Strategi Komunikasi Pendidikan Perubahan Iklim Komunitas “Generasi Cerdas Iklim”

Penulis

  • Robby Firliandoko Institut Pertanian Bogor
  • Sarwititi Sarwoprasodjo Institut Pertanian Bogor
  • Amiruddin Saleh Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.21111/ejoc.v7i2.8358

Kata Kunci:

climate change, communication educational, community, goals environmental education

Abstrak

Abstrak Generasi Cerdas Iklim (GCI) merupakan gerakan sosial yang bergerak di permasalahan perubahan iklim. Generasi Cerdas Iklim sendiri secara badan hukum merupakan yayasan dan sebelumnya merupakan komunitas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku komunikasi gerakan sosial yang dilakukan GCI. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada satu informan kunci (key informant) dan lima informan lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa keresahan akan banyaknya masalah dan bencana serta korban yang disebabkan oleh perubahan iklim merupakan latar belakang gerakan sosial yang dilakukan dan tidak dipengaruhi oleh kondisi elite politik di tingkat lokal hingga nasional.  Anak-anak usia Sekolah Dasar menjadi target komunikasi utama GCI dalam memberikan pendidikan tentang iklim, perubahan iklim serta cara beradaptasi dan menghadapi bencana perubahan iklim. Komunitas GCI menggunakan metode pembelajaran campuran untuk mencapai tujuan pembelajaran sukses kognitif, afektif dan psikomotorik. Sukses kognitif dicapai oleh GCI dengan melakukan observasi untuk mengetahui potensi, permasalahan dan kearifan lokal di masing-masing daerah. Metode tanya jawab digunakan agar siswa dapat memahami permasalahan yang ada disekitarnya dan dampak yang terjadi, kemudian penjelasan materi dasar, pengenalan emosi dan siklus hujan disampaikan dengan menggunakan presentasi power point, drama dan alat peraga. berupa permainan ular tangga dan puzzle. Sukses afektif diraih oleh GCI dengan mengadakan diskusi untuk mencari solusi permasalahan dan praktik langsung seperti pemilahan sampah, pembuatan pupuk organik hingga pembuatan kerajinan majalah dindin. Terakhir, pencapaian sukses psikomotorik diraih oleh GCI dengan mengajak mahasiswa mengasah kemampuannya dalam kegiatan praktikum, pemberian tugas dan pemberian penghargaan.  AbstractThe Climate Smart Generation (CSG) is a social movement that works on climate change issues. It is a legal entity in the form of a foundation and previously was a social community. This study aims to analyze the communication behavior of the organization. Researchers applied a qualitative approach, data were collected by interviewing one key informant and five supporting informants. The results indicated that anxiety about the numerous problems, disasters, and victims caused by climate change is the background of social movements that are carried out by the Climate Smart Generation (CSG. It is not influenced by the conditions of the political elite at the regional to national levels. Elementary school-age children are the main communication targets of this organization in providing education about climate, climate change, and how to adapt and deal with climate change disasters. This organization employs mixed learning methods to achieve cognitive, affective, and psychomotor success learning goals. Cognitive success is pursued by making observations to find out the potential, problems, and local wisdom in each region. They also apply the question-and-answer method to make their target audience understand the problems around them and the impacts that may occur. Furthermore, the explanation of the basic material, the introduction of emotions, and the rain cycle is delivered using PowerPoint presentations, dramas, and props in the forms of the “Snakes and Ladders” board game and puzzles. Affective success is pursued by holding discussions to find solutions to problems and direct practices. Finally, psychomotor success is pursued by inviting college students to hone their skills in practicum activities and assignments.

Biografi Penulis

Robby Firliandoko, Institut Pertanian Bogor

Pemuda kelahiran Bogor yang telah jatuh cinta dengan dunia komunikasi, komunitas dan ekonomi kreatif.

Sarwititi Sarwoprasodjo, Institut Pertanian Bogor

FEMA IPB

Amiruddin Saleh, Institut Pertanian Bogor

FEMA IPB

Referensi

Amemiya, K. ji, & Macer, D. (1999). Environmental education and environmental behaviour in Japanese Students. Eubios.Journal.of.Asian.and.International.Bioethics, 9, 105–115.Arif, E., Hubeis, A. V. S., Sugihen, B. G., & Saleh, A. (2014). Strategi komunikasi guru dalam menumbuhkan motivasi. Jurnal Teknodik, 18(1), 34–43.Armstrong, A. K., Krasny, M. E., & Schuldt, J. P. (2019). Framing climate change. Communicating Climate Change, 8, 57–69. https://doi.org/10.7591/9781501730801-012Aryal, S., & Kayastha, R. B. (2016). Climate change community education on climate change. Discovery Journals, 8(2), 551–556.Chan, F., Rimba Kurniawan, A., Oktavia, A., Citra Dewi, L., Sari, A., Putri Khairadi, A., & Piolita, S. (2019). Gerakan peduli lingkungan di Sekolah Dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 190. https://doi.org/10.25078/aw.v4i2.1126Ginanjar, D., & Saleh, A. (2020). Pengaruh intensitas menonton film animasi Adit Sopo Jarwo terhadap interaksi sosial anak sekolah dasar. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(1), 43–55. https://doi.org/10.46937/18202028110Handayani, T., Wuryadi, W., & Zamroni, Z. (2015). Pembudayaan nilai kebangsaan siswa pada pendidikan lingkungan hidup Sekolah Dasar Adiwiyata Mandiri. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 95–105. https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i1.7815Harry, H., Marta, R. F., & Bahruddin, M. (2022). Pemetaan Ideologi Performatif dan Represif dalam Video Dokumenter di Kanal Youtube: Sebuah Perspektif Multimodalitas Budaya Kota Lasem. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 8(01), 38–51. https://doi.org/10.33633/andharupa.v8i01.4727Harry, H., Marta, R. F., & Briandana, R. (2021). Memetakan Tautan Budaya Lasem melalui Dokumenter Net . Biro Jawa Tengah dan MetroTVNews. ProTVF, 5(2), 227–246. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ptvf.v5i2.33411Hatmojo, D. S. (2020). Effectiveness of execution implementation control of climate change and forestry in Madrasyah Aliyah Aulia Cendekia Palembang. Jurnal Ilmiah Management Agribisnis, 1(1), 59–68.Hoang, T. T. P., & Kato, T. (2016). Measuring the effect of environmental education for sustainable development at elementary schools: A case study in Da Nang city, Vietnam. Sustainable Environment Research, 26(6), 274–286. https://doi.org/10.1016/j.serj.2016.08.005Hotimah, O., Iskandar, R., & Lestariningsih, D. S. (2020). Sosialisasi tanam dan pelihara pohon pada rumah tinggal. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 31–36.Husnul, K. (2016). Meningkatkan motivasi belajar anak melalui metode pemberian tugas di kelompok B PAUD Permata Hati Pombewe Kabupaten Sigi. Jurnal Bungamputi, 3(2), 1–10.Isnaini, M., Marta, R. F., Septiarysa, L., Atmadja, V., & Michelle, M. (2021). Determinan Karakteristik Konten dan Pengaruhnya terhadap Penerimaan Pengguna pada Aplikasi Travelation. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 25(2), 237. https://doi.org/10.31445/jskm.2021.3961Kusumadinata, A., Sarwoprasodjo, S., & Purnaningsih, N. (2012). Analisis komunikasi partisipasi dalam penyelenggaraan program perbaikan gizi masyarakat (Studi kasus pada kelompok gizi masyarakat Pulokerto Kota Palembang). Jurnal Komunikasi Pembangunan, 10(2), 247150.Lasinta, M., Pandjaitan, N. K., & Sarwoprasodjo, S. (2019). Struktur jaringan komunikasi dalam membangun perilaku ramah lingkungan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(8), 199–125.Latukolan, J. J., Marta, R. F., & Engliana, E. (2021). When Words Matter: Language Choices and Brand Building on Two Global Coffee Shop Retail Brands in Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(2), 2899–2906. https://doi.org/10.33258/birci.v4i2.1974Lestari, A. (2019). Pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Iqra’2 Kota Bengkulu. Jurnall Penelitian Pendidikan Islam, 4(1), 12–20.Lestari, R., Septiarysa, L., Marta, R. F., Agung, H., & Murfianti, F. (2021). Digitizing the Meaning of Enthusiasm in #generasiberanipahit through Morris Semiotics. Jurnal Kata: Penelitian Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra, 5(2), 297–309. https://doi.org/10.22216/kata.v5i2.456Listiawati, N. (2013). Pelaksanaan pendidian untuk pembangunan berkelanjutan oleh beberapa lembaga. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(3), 430–450.Lubis, Z. S. Ak., Lubis, N. L., & Syahrial, E. (2013). Pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak tentang PHBS di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Media Tuntungan. Kebijaan Promosi Kesehatan Dan Biostatistik, 2(1), 1–9.Marta, R. F., Kurniawati, L. S. M. W., Harry, H., Salim, M., & Andung, P. A. (2022). Transfer of Knowledge and Scientific Publication Literacy for Young Lecturer by Pojok Dialektika. Abdimas Galuh, 4(1), 310. https://doi.org/10.25157/ag.v4i1.7128McAdam, D. (2017). Social movement theory and the prospects for climate change activism in the United States. Annual Review of Political Science, 20, 189–208. https://doi.org/10.1146/annurev-polisci-052615-025801Mochizuki, Y., & Bryan, A. (2015). Climate change education in the context of education for sustainable development: rationale and principles. Journal of Education for Sustainable Development, 9(1), 4–26. https://doi.org/10.1177/0973408215569109Muttaqin, K. Z. (2019). Pendampingan petani Dusun Kedungrejo dalam menghadapi perubahan iklim di Desa Kalen Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan.Nursaban, E., Istiqomah, N., & Susanto, D. (2021). Penerapan model kooperatif tipe think talk write (TTW) untuk melatihkan keterampilan komunikasi siswa pada materi perubahan iklim. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 76–84.Puspita, A., Utaya, S., & Ruja, N. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis observasi lapangan terhadap kemampuan berpikir analitis. Jurnal Pendidikan: Teori, Peneitian Dan Pengembangan, 3(4), 468–474.Putri, L. D., Annisarizki, & Andika, D. (2020). The Journalists has Built Self Meaning : Spreading Hate Speech in Presidential Election 2019 in Banten. ASPIRATION Journal, 1(2), 182–207.Rahayu, S. T. W. (2021). Pemberian pemahaman fungsi pohon bagi ekosistem untuk peserta TBM Kolong Jalan Layang Ciputat. Acitya Bhakti, 1(1), 52–61.Rosa, C. D., Profice, C. C., & Collado, S. (2018). Nature experiences and adults’ self-reported pro-environmental behaviors: The role of connectedness to nature and childhood nature experiences. Frontiers in Psychology, 9(6), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01055Rustam, M. (2017). Perancangan siganopoly sebagai media pembelajaran mitigasi bencana untuk anak sekolah dasar usia 8 sampai 12 tahun.Safitra, R., Salim, M., Marta, R. F., & Hariyanti, N. (2022). Peningkatkan Wisatawan Masa New Normal: Telaah Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. JPI (Jurnal Politikom Indonesia), 7(1), 532–550. https://doi.org/https://doi.org/10.35706/jpi.v7i1.6701Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu dan Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar (1st ed.). Alfabeta.Samantha, G. (2018). The Impact of Natural Disasters on Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs): A Case Study on 2016 Flood Event in Western Sri Lanka. Procedia Engineering, 212, 744–751. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2018.01.096Samiaji, A., Bahruddin, M., Harry, H., & Hidayat, E. (2022). Nation Branding Construction and Public Diplomacy from @america in Muslim Community of Indonesia. Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi, 9(1), 276–290. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(2).8836Sanistyasari, I. G. A. N., Putra, M., & Suniasih, N. W. (2019). Pengaruh metode karyawisata fantasi di lingungan sekolah berbantuan media majalah dinding terhadap kompetensi pengetahuan PPKN. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 3(1), 21–31. https://doi.org/10.23887/pips.v3i1.2874Setiawan, J. H., Caroline, C., & Muharman, D. (2021). Content Analysis of Reader Comments about COVID-19 on Media Aggregator Line Today. ASPIRATION Journal, 2(1), 51–70.Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2020). Pengaruh pemberian reward and punishment terhadap motivasi belajar bahasa indonesia siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Jurnal Basataka (JBT), 3(2), 106–117.Susanto, A. (2009). Pendidikan penyadaran paulo freire. Kurikulum Pendidikan Islam, 4(1), 81–100.Syahroni, M. (2020). Persepsi mahasiswa terhadap manfaat metode pembelajaran observasi lapangan pada mata kuliah profesi kependidikan. Indonesian Journal of Education and Learning, 4(1), 417. https://doi.org/10.31002/ijel.v4i1.3253Tantu, H., & Suaedi. (2016). Pendidikan Lingkungan Hidup (G. Kusnadi (ed.); Pertama, Vol. 1). IPB Press.Trilis, M. (2016). Komunikasi persuasuf komunikasi earth hour dalam membentuk perilaku ramah lingkungan pada masyarakat di Kota Pekanbaru. Jurusan Ilmu Komunikasi-Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(1), 1–10.Wijaya, B. S. S., Kurniawan, L. S. M. W., Marta, R. F., Dimyati, D., & Hidayat, E. (2021). Menarasikan Pencak Silat pada Iklan Marjan 2011 dan 2018 dari Perspektif Chatman. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 130–140. https://doi.org/10.14710/interaksi.9.2.130-140Witting, M., Bischof, M., & Schmude, J. (2020). Behavioural change or “business as usual”? Characterising the reaction behaviour of winter (sport) tourists to climate change in two German destinations. International Journal of Tourism Research. https://doi.org/10.1002/jtr.2399

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-31