Resepsi Komunitas Peduliodgj.id Mengenai Konten Video Stop Sebut “Orang Gila”, ODGJ Juga Manusia!
DOI:
https://doi.org/10.21111/ejoc.v7i1.7726Keywords:
resepsi khalayak, ODGJ, ODGJ Juga Manusia, peduliodgj.id, “orang gila”, resepsi, audience reception, ODGJ Juga Manusia!, “crazy man”, receptionAbstract
References
Agustin, S. (2021). Seputar ODGJ dan gangguan kejiwaan yang sering dialaminya. https://www.alodokter.com/seputar-odgj-dan-gangguan-kejiwaan-yang-sering-dialaminyaAnna, K. B., Akemat, Novy, H., & Heni, N. (2011). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas cmhn (basic course). EGC.Anwar, F. (2015). Saat bertemu orang dengan gangguan jiwa, haruskah menghindar?. Detik.com. Diakses pada tanggal 4 Juni 2022. Diakses dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3041281/saat-bertemu-orang-dengan-gangguan-jiwa-haruskah-menghindarAyuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi KesehAyuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10.Baran, S. J. (2010). Pengantar komunikasi massa: literasi media dan budaya. Salemba Humanika.Cahyani, N. D. (2019). Peran kader kesehatan dalam memberdayakan keluarga dengan anggota keluarga gangguan jiwa di desa banyuraden wilayah kerja puskesmas gamping ii sleman [Poltekkes Jogja]. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3690/Dewi, O. I. P., & Nurchayati. (2021). Peran dukungan sosial keluarga dalam proses penyembuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 8(1), 99–111. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/38498Hartono, Y., & Kusumawati, F. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa. Salemba Medika.Ida, R. (2014). Studi media dan kajian budaya. Prenada Media Group.Manusia, M. (2021). Stop sebut “orang gila”, Stop Sebut “Orang Gila”, ODGJ Juga Manusia!! Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=_3cKbiCl1EkMorissan. (2013). Teori komunikasi: individu hingga masa. Kencana Prenada Media Group.Mutumanikam, G. S., & Rahmiaji, L. R. (2019). Pembingkaian media terhadap orang dengan gangguan jiwa (odgj) dalam pemberitaan di detik.com. 8(1), 08–18. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/26191Notosoedirdjo, M., & Latipun. (2005). Kesehatan mental: konsep dan penerapan. Universitas Muhammadiyah Malang.Pujileksono. (2015). Metode peneltitan komunikasi kualitatif. Kelompok Intrans Publishing.RianTV. (2018). Channel youtube RianTV. https://www.youtube.com/channel/UCie1tN4rJ5Hqjjp5iMa8_pwSugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif kuantitatif dan R&D. Alfabeta.Yosep, I. (2010). Keperawatan jiwa. PT. Refika Aditama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Ettisal : Journal of Communication, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to these following terms:
1. The copyright of received articles shall be assigned to [Ettisal : Journal of Communication] as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). [Ettisal : Journal of Communication] maintain the publishing rights to the published articles.
2. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at [Ettisal : Journal of Communication]. authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from [Ettisal : Journal of Communication] with an acknowledgement of initial publication to this journal.
3. Users/public use of this website will be licensed to CC BY-NC-SA (Attribution & Non-Commercial-ShareAlike)