TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI ABON IKAN BANDENG (Chanos chanos F) DENGAN JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca N)
DOI:
https://doi.org/10.21111/dnj.v7i2.10836Kata Kunci:
abon, ikan, bandeng, jantung pisangAbstrak
Latar belakang: Melihat harga daging sapi yang cukup tinggi, perlunya pengembangan abon dengan berbagai bahan dasar selain daging sapi. Salah satu jenis sumber protein hewani yang banyak ditemui dan dapat dijadikan inovasi olahan abon adalah ikan bandeng. Inovasi pembuatan abon, dapat ditambahkan dengan jantung pisang kepok. Tujuan: Untuk mengetahui formulasi terbaik abon berdasarkan uji tingkat kesukaan dan mengetahui kandungan zat gizi berupa protein, lemak dan serat. Metode: menggunakan desain eksperimental. Formulasi yang digunakan yaitu formulasi 1 (85%: 15%), formulasi 2 (75%: 25) dan formulasi 3 (65%: 35%). Tingkat kesukaan dilakukan dengan uji hedonic kepada 25 orang panelis agak terlatih kemudian dilakukan analisis data menggunakan Kruskall Wallis. Analisis kandungan protein menggunakan micro kjehdal, lemak dengan soxhlet, dan serat dengan gravimetri. Hasil: Formulasi yang paling disukai berdasarkan uji tingkat kesukaan adalah formula 2 dengan nilai rerata warna 3.84 ± 0,624, Aroma
3.44 ± 0,869, rasa 3.60 ± 0,816 dan tekstur 3.96 ± 0,840, kandungan gizi pada abon formulasi 2 adalah protein 28.13%, lemak 23.4% dan serat 1.15%. Simpulan: Uji tingkat kesukaan abon antara suka sampai amat sangat suka dengan nilai kandungan gizi melebihi batas standar SNI per 100 gram.
Kata Kunci : Abon, ikan, bandeng, jantung, pisang
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-11-11
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).