TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI ABON IKAN BANDENG (Chanos chanos F) DENGAN JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca N)

Authors

  • Riva Mustika Anugrah Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-3714-023X
  • Novita Shinta Agustina Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v7i2.10836

Keywords:

abon, ikan, bandeng, jantung pisang

Abstract

Latar belakang: Melihat harga daging sapi yang cukup tinggi, perlunya pengembangan abon dengan berbagai bahan dasar selain daging sapi. Salah satu jenis sumber protein hewani yang banyak ditemui dan dapat dijadikan inovasi olahan abon adalah ikan bandeng. Inovasi pembuatan abon, dapat ditambahkan dengan jantung pisang kepok. Tujuan: Untuk mengetahui formulasi terbaik abon berdasarkan uji tingkat kesukaan dan mengetahui kandungan zat gizi berupa protein, lemak dan serat. Metode: menggunakan desain eksperimental. Formulasi yang digunakan yaitu formulasi 1 (85%: 15%), formulasi 2 (75%: 25) dan formulasi 3 (65%: 35%). Tingkat kesukaan dilakukan dengan uji hedonic kepada 25 orang panelis agak terlatih kemudian dilakukan analisis data menggunakan Kruskall Wallis. Analisis kandungan protein menggunakan micro kjehdal, lemak dengan soxhlet, dan serat dengan gravimetri. Hasil: Formulasi yang paling disukai berdasarkan uji tingkat kesukaan adalah formula 2 dengan nilai rerata warna 3.84 ± 0,624, Aroma 3.44 ± 0,869, rasa 3.60 ± 0,816 dan tekstur 3.96 ± 0,840, kandungan gizi pada abon formulasi 2 adalah protein 28.13%, lemak 23.4% dan serat 1.15%. Simpulan: Uji tingkat kesukaan abon antara suka sampai amat sangat suka dengan nilai kandungan gizi melebihi batas standar SNI per 100 gram.   Kata Kunci : Abon, ikan, bandeng, jantung, pisang

Downloads

Published

2023-11-11