ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PRODUKSI SERAT PUTIH MENGGUNAKAN LIMBAH PADAT SABUT KELAPA SAWIT (PALM PRESS FIBRE)

Authors

  • Wilda Harlia Devita Institut Teknologi Sumatera
  • Rafika Ratik Srimurni Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.21111/atj.v6i1.5840

Keywords:

Sistem produksi, Serat putih, BPMN, Linear programming, Limbah

Abstract

Upaya untuk membantu manajemen dalam merencanakan dan melakukan pengambilan keputusan mengenai pengalokasian yang optimal dalam memproduksi serat putih menggunakan limbah padat sabut kelapa sawit (palm press fibre) dibutuhkan formulasi analisis desain dan sistem agar biaya produksi yang digunakan dapat ditekan minimum sehingga mendapatkan produksi yang optimum. Berdasarkan kondisi tersebut dibutuhkan analisis dan perencanaan mengenai sistem produksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat desain dan sistem untuk memproduksi serat putih menggunakan limbah padat sabut kelapa sawit (palm press fibre) dan mengoptimalkan produktivitas serat putih dengan minimasi biaya. Metode yang dilakukan dalam membuat desain dan sistem adalah dengan melakukan pengembangan sistem yaitu analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem menggunakan software sybase power designer versi 16.5 dan teknik penentuan solusi optimal yang digunakan adalah metode simpleks yang diolah menggunakan software WinQSB. Hasil dari desain sistem berhasil diimplementasikan dan hasil verifikasi logika model adalah benar. Pada formulasi minimasi biaya telah didapatkan minimasi biaya produksi dengan perendaman 90 menit untuk produktivitas yang optimal. Sehingga dari hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan produksi dan memaksimalkan pendapatan perusahaan dilakukan proses produksi selama 630 menit dengan biaya produksi Rp 59.610.000,- dengan kapasitas produksi 1000 kg.

Author Biographies

Wilda Harlia Devita, Institut Teknologi Sumatera

Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Rafika Ratik Srimurni, Universitas Islam Nusantara

Program Studi Teknik Industri

References

Djatna T. 2019. Analisis dan Desain Sistem Produksi Agroindustri dengan Pendekatan Digital Business Ecosystem. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.Djatna T. 2016. Analisis dan Desain Sistem Produksi Agroindustri. Bogor: Institut Pertanian BogorDPR. 2013. Analisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara. [internet]. [Waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui]. (ID). [diacu 2021 Mei 1]. Tersedia pada: https://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_Analisis_dampak_pelaksanaan_LCGC_thd_penerimaan_negara20140602100433.pdfGAIKINDO. 2013. Data Statistik Permintaan Kendaraan. [internet]. [Waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui]. (ID). [diacu 2016 Mei 10]. Tersedia pada: http://gaikindo.or.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=0&Itemid=110.Ginting R. 2007. Sistem Produksi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha IlmuHartini S, Wijaya AB, Widjojo N, Susilowati M, Petriana G. 2013. Pemanfaatan Serabut Kelapa Termodifikasi sebagai Bahan Pengisi Bantal dan Matras. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.Irawadi TT. 1991. Produksi Enzim ekstraselular (Selulase dan Xilanase) dari Neurospora sitophilapada Substrat Limbah Padat Kelapa Sawit. Disertasi. Fakultas Pascasarjana IPB, Bogor.Keyvani SA., N. Saeki. 1997. Behavior of Fiber Concrete Composites Using Recycled Steel Shavings. The Journal of Solid Waste Technology and Management, 24 (1): 1-8.Mulyadi. 2005. Akuntansi biaya, edisi5. Yogyakarta: UPP AMP YKPNWhite SA. 2004. Introduction to BPMN. [internet]. [Waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui]. (ID) [diacu pada 2022 Januari 4]. Tersedia pada:https://www.bptrends.com/bpt/wp-content/publicationfiles/07-04%20WP%20Intro%20to%20BPMN%20-%20White.pdfZimmermann T, Bordeanu N, Strub E. 2010. Properties of nano- fibrillated cellulose from different raw materials and its reinforcement potential. Carbohydrate Polymers, 79(4), 1086–1093

Downloads

Published

2022-05-25