Hamil Kajian Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga.Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., & Wiyono, S. 2017. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kemenkes RI.Istiqomah, A., Sulistyawati, A., & Nikmah, D. 2015. Sikap Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kebidahanan, 1 (2).Kemenkes RI. 2017. Laporan Kinerja Dirjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI.Muliawati, S. 2013. Faktor Penyebab Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Di Puskesmas Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2012. Jurnal Iifokes Apikes Citra Medika Semarang, 3(3):40–50.Notoatmodjo, S. 2015. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Olsa, D. O., Sulastri, D., & Anas, E. 2017. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3):523-529.Palimbo, A., Firdaus, S., & Rafiah. 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK). Dinamika Kesehatan, 5(2):1–10.Paramashanti, B. A. 2019. Gizi Bagi Ibu dan Anak Untuk Mahasiswa Kesehatan dan Kalangan Umum. Jakarta: PT. Pustaka Baru Press.Putri, K. N. A. 2015. Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Katarak terhadap Intensi untuk Melakukan Operasi Katarak pada Klien Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.Retni, A., & Puluhulawa, N. 2021. Pengaruh Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik Di Wilayah Kerja Puskesmas Batudaa Pantai. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 9(1):952–964.Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI.Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.Setyaningrum, D., Netty, & Handayani, E. 2020. Hubungan Pengetahuan, Status Pekerjaan dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun 2020. Disertasi. Universitas Islam Kalimantan MAB.Simbolon, D. & Rahmadi, A. 2019. Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Perubahan Perilaku Pemenuhan Gizi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK). Jurnal Kesehatan, 10(2): 269-275.Sukraniti, D. P. 2018. Bahan Ajar Gizi Pendidikan Gizi dan Konseling. Jakarta: BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI.Supariasa, D. N., Hardinsyah. 2017. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.Utami, E. L. 2022. Analisis Faktor Determian Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Mekar Baru Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Skripsi. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-11-22