PENGARUH LAMA WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI DAN SIANIDA DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus Aconitifolius)
Kata Kunci:
daun pepaya jepang, lama perebusan, zat besi, sianidaAbstrak
Latar Belakang: Daun pepaya jepang (Chaya leaf) merupakan salah satu jenis sayuran lokal yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi, akan tetapi juga mengandung sianida yang bersifat racun jika tidak diolah dengan benar sebelum dikonsumsi salah satunya melalui perebusan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode perebusan terhadap kadar zat besi dan sianida daun pepaya jepang. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, daun pepaya jepang direbus pada suhu 100°C dengan waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit. Selanjutnya daun pepaya diperiksa kadar zat besi menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan kadar sianida menggunakan metode analisis titrasi asam dan metode titrasi basah yang dilakukan di Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Padang. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah daun pepaya jepang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan zat besi dan sianida daun pepaya jepang segar adalah 12,63 mg/kg dan 76,35 mg/kg secara berurutan. Perebusan selama 5, 10 dan 15 menit menurunkan kandungan besi daun pepaya jepang menjadi 9,34 mg/kg; 8,72 mg/kg; 7,16 mg/kg dengan p value 0,006 dan kadar sianida sebesar 70,89 ppm, 69,69 ppm; 64,72 ppm dengan P value 0,0002 masing-masing secara berurutan. Kesimpulan: Perebusan daun pepaya jepang selama 15 menit dapat menurunkan kandungan zat besi dan sianida daun papaya jepang secara signifikan.
Kata Kunci : daun pepaya jepang, lama perebusan, zat besi, sianida
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-11-11
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).