Media Sosial dan Multikulturalisme Dikalangan Pemuda Surakarta

Authors

  • Buddy Riyanto Universitas Slamet Riyadi Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.21111/ettisal.v4i1.3070

Keywords:

media sosial, pemuda, multikulturalisme, Sosial Media, Youth, Multiculturalism

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya isue ujaran kebencian dan konflik sosial sebagai konten di media sosial, yang ternyata berdampak pada kekacauan dalam kehidupan bermasyarakat. Di Indonesia ujaran kebencian telah mampu merubah perilaku masyarakat, merubah suasana damai menjadi ketakutan, kerukunan menjadi intoleran, saling curiga, dan memunculkan konflik antar kelompok secara terbuka. Penelitian yang mengambil obyek pemuda Surakarta ini mendeskrisikan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pemuda Surakarta sebagai dampak paparan isue multikulturalisme dalam konten media sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik focus group discussion serta wawancara mendalam terhadap informan terpilih secara purposive. Analisis dilakukan secara interaktif selama proses penelitian. Kesimpulan penelitian menunjukkan ada beragam dampak di kalangan pemuda Surakarta terkait isue multikulturalisme dalam konten media sosial.                                                                              This research is motivated by the rise of the issue of utterances of hatred and social conflict as content on social media, which is questioned about how to deal with difficulties in society. In Indonesia the utterances of hatred have been able to change society, turn peace into difficulties, harmony becomes intolerant, mutual suspicion, and openly conflicts between groups arise. The research that took the object of the Surakarta youth described the changes in the knowledge, attitudes and behavior of Surakarta youth in response to the issue of multiculturalism in social media content. Data collection was carried out with focus group discussion techniques and interviews with informants selected purposively. Analysis is carried out interactively during the research process. The conclusions of the study indicate that there is a variety among Surakarta youths regarding the issue of multiculturalism in social media content.

References

Abreu, B. S. De, Mihailidis, P., Lee, A. Y. L., Melki, J., & McDougall, J. (2017). International Handbook of Media Literacy Education. Routledge.

Bhakti, Hridaya, A., Paradizsa, Irlandi, Alkaf, Isa, & Irwansyah. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Pengalaman Multikultural Dan Kecerdasan Budaya. METAKOM ONLINE, 2(1). Retrieved from http://garuda.ristekdikti.go.id/search/document?q=media+sosial+dan+multikultur

Goetz, J. P., & LeCompte, M. D. (1984). Etnography And Qualitative Design In Educational Research. New York: Academic Press Inc.

Hamid, H. (2018, January). Pesan Kebangsaan Dari Selatan. Kompas.

Hernawan, W. (2012). Pengaruh Media Massa Terhadap Perubahan Sosial Budaya Dan Modernisasi Dalam Pembangunan. Kom Dan Realita Sosial, 04(04). Retrieved from http://garuda.ristekdikti.go.id/search/document?select=title&q=media+sosial+dan+perubahan+budaya&pub=

Kango, & Andries. (2015). Media dan Perubahan Sosial Budaya. Jurnal Farabi ISSN 1907- 0993 E ISSN 2442-8264, 12(1), 20–34. Retrieved from http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis, A Source Of New Methods. Beverly Hill: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Patton, M. Q. (1980). Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hill: Sage Publications.

Sarkawi, & Dahlia. (2016). Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial. Jurnal Administrasi Kantor Bina Insani, 4(2). Retrieved from http://garuda.ristekdikti.go.id/search/document?select=title&q=media+sosial+dan+perubahan+budaya&pub

Sutopo, H. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar Teori Dan Aplikasi Praktisnya. Surakarta: UNS Press.

Yin, R. K. (1997). Studi Kasus : Desain Dan Metode (D. M, ed.). Jakarta: Rajawali Press.

Downloads

Published

2019-06-29