Media Baru Dalam Komodifikasi Waktu Luang Ibu Rumah Tangga

Penulis

  • Lian Agustina Setiyaningsih Universitas Merdeka Malang
  • Sri Hartini Jatmikowati Ilmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.21111/ettisal.v4i1.3069

Kata Kunci:

Media Baru, Komodifikasi, Ibu Rumah Tangga, New Media, Commodification, Housewife.

Abstrak

AbstrakPeralihan dunia aktual ke dunia maya membawa perubahan gaya hidup dan perilaku bermedia masyarakat. Seluruh kelompok sosial sesak dengan konten media baru, tidak terkecuali ibu rumah tangga sebagai kelompok sosial yang dekat dengan penggunaan media. Rutinitas konvensional mereka dalam menggunakan media bergeser menjadikan media sebagai ritual. Kategori media baru yang digunakan berupa media komunikasi interpersonal yakni grup dalam aplikasi (GWA) untuk mendongkrak eksistensi. Masifnya penggunaan GWA yang menjadi ritual bermedia mereka menjadi komodifikasi waktu luang oleh media baru. Media baru berpengaruh besar dan tidak terbatas terhadap perilaku ibu rumah tangga. Penelitian ini membahas tentang praktik media baru dalam mengkomodifikasi waktu luang mereka sehingga memiliki ketergantungan tinggi. Metodologi kualitatif dengan metode analisis kritis media yakni analisis wacana sebagai metode pendahulu, dan mengkombinasikan dengan survei terhadap informan sejumlah empat orang untuk menguak kerja media baru (GWA) dalam mengkomodifikasi waktu luang ibu rumah tangga di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sehingga akhirnya komodifikasi membentuk gaya hidup dan bermedia mereka melalui anggapan menggunakan GWA merupakan ritual yang tidak bisa ditinggalkan. Dengan kata lain menjadikannya sebagai aktifitas primer dan menggeser dunia aktual mereka ke dunia maya. Rekomendasi penelitian ini berupa literasi media bagi ibu rumah tangga pengguna GWA melalui (admin GWA). Komodifikasi bermakna positif apabila pemanfaatan GWA tidak hanya sekedar menerapkan fungsi informasi dan hiburan saja, melainkan memasukkan unsur pendidikan bagi kelompoknya. AbstractThe transition of the actual world to the virtual world brings about lifestyle changes and community-based behavior. All social groups are congested with new media content, including housewives as a social group close to media usage. Their conventional routines in using shifting media make the media a ritual. New media category used in the form of interpersonal communication medium that is group in whatsapp application (GWA) to boost existence. The massive use of GWA that becomes their media ritual becomes a commodity of leisure by new media. New media have a large and unlimited effect on the behavior of housewives. This study discusses the practice of new media in commodifying their spare time so as to have high dependence. Qualitative methodology with media critical analysis method which is critical discourse analysist and combining with survey in four informants to reveals new media work (GWA) in accommodating housewives in Lowokwaru District, Malang City leisure time. So that the end of commodification to form their lifestyle and bermedia through the notion of using GWA is a ritual that can not be abandoned. In other words make it as a primary activity and shift their actual world to the virtual world. The recommendation of this research is media literacy for housewife of GWA user through gate keeper filtering (GWA administrator). Commodification means a positive if the use of GWA is not just to implement the function of information and entertainment only, but to incorporate elements of education for the group.

Referensi

Adi, Dodot Sapto & Siswanto, Budi. 2018. Perilaku Simbolik Komunitas Kreatif Telematika. Jurnal Komunikasi Nomosleca FISIP Universitas Merdeka Malang. Diakses di http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/n/article/view/2072/1350 pada April 2018.

Beilharz, Peter. 2005. Teori-Teori Sosial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Boyd, Danah. 2008. Taken Out Of Context: American Teen Sociality In Networked Publics. PhD Dissertation, University of California Berkeley.

Boyd, Danah & Marwick, Alice E. 2010. I tweet honestly, I tweet passionately: Twitter users, context collapse, and the imagined audience. New Media & Society 13(1) 114–133. United Kingdom : Sage Publications. Diakses di https://is.muni.cz/el/1423/podzim2013/ZUR589b/um/SM_W4_twitter_study_-_imagined_audience.pdf pada 5 Maret 2018.

Drotner, K. 2005. Media On The Move: Personalized Media And The Transformation Of Publicness. In: Livingstone S (ed.) Audiences and Publics: When Cultural Engagement Matters for the Public Sphere. Portland, OR: Intellect, 187–212.

Eriyanto. 2006. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LKIS.

Fadillah, Dani. 2015. Komodifikasi Seksual Dalam Kepentingan Ekonomi Portal Berita Online. Jurnal Informasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol. 45. No. 2. Desember 2015. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses di https://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/viewFile/7990/6759 pada 6 Maret 2018.

Haythornthwaite, C. 2002. Strong, Weak And Latent Ties And The Impact Of New Media. The Information Society Journal 18(5): 385–401.

Luik, Jandy E. Media Sosial dan Presentasi Diri. Prodi Ilmu Komunikasi, UK Petra – Surabaya. Diakses di http://repository.petra.ac.id/15386/1/Media_Sosial_dan_Presentasi_Diri.pdf pada 5 Maret 2018.

Narendra, P. 2000. Media Massa dan Globalisasi Produk Simbolik. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 4 No. 2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Nived, D., & Zilber, J. 2001. Do Women and Men in Congress Cultivate Different Images?Evidence from Congressional Web Sites. Political Communication, 18 (4), 395-405.

Miller, H., & Arnold, J. 200). Breaking Away From Grounded Identity? Women Academics On The Web. CyberPsychology & Behavior, 4(1), 95-108.

Mosco, Vincent. 2009. The Political Economy of Communication. 2nd. London: Sage Publications.

Muktiyo, Widodo. 2015. Komodifikasi Bidaya Dalam Konstruksi Realitas Media Massa. Jurnal Mimbar Vol. 31 No.1 Juni 2015. Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Universitas Islam Bandung. Diakses di https://media.neliti.com/media/publications/7531-ID-komodifikasi-budaya-dalam-konstruksi-realitas-media-massa.pdf pada 5 Maret 2018.

Musthofa, As’ad. 2012. Komodifikasi Kemiskinan Oleh Media Televisi. Jurnal Ilmiah Komunikasi MAKNA Vol. 3 No. 1, Februari – Juli 2012. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Diakses di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=176269&val=309&title=KOMODIFIKASI%20KEMISKINAN%20OLEH%20MEDIA%20TELEVISI pada 5 Maret 2018.

Subandi Ibrahim, Idi, Bachruddin Ali Akhmad. 2014. Komunikasi dan Komodifikasi : Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta : Yayasan. Pustaka Obor Indonesia.

Sumartono.2016. Komodifikasi Media dan Budaya Kohe. THE MESSENGER, Volume VIII, Nomor 2, Edisi Juli 2016. Diakses di http://journals.usm.ac.id/index.php/the-messenger/article/viewFile/342/230 pada 5 Maret 2018.

Thrift, Nigel. 2006. Re-Inventing Invention: New Tendencies In Capitalist Commodification. Economy and Society Volume 35 Number 2 May 2006: 279/306 http://jonahboss.fastmail.fm/school/newschool-political_economy/thrift,%20re-inventing%20invention.pdf pada 3 Maret 2018.

Van Dijk, J. 2006. The Network Society, second edition. London : SAGE Publications.

Miller, wH., & Arnold, J. (2001). Breaking

Away From Grounded Identity? Women

Academics On The Web. , (01), 95–108.

Mosco, V. (2009). (2nd ed.). London: Sage

Publications.

Muktiyo, W. (2015). Komodifikasi Bidaya Dalam

Konstruksi Realitas Media Massa. , (01).

Retrieved from https://media.neliti.com/

media/publications/7531-ID-komodifikasibudaya-dalam-konstruksi-realitas-mediamassa.pdf

Musthofa, A. (2012). Komodifikasi Kemiskinan

Oleh Media Televisi. Retrieved March

, 2018, from Jurnal Ilmiah Komunikasi

MAKNA website: http://download.

portalgaruda.org/article.

Narendra, P. (2000). Media Massa dan Globalisasi

Produk Simbolik. , (02).

Nived, D., & Zilber, J. (2001). Do Women and

Men in Congress Cultivate Different

Images?Evidence from Congressional Web

Sites. , (04), 395–405.

Sumartono. (2016). Komodifikasi Media dan

Budaya Kohe. , (02). Retrieved from

http://journals.usm.ac.id/index.php/themessenger/article/viewFile/342/230

Thrift, N. (2006). Re-Inventing Invention: New

Tendencies In Capitalist Commodification.

, (02). Retrieved from http://jonahboss.

fastmail.fm/school/newschool-political_

economy/thrift, re-inventing invention.pdf

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-06-29