ANALISIS KANDUNGAN LEMAK TIDAK JENUH PADA KUE SEMPRONG BERBASIS CAMPURAN TEPUNG BIJI BUNGA MATAHARI DAN QUINOA

Authors

  • Sa'bania Hari Raharjeng Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Rizki Nurmalya Kardina Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Endah Prayekti Program Studi D4 Analisis Kesehatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Auria Hidayah Tullah Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Shinta Milenia Sabrina Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v8i2.11409

Keywords:

biji bunga matahari, kue semprong, monounsaturated fatty acids, polyunsaturated fatty acids, quinoa

Abstract

Latar belakang: Angka kejadian penyakit tidak menular semakin meningkat dan berpotensi mengarah pada permasalahan kesehatan serta komplikasi penyakit lainnya. Kebiasaan konsumsi camilan dari bahan makanan tinggi lemak jenuh menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan tersebut. Kebutuhan akan camilan yang lebih sehat dengan kandungan lemak tidak jenuh perlu menjadi perhatian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kandungan zat gizi Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) dan Monounsaturated Fatty Acids (MUFA) pada kue semprong berbasis tepung biji bunga matahari dan tepung quinoa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan perlakuan berupa perbedaan komposisi tepung biji bunga matahari dan tepung quinoa dengan rasio Formula 1 (100:0), Formula 2 (75:25), dan Formula 3 (0:100). Hasil uji kandungan zat gizi dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA. Hasil: Penggunaan tepung biji bunga matahari dan tepung quinoa sebagai pengganti tepung beras pada kue semprong menunjukkan hasil perbedaan kandungan Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) dan Monounsaturated Fatty Acids (MUFA) yang signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Formula 1 rata-rata mengandung 20,48g PUFA dan 9,62g MUFA; Formula 2 rata-rata mengandung 14,86g PUFA dan 8,27g MUFA; Formula 3 rata-rata mengandung 3,17g PUFA dan 4,27g MUFA.  Simpulan: Formula terbaik ada pada Formula 1 yang mengandung PUFA dan MUFA paling tinggi. Sedangkan formula 3 mengandung PUFA dan MUFA paling rendah. Semakin tinggi kandungan tepung biji bunga matahari dalam formula, maka kandungan PUFA dan MUFA akan semakin tinggi. Kata Kunci : biji bunga matahari, kue semprong, monounsaturated fatty acids, polyunsaturated fatty acids, quinoa

References

Abedi, E., & Sahari, M. A. 2014. Long-chain Polyunsaturated Fatty Acid Sources and Evaluation of Their Nutritional and Functional properties. Food Science and Nutrition, 2(5), 443–463. https://doi.org/10.1002/fsn3.121

Akkaya, M. R. 2018. Prediction of Fatty Acid Composition of Sunflower Seeds by Near-infrared Reflectance Spectroscopy. Journal of Food Science and Technology, 55(6), 2318–2325. https://doi.org/10.1007/s13197-018-3150-x

Altuna, J. L., Silva, M., Álvarez, M., Quinteros, M. F., Morales, D., & Carrillo, W. 2018. Ecuadorian Quinoa (Chenopodium quinoa willd) Fatty Acids Profile. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 11(11), 10–13. https://doi.org/10.22159/ajpcr.2018.v11i11.24889

Amirahsari, & Ronitawari. 2019. Nilai Organoleptik Dan Aktivitas Antioksidan Kue Semprong Dengan Penambahan Tepung Tempe Dan Selai Umbi Bit Sebagai Snack PMT Balita (3-5 Tahun). Jurnal Gizi Pangan, 50(April), 1–11.

Badan Kebijakan Pembangunan

Kesehatan Kemenkes RI. 2023. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka.

Billingsley, H. E., Carbone, S., & Lavie, C. J. (2018). Dietary Fats and Chronic Noncommunicable Diseases. Nutrients, 10(10), 1–16. https://doi.org/10.3390/nu10101385

BPOM RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2021. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan. www.peraturan.go.id

BPOM RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2022. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan.

FAO. 2010. Fats and Fatty Acids in Human Nutrition. Report of An Expert Consultation. In FAO food and nutrition paper (Vol. 91).

Kemenkes RI. 2019. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Rencana Aksi Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Orsavova, J., Misurcova, L., Vavra Ambrozova, J., Vicha, R., & Mlcek, J. 2015. Fatty Acids Composition of Vegetable Oils and Its Contribution to Dietary Energy Intake and Dependence of Cardiovascular Mortality on Dietary Intake of Fatty Acids. International Journal of Molecular Sciences, 16(6), 12871–12890. https://doi.org/10.3390/ijms160612871

Petrović, M., Kezić, N., & Bolanča, V. 2010. Optimization of The GC Method for Routine Analysis of The Fatty Acid Profile in Several Food Samples. Food Chemistry, 122(1), 285–291. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2010.02.018

Tullah, A. H., Kardina, R. N., & Raharjeng, S. H. 2023. Analisis Zat Gizi Semprong Berbasis Tepung Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dan Tepung Quinoa (Chenopodium quinoa). Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 22(1), 27–32.

U.S. Department of Agriculture. 2019. USDA-Nutrient Quinoa, Uncooked. Agriculture Research Service. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168874/nutrients

U.S. Department of Agriculture. 2020. USDA-Nutrients Sunflower Seeds, Plain, Unsalted. Agriculture Research Service Service. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1100604/nutrients

Van Der Meer, I., Zou, Y., & Serrano, G. 2017. Analysis of Omega 3 and Omega 6 FAMEs in Fish Oil and Animal Fat Using an Agilent J&W DB-FATWAX Ultra Inert GC Column. In Agilent Trusted Answers. Agilent Technologies, Inc.

Vebrianti, J., Idris, C., & Diana, T. R. 2021. “ Membangun Sinergi antar Perguruan Tinggi dan Industri Pertanian dalam Rangka Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka ” Cupcake Penuh Gizi dan Bebas Gluten berbasis Tepung Singkong dan Tepung Quinoa. Seminar Nasional Dies Natalies Ke-45 UNS, 5(1), 1004–1011.

Wilder, L. Van, Clays, E., Devleesschauwer, B., Pype, P., Boeckxstaens, P., Schrans, D., & De Smedt, D. 2020. Health-related Quality of Life in Patients with Non-communicable Disease: Study Protocol of a Cross-sectional Survey. BMJ Open, 10(9), e037131. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-037131

World Health Organization. 2010. Risk Factors of Non-communicable Disease. http://www.emro.who.int/noncommunicable-diseases/causes/index.html

Wu, G. 2015. Nutritional Properties of Quinoa. In K. Murphy & J. Matanguihan (Eds.), Quinoa: Improvement and Sustainable Production (First Edit, pp. 193–210). John Wiley & Sons Ltd. https://doi.org/10.1002/9781118628041.ch11

Downloads

Published

2024-11-07