THE POTENTIAL OF SUBANG PINEAPPLE PEEL WASTE AS BIOVINEGAR

Potensi Limbah Kulit Nanas Subang Sebagai Biovinegar

Authors

  • Desy Triastuti Jurusan Pertanian, Politeknik Negeri Subang, Indonesia
  • Fitri Suciati Jurusan Pertanian, Politeknik Negeri Subang, Indonesia
  • Devry Pramesti Putri Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Subang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21111/atj.v8i2.12746

Abstract

Limbah kulit nanas diperoleh dari sisa pengolahan nanas mengandung karbohidrat dan komponen bioaktif yang berpotensi dimanfaatkan menjadi biovinegar. Konsentrasi yeast dan lama fermentasi dapat mempengaruhi kualitas biovinegar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi dan waktu fermentasi terhadap karakteristik biovinegar kulit nanas berasal dari daerah Jalancagak Subang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yaitu konsentrasi ragi (1%, 2%, dan 3%) dan lama fermentasi (2, 4, 6, dan 8 minggu) melalui analisis karakteristik biovinegar (pH, total padatan terlarut, total asam tertitrasi, dan kandungan alkohol). Data dianalisis dengan analisis varian dan DMRT jika berbeda nyata pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ragi berpengaruh nyata terhadap pH, total padatan terlarut, total asam titrasi, dan alkohol. Waktu fermentasi berpengaruh nyata terhadap total asam titrasi dan kadar biovinegar alkohol. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan ragi sebanyak 3% dan lama fermentasi 8 minggu dengan nilai TAT 1,21, nilai pH 4,5, TPT 2,60, dan kadar alkohol 4,67%. Kata kunci: biovinegar; fermentasi; kulit nanas; Subang, yeast.

Downloads

Published

2024-11-24