Pengelolaan Kecemasan Dan Ketidakpastian Dalam Menghadapi Wabah Covid-19 Pada Jurnalis Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.21111/ejoc.v5i2.4755Keywords:
Kecemasan, Ketidakpastian, Covid-19, Jurnalis, KomunikasiAbstract
Pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian dalam mengahadapi wabah Covid-19 merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Sebab di dalamnya memunculkan budaya baru di dalam proses interaksi sehari-hari. Jurnalis termasuk profesi yang memiliki aktivitas interaksi yang tinggi. Pada kondisi saat ini para jurnalis di Sidoarjo juga merasakan kecemasan dan ketidakpastian. Sebab mereka dituntut untuk bertemu dengan banyak orang di saat bekerja. Penelitian ini kemudian mencoba melihat bagaimana pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian yang dilakukan oleh para jurnalis di Sidoarjo. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini berhasil mengungkapkan bagaimana para jurnalis di Sidoarjo melakukan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian dirinya saat bekerja. Di antaranya dengan memegang teguh prinsip etika komunikasi, menghilangkan reaksi yang berlebihan hingga kesadaran diri dengan profesinya yang mendorong mereka tetap bisa melakukan interaksi dan komunikasi dengan orang di sekilingnya termasuk narasumber informasi.References
Adi, Dodot Sapto. (2016). Jurnalisme Publik Dan Jurnalisme Warga Serta Perannya Dalam Meningkatkan Partisipasi Warga Dalam Proses Demokrasi. Jurnal Nomosleca, 2(1), 1-16. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v2i1.341
Amah, M. (2015). Adaptasi Mahasiswa Asing dan Luar Daerah di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. Jurnal Liksi: Lingkar Studi Komunikasi, 1(1). https://doi.org/10.25124/liski.v1i1.811
Anazuhriah, (2019). "Pengurangan Ketidakpastian Melalui Komunikasi Interpersonal Remaja Putri Asuhan" Jurnal Common, 3(1), 34-51, DOI 10.34010/COMMON.V3I1.1624
Anton, Suhartono. (2020, Mei 1). Puluhan Wartawan di Seluruh Dunia Meninggal akibat Covid-19, Paling Banyak Ekuador. Inews. Diperoleh dari https://www.inews.id/news/internasional/puluhan-wartawan-di-seluruh-dunia-meninggal-akibat-covid-19-paling-banyak-ekuador
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Konselor, 5(2), 93-99. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Arikuntoro, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rieneka Cipta
Arifin, M Jainul. (2020, Mei 16). Beberapa Jurnalis Sidoarjo Takut Meliput Kasus Corona. Lenteratoday.com. Diperoleh dari https://lenteratoday.com/beberapa-jurnalis-sidoarjo-takut-meliput-kasus-corona/
Bahfiarti, T. (2020). Kegelisahan dan ketidakpastian mantan narapidana dalam konteks komunikasi kelompok budaya Bugis Makassar. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 29–41. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.25607
Bahri, S. (2020, 25 Mei). Personal Interview.
Basrawi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Cipta, Ayu. (2020, Maret 29). Jurnalis Meninggal karena Virus Corona, Begini Penjelasan RSUD. Tempo.co. Diperoleh dari https://metro.tempo.co/read/1325192/jurnalis-meninggal-karena-virus-corona-begini-penjelasan-rsud/full&view=ok
Diana, A., & Lukman, E. (2018). Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian dalam Komunikasi Antarbudaya antara Auditor dan Auditee. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1), 99–108. https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.9666
Fahmi, M. J. (2020, 16 Mei). Personal Interview.
Faizal, Ahmad. (2020, Mei 17). Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Terinfeksi Corona, 15 Warga Dusun di Sidoarjo Positif Covid-19, Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2020/05/17/16061841/nekat-buka-plastik-dan-mandikan-jenazah-terinfeksi-corona-15-warga-dusun-di
Gudykunst, W. B. & Kim, Y. Y. (2003). Commnicating with Strangers: An munication: A Reader. 13th Edition. Boston, MA: Wadsworth. Approach to Intercultural Communication. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill
Gudykunst, W. B. (Ed.) (2005). Theorizing About Intercultural Communi-Reader. Tenth Edition. Boston, MA: Wadsworth. cation. Thousand Oaks, CA: Sage Publication
Hakim, L., Putro, W. E., & Rusmana, D. S. A. (2018). Etika Komunikasi dalam Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal; Tradisi Temanten Kucing Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Representamen, 4(02), 33–41. https://doi.org/10.30996/.v4i02.1739
Kurniawati, (2015). Kecemasan Pedagang Unggas Tentang Wabah Penyakit Flu Burung Di Pasar Tunggorono Jombang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 36-39. https://doi.org/10.32831/jik.v4i1.72
Larassaty, Levi. (2020, April 3). Covid-19 Mengancam Profesi Jurnalis di Indonesia, CNN dan Metro TV Sudah Terkena Imbasnya. Grid Health. https://health.grid.id/read/352088589/covid-19-mengancam-profesi-jurnalis-di-indonesia-cnn-dan-metro-tv-sudah-terkena-imbasnya?page=all
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. Thousand Oaks, CA: Sage Publication.
Masruhan, (2013). Metodelogi Penelitian Hukum, Surabaya: Hilal Pustaka
Muhtadiah, D. (2017). Peran Jurnalisme Profetik Menghadapi Hoax. Jurnal Dakwah Tabligh, 18(2), 181–200. https://doi.org/10.24252/jdt.v18i2.4701
Mundir, Sudikin. (2005). Metode Penelitian Membimbing dan Mengantar Kesuksesan Anda dalam Dunia Penelitian, Surabaya: Insane Cendekia
Nurudin. (2009). Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: Rajawali Pers
Prastowo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Pratimi, R. P. (2020, 12 Mei). Personal Interview.
Primasari, W. (2014). Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian Diri Dalam Berkomunikasi Studi Kasus Mahasiswa Perantau UNISMA Bekasi. 12(1), 26–38.
Rianto, B. (2020, 16 Mei). Personal Interview.
Rudianto. (2015). Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Simbolika, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.1139/T08-100
Sugiono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D, Bandung: Alfabeta
Sukartik, D. (2016). Peran Jurnalisme Warga Dalam Mengakomodir Aspirasi Masyarakat. Jurnal Risalah, 27(1), 10–16. https://doi.org/10.24014/jdr.v27i1.2508
Sunarni. (2014). Jurnalis dan Jurnalisme Peka Konflik di Indonesia. Jurnalis Dan Jurnalisme Peka Konflik Di Indonesia, Jurnal Interaksi, 3(2), 174–180. https://doi.org/10.14710/interaksi,3,2,174-180
Suparno. (2020, Mei 27). 21 Warga Positif Corona, Satu RW di Sidoarjo Jalani Isolasi Mandir. Detik.com. Diperoleh Dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5030572/21-warga-positif-corona-satu-rw-di-sidoarjo-jalani-isolasi-mandiri
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, O. M., Yunihastuti, E., Penanganan, T., New, I., … Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, V 7(1), 45–67.
Schwartz, Steven. (2000). Abnormal Psychology: A Discovery Approach. California: Mayfield Publishing Company.
Syandri & Akbar, Fadhlan. (2020). Penggunaan Masker Penutup Wajah Saat Salat Sebagai Langkah Pencegahan Wabah Coronavirus Covid-19?. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(3), 261-268.
Wardyaningrum, D. (2014). Perubahan Komunikasi Masyarakat Dalam Inovasi Mitigasi Bencana di Wilayah Rawan Bencana Gunung Merapi. Jurnal ASPIKOM, 2(3), 179. https://doi.org/10.24329/aspikom.v2i3.69
Wijaya, I. S. (2015). Perencanaan Dan Strategi Komunikasi Dalam Kegiatan Pembangunan. Jurnal Lentera, 17(1), 53–61. https://doi.org/10.21093/lj.v17i1.428
Zahrotunnimah, Z. (2020). Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(3). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15103
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors retain full copyright and grant Ettisal: Journal of Communication the right of first publication. The published work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper credit is given to the author(s) and the journal, a link to the license is included, and any derivative works are distributed under the same license.
Additional Distribution Rights
Authors may enter into separate, non-exclusive agreements for the distribution of the journal’s published version of their work—such as depositing it in institutional repositories or including it in edited books—provided that the initial publication in Ettisal: Journal of Communication is acknowledged.
Pre- and Post-Publication Sharing
Authors are permitted and encouraged to share their work online (e.g., through institutional repositories, academic networking platforms, or personal websites) before, during, and after the submission process. Such practices promote scholarly exchange and can enhance the visibility and citation impact of the published work.
License Statement:
All articles published in Ettisal: Journal of Communication are licensed under the Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).

