STUDI SEMIOTIK SIKAP HUMANIS-RELIGIUS DALAM TRAILER FILM KETIKA MAS GAGAH PERGI
DOI:
https://doi.org/10.21111/ettisal.v1i1.1054Kata Kunci:
Semiotik, Sikap Humanis-Religius, Film ‘Ketika Mas Gagah Pergi’Abstrak
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan: Bagaimana peran sikap humanis-religius mas Gagah direpresentasikan dalam trailer film ‘Ketika Mas Gagah Pergi’?.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Semiotika Pierce. Semiotika melihat teks media sebagai sebuah struktur secara keseluruhan. Objek dalam penelitian ini adalah trailer film ‘Ketika Mas Gagah Pergi’, merupakan adopsi dari novel karya Helvy Tiana Rosa. Film yang dirilis pada tanggal 21 Januari 2016 ini diproduksi oleh Indobroadcast dengan sutradara Firman Syah dan penulis skenario Fredy Aryanto. Film ini menceritakan kehidupan hubungan keluarga, hijrah dan keindahan Islam. Adapun pemeran dalam film ini antara lain: Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, dan Izzah Ajrina.Dapat disimpulkan bahwa (1) representasi sikap humanis-religius seorang pendakwah muda (da’i muda) tampak dari keseharian yang ditampilkan oleh Mas Gagah setelah pulang dari Ternate yang berhijrah dari sosok yang hidup hedonis menuju seseorang yang sangat Islami, yakni melakukan kegiatan dakwah dengan santun dan mau bergaul dengan siapapun. (2) Sikap gigih seorang pendakwah ditunjukkan pula oleh Mas Gagah ketika ditentang oleh adiknya. Disamping itu kegigihan dakwah juga muncul dari seorang pemuda bernama Yudi yang cara dakwahnya ditentang oleh ayahnya sendiri. (3) Islam adalah agama tanpa kekerasan dan paksaan tetapi mengedepankan cinta dan uswah (teladan).##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright Notice
Authors retain full copyright and grant Ettisal: Journal of Communication the right of first publication. The published work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper credit is given to the author(s) and the journal, a link to the license is included, and any derivative works are distributed under the same license.
Additional Distribution Rights
Authors may enter into separate, non-exclusive agreements for the distribution of the journal’s published version of their work—such as depositing it in institutional repositories or including it in edited books—provided that the initial publication in Ettisal: Journal of Communication is acknowledged.
Pre- and Post-Publication Sharing
Authors are permitted and encouraged to share their work online (e.g., through institutional repositories, academic networking platforms, or personal websites) before, during, and after the submission process. Such practices promote scholarly exchange and can enhance the visibility and citation impact of the published work.
License Statement:
All articles published in Ettisal: Journal of Communication are licensed under the Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).

