Fenomena Stay at Home Dad dalam Film The Intern (Analisis Framing Robert N Entman)

Authors

  • Eryca Septiya Ningrum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Kusnarto Kusnarto Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.21111/ejoc.v6i1.6023

Keywords:

stay at home dad, framing, film

Abstract

 Stay at home dad adalah sebutan bagi ayah yang tinggal dirumah untuk dan merawat anaknya yang usianya masih di bawah 18 tahun. Fenomena stay at home dad masih dianggap tabu dikalangan masyarakat. Stigma lama masyarakat yang masih dipercaya bahwa ayah adalah orang yang bertugas untuk mencari nafkah bagi keluarganya sedangkan ibu merawat anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Seiring berkembangnya zaman, fenomena stay at home dad masih mendapat kritikan dari orang-orang yang masih belum terbuka. Penelitian ini mencoba untuk mencaritahu bagaimana pembingkaian fenomena stay at home dad dalam film The Intern menggunakan metode analisis framing model Robert N Entmant. Hasil penelitian pembingkaian stay at home dad dalam film The Intern menunjukkan bahwa pendefinisian masalah membingkai stay at home dad merupakan fenomena yang tidak biasa bagi masyarakat sekitarnya, namun justru dianggap luar biasa bagi orang terdekatnya. Kemudian penyebab dari stay athome dad adalah karena Jules ingin mendirikan perusahaan.akhirnya Matt mengalah dan meninggalkan pekerjannya. Pesan moral yang disajikan adalah seorang Matt yang rela berkorban demi keluarganya. Stay at home dad dalam film The Intern dibingkai sebagai sebuah solusi dalam masalah rumah tangga

Author Biography

Eryca Septiya Ningrum, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikProgram Studi Ilmu Komunikasi

References

Anggito, Albi, and Johan Setiawan. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.

Anggoro, Ayub Dwi. 2014. “Media, Politik Dan Kekuasaan.” Jurnal Aristo 2(2):25–52.

Chongkolrattanaporn, Teerada. 2013. “GLOBAL WARMING CAMPAIGNS: FRAMING ANALYSIS AND CAMPAIGN EFFECTIVENESS.” Macquarie University.

Darwin, Muhadjir. 1999. “MASKULINITAS: Posisi Laki-Laki Dalam Masyarakat Patriarkis.” Center for Population and Policy Studies Gadjah Mada University 4:1–10.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media. Yogyakarta: PT. LKiS pelangi Asmara.

Fitrah, Muh, and Luthfiah. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.

Glory Natha. 2017. “Representasi Stereotipe Perempuan Dan Budaya Patriarki Dalam Video Klip Meghan Trainor ‘ All About That Bass ’ Abstrak Pendahuluan.” Jurnal E-Komunikasi 5(2):1–9.

Harrington, Brad, Fred Van Deusen, and Iyar Mazar. 2012. The New Dad: Right at Home.

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Muharram, Wildan Syaeful, and Nur Aini Shofiya Asy’ari. 2021. “Representasi Demagogi Pada Film PK ( Peekay ).” SAHAFA Journal of Islamic Comunication 3(2).

Nining Salfia. 2015. “Nilai Moral Dalam Novel 5 CM Karya Donny Dhirgantoro.” Jurnal Humanika 3(15).

Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Pramanada, Nahra Aulia, and Adi Dinardinata. 2018. “PENGALAMAN SUAMI MENJADI STAY-AT-HOME DAD PADA USIA DEWASA AWAL (Sebuah Studi Kualitatif Fenomenologis Dengan Interpretative Phenomenological Analysis).” Jurnal Empati 7(2):341–50.

R.Semiawan, Cony. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Grasindo.

Smith, Jeremy Adam. 2009. The Daddy Shift : How Stay-At-Home Dads Breadwinning Moms, and Shared Parenting Are Transforming the American Family. Vol. 53. Bostom: Beacon Press.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Framing Teks Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suharmanto, Toto, and Ignatius Hari Santoso. 2020. “BAPAK RUMAH TANGGA : SEBUAH ALTERNATIF PROFESI ?” Jurnal Bisnis Strategi 29(1):37–44.

Widhiastuti, Cindy, and Maria Dwi Yanika Hesti Nugraha. 2013. “Peranan Stay at Home Dad Dalam Membentuk Keluarga Sehat Dan Harmonis.” Psibernetika 6(2):59–73.

Downloads

Published

2021-06-30