Pengemasan Kegiatan Sebagai Upaya Promosi Kesehatan Mental Dalam Program Switch-Up

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21111/ejoc.v7i1.8040

Keywords:

Health Promotion, Interaction Symbolic, Mental Health Promotion, Health Communication, Switch-Up Programme, Interaksi Simbolik, Promosi Kesehatan, Promosi Kesehatan Mental, Komunikasi Kesehatan, Program Switch-Up

Abstract

AbstrakProgram Switch-Up sebagai program yang dijalankan oleh biro konsultan Switch-Up bergerak pada kesehatan mental dan pengembangan diri bekerjasama dengan Yayasan Sehat Mental Indonesia (YSMI), turut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan seseorang khususnya pada kesehatan mental. Berbeda seperti biro konsultan pada umumnya, kegiatan dikemas sehingga menjadi daya tarik tersendiri dan cara program Switch-Up dalam menumbuhkan kesadaran kesehatan mental membuat penulis tertarik mengetahui bagaimana pengemasan kegiatan pada program Switch-Up sebagai promosi kesehatan mental. Melalui metode kualitatif dan pendekatan studi kasus, pengemasan kegiatan promosi kesehatan mental ini penulis menganalisa adanya interaksi simbolik yang dilakukan sehingga mengkonstruksi tujuan pada promosi kesehatan mental. Penulis mendapatkan hasil dimana cara program Switch-Up mempromosikan kesehatan mental dikemas dari empat aspek, yaitu aspek segmentasi, aspek kerjasama, aspek jenis kegiatan dan aspek proses kegiatan. Keempat aspek ini saling melengkapi satu sama lain untuk dapat terbentuk menjadi sebuah kegiatan yang memiliki daya tarik tersendiri di dalam program Switch-Up. Melalui hasil ini, dapat dipahami promosi kesehatan mental yang dilakukan program Switch-Up merupakan kolaborasi dari berbagai macam bidang sehingga dapat menghasilkan pengemasan yang secara langsung maupun tidak langsung membangun kesehatan mental, seperti menghindari masalah kesehatan mental, memproteksi diri dari masalah kesehatan mental hingga meningkatkan kesehatan mental dan menjadi lebih produktif serta berkontribusi terhadap lingkungannya. Namun, semua hal ini akan terus berlanjut ketika adanya komitmen untuk menyebarkan pentingnya kesehatan mental secara konsisten. AbstractThe Switch-Up program, a program run by a Switch-Up consulting bureau, is engaged in mental health and self-development in collaboration with Yayasan Sehat Mental Indonesia (YSMI), contributing to improving health, especially mental health. Unlike consulting bureaus in general, activities are packaged so that they become a special attraction, and the way the Switch-Up program grows mental health awareness makes the author interested in knowing how the packaging of activities in the Switch-Up program as mental health promotion. Through qualitative methods and case study approaches, In the packaging of mental health promotion activities, the author analyzes the existence of symbolic interactions that are carried out so as to construct goals for mental health promotion. The authors get results where the way the Switch-Up program promotes mental health is packaged from four aspects, namely aspects of segmentation, aspects of cooperation, aspects of types of activities, and aspects of activity processes. These four aspects complement each other to form an activity that has its own charm in the Switch-Up program. Through these results, it can be understood that the mental health promotion carried out by the Switch-Up program is a collaboration from various fields so that it can produce packaging that directly or indirectly builds mental health in a positive direction, such as avoiding mental health problems, protecting yourself from mental health problems, to improve mental health and to be more productive and contribute to their environment. However, all of these things will continue when there is a commitment to spread the importance of mental health on a consistent basis. 

References

Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik. Jurnal Mediator, 9(2), 301–316.Ardianto, E. (2010). Metodologi penelitian untuk PR. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Rosdakarya.Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10Creswell, J. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design. USA: Sage Publication.Creswell, J. (2013). Research Design Pendekatam Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Denzin, Norman K. Yvonna S, L. (2000). Handbook of qualitative Reaseacrh. USA: Sage Publications.Hayyuni, M. Al, & Sari, G. G. (2020). Strategi promosi dan komunikasi “UIN SUSKA Mengajar” dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai pendidikan. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 5(1), 1. https://doi.org/10.24198/prh.v5i1.17783Immanuel, J., & Natalia, E. C. (2021). Strategi kampanye Alzheimer Indonesia #janganmaklumdenganpikun dalam membangun kesadaran akan isu demensia. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(1), 67. https://doi.org/10.24198/prh.v6i1.28296James, S. L., Abate, D., Abate, K. H., Abay, S. M., Abbafati, C., Abbasi, N., … Murray, C. J. L. (2018). Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 354 Diseases and Injuries for 195 countries and territories, 1990-2017: A systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. The Lancet, 392(10159), 1789–1858. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)32279-7Mudjia Rahardjo. (2018). Interaksionisme Simbolik Dalam Penelitian Kualitatif. Repository.Uin-Malang, (March), 1–5. Retrieved from repository.uin-malang.ac.idNotoatmodjo, S. (2013). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.Surjaningrum, E. R. (2012). Gambaran Mental Health Literacy Kader Kesehatan. Insan, 14(03), 194–202.Tamminen, N., Solin, P. I. A., Stengård, E., Kannas, L., & Kettunen, T. (2017). Mental health promotion competencies in the health sector in Finland : a qualitative study of the views of professionals. (March), 1–6. https://doi.org/10.1177/1403494817711360West, Richard & Turner, L. H. (2013). Pengantar Teori Komunikasi analisis dan aprlikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Downloads

Published

2022-06-30