Hubungan kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat badan bayi baru lahir

Penulis

  • Monica Rizky Wigianita Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Sri Umijati Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Bambang Trijanto Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran/ RSUD Dr. Soetomo, Universitas Airlangga, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v4i2.3944

Kata Kunci:

Berat Lahir, Ibu Hamil, Pelayanan Antenatal

Abstrak

Latar Belakang: Kenaikan berat badan ibu hamil merupakan adaptasi tubuh terhadap perkembangan janin di dalam rahim. Berat bayi lahir merupakan bagian dari perkembangan janin selama masa kehamilan yang dapat dipengaruhi oleh kenaikan berat badan ibu saat hamil. Tujuan : menganalisis hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat badan bayi lahir. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional dan subjek penelitiannya adalah ibu post-partum berusia 21-35 tahun di Bidan Praktik Mandiri Yuliana – Lamongan periode Januari – Desember 2014. Sampel penelitian ini sebanyak 47 orang yang diambil dengan teknik total sampling dan dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil: Rerata kenaikan kenaikan berat badan ibu hamil ialah 9,4 kg dan mayoritas (59,6%) ibu mengalami kenaikan lebih dari 9 kg. Ibu dengan kenaikan berat kurang dari 9 kg melahirkan bayi BBLR sebanyak 15,8%. Simpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat badan bayi baru lahir (p=0.06).Background: Gestational weight gain is a body adaptation to development of fetus. Birth weight is a part of development of fetus during pregnancy which influenced by maternal gestational weight gain. Objective: Analyse association between maternal gestational weight gain and infant birth weight. Method: The subjects of this cross sectional study were post-partum mother between the age 21-35 years old who had medical record in Independent Midwife Practitioner Yuliana – Lamongan during period January 2014 - December 2014. Sample of this study used total sampling method and had 47 people. Statistical analysis of this study used Fisher’s Exact test. Result: the mean gestational weight gain during pregnancy is 9,4 kg and the majority (59,5%) had gestational weight gain more than 9 kg. Mother who had gestational weight gain less than 9 kg delivered low birth weight (15,8%). Conclusion: There is no association between gestational weight gain and infant birth weight (p=0.06).

Referensi

Cunningham, F.G. et al. 2013. Obstetri William. Jakarta: EGC.Depkes RI. 2013. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Indonesia. 10 Juli 2014 http://www.depkes.go.id/downloads/kunker/Ringkasan%20Eksekutif%20Indonesia.pdfDinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2012. <http://www.depkes.go.id/downloads/PROFIL_KES_PROVINSI_2012/15_Profil_Kes.Prov.JawaTimur_2012.pdf>Karima, K. & Achadi, E.L. 2012. ‘Status Gizi Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 7:3 111-119.Munim, S. & Maheen, H. 2012. “Association of Gestational Weight Gain and Pre-Pregnancy Body Mass Index with Adverse Pregnancy Outcome.” Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan. 22:11 694-698.Muwakhidah & Zulaekah, S. 2004. “Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.” Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. Vol. (5:1):11-20.Ota, E., et al. 2010. “Maternal Body Mass Index and Gestational Weight Gain and Their Association with Perinatal Outcomes in Viet Nam.” Bulletin World Health Organ. 89:127-136.Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT Bina Pustaka.Proverawati, A & Sulistyorini. 2010. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Dilengkapi dengan Asuhan Pada Bblr dan Pijat Bayi. Yogyakarta: Nuha MedikaStotland, N.E. et al. 2006. Gestational Weight Gain and Adverse Neonatal Outcome Among Term Infants. Obstetrics & Gynecology Journal.Susilojati, R.D. & Handayani, S. 2013. “Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu saat Hamil Berdasarkan Indeks Masa Tubuh Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir.” Jurnal Kebidanan. 5:2Tabrizi, F.M., & Saraswathi, G. 2012. “Maternal Anthropometric Measurement and Other Factors: Relation with Birth Weight of Neonates.” Nutrition Research and Practice. (6:2):132-137Thomre, P. S. et al. 2012. “Maternal Risk Factor Determining Birth Weight of Newborns: A tertiary Care Hospital Based Study.” International Journal of Recent Trends in Science And Technology Journal. 5: 3-8.Turhayati, E.R. 2006. “Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan dengan Berat Lahir Bayi.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 1:3 139-144.Wahyuni, S. & Kadariyah, Y. 2015. “Hubungan Peningkatan Berat Badan Ibu hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di BPM Bekti Sayekti S.SiT Tarubasan Karanganom Klaten.” Jurnal Involusi Kebidanan. (1:1):20-31.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-11-20