The Convergence Continum of Radio Songgolangit

Authors

  • Sulthan Helmizain Herdiaz pramana Universitas Darussalam Gontor
  • Nur Aini Shofiya Asy'ari Universitas Darussalam Gontor
  • Aditya Fahmi Nurwahid Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/ejoc.v6i2.7077

Keywords:

Media Convergence, Continum Stages, Songgolangit Radio, Streaming Radio, Social Media

Abstract

AbstrakTren menggunakan internet di Indonesia meningkat karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Oleh karena itu, Radio Songgolangit menggunakan media internet untuk menyebarkan informasinya. Dengan menggunakan berbagai platform seperti Facebook, Instagram, radio streaming dan website. Kegiatan menggabungkan antara media lama dan media baru ini dinamakan konvergensi media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi konvergensi media Radio Songgolangit. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori dari Dailey, Demo dan Spillman yaitu  teori tahapan konvergensi media model kontinum, yaitu pada teori ini tahapan konvergensi mempunyai lima tahapan, yang pertama Cross Promotion, kedua Cloning, ketiga Coopetition keempat Conten Sharing dan yang kelima Full Convergence. Dengan menggunakan metode kualitatif peneliti mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima tahapan konvergensi media model kontinum, Radio Songgolangit masih menjalankan tahapan Cross Promotion, dan Cloning. Pada tahapan cross promotion dilaksanakan dengan antar media saling memperkenalkan satu sama lain, seperti penyebutan, penyantuman nama, logo dan link. Pada tahapan cloning dilakukan dengan media siaran memperbanyak konten dari media sosial, dan media sosial memperbanyak konten dari portal berita lain. Sementara pada tahapan Coopetition, Content Sharing dan Full Convergence, belum sepenuhnya terlihat dilaksanakan oleh Radio Songgolangit, dikarenakan Radio Songgolangit masih mempunyai kekurangan dalam pelaksanaan konvergensi medianya, seperti kurangnya SDM dan pemberdayaannya sebagai roda penggerak konvergensi media Radio Songgolangit, dengan begitu Radio Songgolangit masih belum menjalankan lima tahapan konvergensi media model kontinum. AbstractThe trend of using the internet in Indonesia is increasing because of the various advantages it has. Therefore, Radio Songgolangit uses internet media to disseminate its information by using various platforms such as Facebook, Instagram, radio streaming and websites. This activity of combining old and new media is called media convergence. This study aims to determine how the implementation of the convergence of Radio Songgolangit media. In this study, the researcher uses the theory from Dailey, Demo and Spillman namely the the continuum model of media convergence theory. In this theory, the convergence has five stages, Cross Promotion, Cloning, Coopetition, Content Sharing, and the last is Full Convergence. By using qualitative methods researchers has collected data by observation, interviews and documentation. The results showed that the media convergence of the continuum model of Radio Songgolangit was still running the first and the second stages. At the Cross Promotion stage, it is carried out by introducing each other, such as mentioning, including names, logos and links. At the Cloning stage, broadcast media reproduces content from social media, and social media reproduces content from other news portals. Meanwhile, at the Coopetition, Content Sharing and Full Convergence stages, Radio Songgolangit has not been fully implemented, because Radio Songgolangit still has shortcomings in the implementation of its media convergence, such as the lack of human resources and empowerment as the driving wheel of Radio Songgolangit media convergence, thus Radio Songgolangit still has not implemented five stages of media convergence continuum model.                                                       

References

Appelgren, E. (2004). Convergence and Divergence in Media: Different Perspectives. Elpub, 5(1), 1–19.Asy’ari, N. A. S., & Marantika, N. (2020). Listenership Sebagai Evaluasi Penerapan Konvergensi Radio. Jurnal Studi Komunikasi, 4(1), 203–219.Asy’Ari, N. A. S., & Muriyatmoko, D. (2020). Usability Testing for Android Radio Streaming Apps of Songgolangit FM. Journal of Physics: Conference Series, 1471(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1471/1/012011Dailey, L., Demo, L., & Spillman, M. (2005). The Convergence Continuum: A Model for Studying Collaboration Between Media Newsrooms. Atlantic Journal of Communication, 13(3), 150–168. https://doi.org/10.1207/s15456889ajc1303_2Devi, I. C. (2020). Strategi Konvergensi Radio Songgolangit FM. Hidayat, R. (2015). Analisis Manajemen Penyiaran di Era Teknologi Informasi (Konvergensi Media). Konvergensi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 1(1), 1–19.Ismed, M. (2020). PERUBAHAN DAN INOVASI MEDIA RADIO DI ERA DIGITAL. MEDIASI, 1(2), 92–102.Khadziq, K. (2016). KONVERGENSI MEDIA SURAT KABAR LOKAL (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet Pada Koran Tribun Jogja dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal). Profetik: Jurnal Komunikasi, 9(1).Labola, Y. A. (2019). Konsep pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi, bakat dan ketahanan dalam organisasi. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 7(1), 28–35.Lugmayr, A., & Dal Zotto, C. (Ed). (2016). Media Convergence Handbook - Vol. 2. Firms and User Perspectives (Vol. 2).Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22759Nuryanto, H. (2012). Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. PT Balai Pustaka (Persero).Radyastuti. (2014). Industri Media Massa Analisis Konvergensi Media.Sacco, V. (2016). How Does Social Media Shape Media Convergence? The Case of Journalists Covering War and Conflict. In Media Convergence Handbook - Vol. 1 (Vol. 1). https://doi.org/10.1007/978-3-642-54484-2_20 Sederhana, T., & Berita, M. (n.d.). TEKNIK SEDERHANA MENULIS BERITA WEBSITE. 1–12.Siahaan, R. A. (2016). Model Penyiaran dan Presentasi Siaran Berita Radio. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 15(3), 220–233.Sucahya, M., Ilmu, P., Fisipkum, K., & Serang, U. (2020). Konvergensi Media Kabar Banten. 8.Surat Kabar & Konvergensi Media (Studi Deskriptif Kualitatif Model Konvergensi Media Pada Solopos). (2016). https://doi.org/10.12928/channel.v4i1.4210Trinoviana, A. (2017). Strategi Konvergensi Radio Sebagai Upaya Perluasan Pasar Audience dan Iklan (Studi Kasus Pada Swaragama Fm (101.7 Fm), Geronimo Fm (106.1 Fm), Dan Prambors Radio (102.2 FM/95.8 FM)). Jurnal Komunikasi, 12(1), 35–50.Wahyuningsih, T. (2020). Implementasi Konvergensi Media Radar Jogja Dalam Menghadapi Persaingan Media Massa. In INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA SURAKARTA (Issue 1). https://doi.org/10.1111/cjag.12228 We Are Social.Hootsuite. (2020). Digital 2020 - We Are Social. https://wearesocial.com/blog/2020/01/digital-2020/.Wijaya, D. W. (2012). SEJARAH RADIO REPUBLIK INDONESIA WILAYAH SEMARANG TAHUN 1945-1998. Journal of Indonesian History, 1(1). Zulivan, A. (2010). Konvergensi Media. Kombinasi.

Downloads

Published

2021-12-30