STUDI PENERIMAAN KHALAYAK JOGJA KING MOTOR CLUB TERHADAP SERIAL DRAMA ANAK JALANAN RCTI 2016-2017
DOI:
https://doi.org/10.21111/ettisal.v3i1.1927Keywords:
Analisis resepsi, Decoding-encoding, Media, reception analysis, decoding encoding, media,Abstract
AbstrakPenelitian ini membahas tentang pemaknaan khalayak dalam drama serial Anak Jalanan. Penerimaan khalayak dalam penelitian ini menjelaskan tentang interpretasi audiens dalam memahami pesan media. Penelitian ini berfokus pada penerimaan klub Jogja King Motor (JKC) terhadap repesentasi klub motor dalam serial drama Anak Jalanan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan  pemaknaan (decoding) dan posisi pemaknaan Jogja Klub Motor terhadap kontruksi media tentang klub motor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-konseptual. Subyek penelitian ini adalah klub motor Jogja King (JKC: Jogja king club) yang menjadi informan dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Objek penelitian atau yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah pemaknaan khalayak terhadap penggambaran klub motor dalam serial drama Anak Jalanan RCTI. Penelitian ini menggunakan reception analysis untuk mengetahui pemaknaan dan penerimaan klub motor raja Jogja (JKC) atas penggambaran klub motor dalam drama serial AnakJalanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil decoding klub motor raja Jogja (JKC) terhadap konstruksi media tentang klub motor dalam serial drama Anak Jalanan RCTI tidak selalu simetris atau linier. Informan sebagai khalayak menggunakan perspektif atau sudut pandang mereka untuk menerima pesan media, menghasilkan keragaman makna (decoding) meskipun mereka berasal dari klub motor yang sama. Keragaman makna (decoding) dari informan memiliki implikasi pada keragaman posisi makna terhadap konstruksi media tentang klub motor dalam serial drama Anak Jalanan RCTI AbstractThis studies discusses about the meaning of audiences in Anak Jalanan serial drama. The audience reception in this study explain about interpretation of the audience in understanding media message. This study focuses in reception of Jogja King Motor club (JKC) to the motor club repesentation in Anak Jalanan serial drama. This study aims to explain the meaning (decoding) and meaning position of Jogja King Motor club to media construction picture about club motor in Anak Jalanan serial drama in RCTI. This study used qualitative approach that aims to reveal symptoms in a holistic-conceptual. The subject of this research is Jogja King motor club (JKC :Jogja king club) who became informants in providing informations related to the object of research. The object of research or who became the target in this research is the meaning of audience to motor club descriptionin Anak Jalanan serial drama RCTI. This study used reception analysis to find out the reception and reception position of Jogja king motor club (JKC) to club motor description in Anak Jalanan serial drama. The results showed that meaning (decoding) of Jogja king motor club (JKC) to media construction about motor club in Anak Jalanan serial drama RCTI is not always symmetrical or linear. Informants as audiences used their perspectives or point of view for receiving media message, resulting in diversity of meaning (decoding) even though they are from the same motor club. Diversity of meaning (decoding) from informants has implications on diversity of meaning position to media construction about motor club in Anak Jalanan serial drama RCTI. ÂReferences
Adi, TN. 2012. Mengkaji Khalayak Media dengan Metode Penelitian Resepsi, Acta di Urna, 8/1
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta
Barker, Chris. 2004. Cultural Studies Teori dan Praktik. Kreasi Wacana. Yogyakarta
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya. Bandung
Hadi, IP. 2009. Penelitian Khalayak dalam Perspektif Reception Analysis, Jurnal Ilmiah Scriptura, 3/1
Hall, S., Hobson, D., Lowe, A., Willis, P. 2011. Budaya Media Bahasa: Teks Utama Pencanang Cultural Studies 1972-1979, Jalasutra. Yogyakarta
Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Rineka Cipta. Jakarta
McQuail, Dennis. 1997. Mass Media and Society. Sage Publication. London
Morisan. 2009. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Kencana. Jakarta
Mulyana, Deddy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya. Bandung
Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Teras. Yogyakarta
Website:
KPI 2016, Peringatan Tertulis Program Siaran “Anak Jalanan†RCTI, Komisi Penyiaran Indonesia, diliat 21 Maret 2016, http://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi/33531-peringatan-tertulis-program-siaran- anak-jalanan-rcti.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors retain full copyright and grant Ettisal: Journal of Communication the right of first publication. The published work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper credit is given to the author(s) and the journal, a link to the license is included, and any derivative works are distributed under the same license.
Additional Distribution Rights
Authors may enter into separate, non-exclusive agreements for the distribution of the journal’s published version of their work—such as depositing it in institutional repositories or including it in edited books—provided that the initial publication in Ettisal: Journal of Communication is acknowledged.
Pre- and Post-Publication Sharing
Authors are permitted and encouraged to share their work online (e.g., through institutional repositories, academic networking platforms, or personal websites) before, during, and after the submission process. Such practices promote scholarly exchange and can enhance the visibility and citation impact of the published work.
License Statement:
All articles published in Ettisal: Journal of Communication are licensed under the Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).

