MODEL PEMBIAYAAN LEMBAGA KEUANGAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO MASYARAKAT (Studi Kasus Di Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya)

Authors

  • Indra Sholeh Husni Islamic Economics Departement, University of Darussalam Gontor
  • Royyan Ramdhani Djayusman Islamic Economics Departement, University of Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/jiep.v1i4.3086

Abstract

Masalah terbesar yang dialami oleh para pelaku usaha kecil adalah akses terhadap modal usaha. Hal ini dibuktikan dengan perkataan dari Budi Satria Iman selaku CEO Pro Indonesia Foundation bahwasanya sejak tahun 2010 terdapat enam masalah pokok yang menghalangi UKM untuk menaikkan kelas usahanya dan salah satu yang paling berpengaruh adalah modal usaha. Maka dari itu diperlukan adanya pembiayaan kepada para pelaku usaha mikro untuk dijadikan modal dalam menjalankan usahanya. Dari pembiayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan, pasti terdapat dampak yang terjadi terhadap perkembangan usaha mikro maupun lingkungan usaha mikro itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembiayaan kepada usaha mikro pada lembaga zakat YDSF. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembiayaan pada lembaga keuangan terhadap perkembangan usaha mikro. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method) dengan alat analisis deskriptif dan uji beda 2 rata-rata. Teknik pengumpulan data didapat melalui metode observasi (Observation), Wawancara (Interview) dan Dokumentasi (Documentary). Hasil dari penelitian ini adalah penerapan model pembiayaan di YDSF terdapat empat alur. Yang pertama adalah proses mengajukan proposal modal usaha, kedua adalah pendampingan dalam pembiayaan, ketiga yaitu pengembalian modal usaha kepada lembaga, keempat adalah sumber dana yang berasal dari infaq dan penggunaan akad qordhul hasan. Adapun dampak yang ditimbulkan dari program pembiayaan ini adalah meningkatnya pendapatan para anggota pelaku usaha kecil yang dapat dilihat dari haasil analisa uji beda dua rata-rata. Bahwasanya rata-rata pendapatan sebelum mendapatkan pembiayaan adalah Rp 1,247,500 dan setelah mendapatkan pembiayaan rata-rata pendapatan adalah Rp 2,124,000. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat peningkatan pendapatan pada UMKM setelah mendapatkan pembiayaan dari YDSF. Selain itu, nilai signifikansi dari hasil uji beda dua rata-rata adalah sebesar 0,00 dan lebih kecil dari 0,05. Artinya Hₒ ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan sebelum dan setelah mendapatkan pembiayaan dari YDSF. Dengan kata lain terjadi peningkatan pendapatan yang signifikan bagi UMKM setelah mendapatkan bantuan pembiayaan dari YDSF.

References

Bhakti Rizki Tri Agung Annugrah, “Pemberdayaan UMKM Melalui Pembiayaan Dengan Prinsip Bagi Hasil Oleh Lembaga Keuangan Syariah”, dalam Jurnal ARENA HUKUM : Volume 6. Nomor 1. April 2013.
Kara Muslimin, “Konstribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah” dalam jurnal Ahkam : (Vol. XIII, No. 2, Juli 2013)
Patilima Hamid, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2011)
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2005)
Kasmir, Manejemen Perbankann, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002)
Hendry Arrison, Perbankan Syariah, (Jakarta: Muamalah Institute, 1999)
Departemen Agama, Mushaf Al Quran dan Terjemah (Bogor: NUR no P. VI/1/TL.02.1//410/2009)
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta:YKPN, 2005)
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil BMT. (Yogyakarta : UII Press 2004)
Muhammad, Tehnik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syariah, (Yogyakarta : UII Press, 2004)
Anshori Abdul Ghofur, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Islam di Indonesia, (Yogyakarta : Citra Media, 2006)
Suci Yuli Rahmini, Perkembangan UMKM (Usaha Mikro dan Menengah) di Indonesia, dalam jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, Vol. 6, No. 1, Januari 2017
Nurrohmah Isnaini, Analisis Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sebelum dan Sesudah Menerima Pembiayaan Musyarakah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT (Studi Kasus : BMT Beringharjo Yogyakarta) dalam skripsi prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. 2015
Andriana Dita, Pengaruh Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT AL-FATH IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan), dalam skripsi program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Downloads

Published

2018-11-06

Issue

Section

Articles