Strategi Branding Pariwisata Indonesia Untuk Pemasaran Mancanegara
DOI:
https://doi.org/10.21111/ettisal.v2i2.1265Keywords:
Branding, Wonderful Indonesia, Kementerian Pariwisata, pemasaran, pasar mancanegara, branding, Ministry of Tourism, marketing, foreign marketAbstract
Abstrak Branding merupakan salah satu  hal terpenting dalam pemasaran produk, termasuk di dalamnya destinasi wisata. Penelitian ini ingin melihat lebih jauh tiga hal: (1) Bagaimanakah proses evolusi branding Visit Indonesia  menjadi Wonderful  Indonesia (2) Media publikasi apa saja yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata untuk implementasi branding tersebut, dan (3) Seberapa efektif branding untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Data yang digunakan dalam  penelitian ini merupakan data primer, yang diperoleh dari Kementerian Pariwisata yang berupa arsip-arsip paparan, sementara data sekunder diperoleh dari berbagai referensi buku  maupun artikel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi partisipatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Branding yang digunakan sejak 2015 hingga saat ini adalah  Wonderful Indonesia untuk pasar mancanegara dan Pesona Indonesia untuk pasar domestik. Sebelumnya, sejak 2008-2015 Pemerintah Republik Indonesia menggunakan Visit Indonesia (2) Kementrian Pariwisata menggunakan empat media yang digunakan sebagai sarana publikasi dan promosi yaitu media online, media elektronik, media cetak, dan media ruang (3) Branding Wonderful Indonesia cukup signifikan menarik wisatawan Tiongkok yang melonjak hingga 42,22%  pada 2017, namun belum cukup berhasil di negara-negara lain. Melalui branding yang dilakukan, Kementrian Pariwisata belum berhasil merealisasikan 15 juta angka kunjungan wisatawan mancanegara hingga akhir 2017.  Abstract Branding is one of the most important things in product marketing, including tourism destinations. This research would like to see further three things: (1) how is the branding evolution process from Visit Indonesia to Wonderful Indonesia (2) What kind of publication media are chosen by the Ministry of Tourism for the implementation of the branding, and (3) how effective the branding to increase the number of foreign tourists to Indonesia. The data used in this study is the primary data, obtained from the Ministry of Tourism in the form of exposure archives, while secondary data obtained from various reference books and articles. Data collection methods used in the preparation of this research is through interviews and participatory observation. The results of this study are (1) Branding used since 2015 until now is Wonderful Indonesia for foreign markets and Pesona Indonesia for the domestic market. Previously, since 2008-2015 the Government of the Republic of Indonesia using Visit Indonesia, (2) Ministry of Tourism uses four media that used as a means of publication and promotion of online media, electronic media, print media, and media space (3) Branding Wonderful Indonesia is quite significant to attract tourists from China's increasing to 42.22% by 2017, but not quite successful in other countries. Through the branding, the Ministry of Tourism failed to realize 15 million number of foreign tourist arrivals until the end of 2017.References
Asdep PKP2M. (2015). Laporan Akhir Tahun. Jakara : Kementerian Pariwisata.
_____. (2016).. Paparan Destinasi Yang Ditetapkan Untuk Disiapkan Destination Branding dan Integrated Marketing Communication Plan 2016. Jakarta : Kementerian Pariwisata.
_____. (2015). Rencana Pemasangan Branding Wonderful Indonesia 2016. Jakarta : Kementerian Pariwisata.
_____. (2016). Paparan Arah dan Kebijakan Pariwisata Mancanegara.Jakarta : Kementerian Pariwisata.
Barnouw, Erik. et al. (1997). Conglomerates and The Media. New York : The New Press.
Foroudi, Pantea; Gupta, Suraksha; Kitchen, Philip; Foroudi, Mohammad M.; Nguyen, Bang. (2016) A framework of place branding, place image, and place reputation: Antecedents and moderators. Qualitative Market Research; Bradford Vol. 19, Iss. 2, 241-264.
Kementerian Pariwisata. (2016). Panduan Logo Branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Jakarta : Kementerian Pariwisata.
_____. (2018). Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara Bulanan Tahun 2016. Diakses via http://www.kemenpar.go.id/ asp/ringkasan.asp?c=110.
_____. (2018). Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara Bulanan Tahun 2017. Diakses via http://www.kemenpar.go.id/ asp/ringkasan.asp?c=110.
Lestari & Aprilia. (2013). Membangun Nation Branding Dalam Upaya Meningkatkan Daya saing Sektor Pariwisata Indonesia. Hasil Penelitian. Palembang : STIE Multi Data Palembang.
Maharani, Corry. (2013). Pengaruh Brand Positioning Wonderful Indonesia Terhadap Kepuasan Mancanegara Untuk Berkunjung Ke Indonesia. Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2001). Research in education: A conceptual introduction (5th ed.). New York: Longman.
Mikulic, Josip; MiliÄevic, Katarina; Kresic, Damir. (2016) The relationship between brand strength and tourism intensity: empirical evidence from the EU capital cities. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research; Bradford Vol. 10, Iss. 1, 14-23.
Moleong, Lexy. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mustafa Hamarsan, Destarata. (2013). “Analisis Strategi Branding Pariwisata Indonesiaâ€. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Ogilvy. (2015). Brand Audit and Initial Recommendation. Jakarta : Ogilvy.
Romli, M. A S. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung : Nuansa.
Scott, Noel; Ann Suwaree Ashton; Ding, Peiyi; Xu, Honggang. (2011) Tourism branding and nation building in China. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research; Bradford Vol. 5, Iss. 3, 227-234.
Sofia, Hanni. ( 2015). Pemasaran Pariwisata Mancanegara di Era Digital. Jakarta : Kementerian Pariwisata.
Sujatmiko, Eko. (2014).. Kamus IPS. Cetakan I. Surakarta : Aksara Sinergi.
UNWTO. (2015). UNWTO Tourism Highlights. Madrid : UNWTO.
Usman dan Purnomo. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : PT. Bumi Aksara Jakarta.
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran.Edisi ke III. Yogyakarta : Andi.
Yoeti, Oka A. (2005). Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta : Pradaya Paramita.
www.indonesia.travel.
Yuan-Hsien Chuang. (2015) Exploring the Influence of Community Attachment on City Brand Attitudes: A Consideration of Tourism Impact. Marketing Review (Xing Xiao Ping Lun) Vol.12, No.2, p.189-213.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors retain full copyright and grant Ettisal: Journal of Communication the right of first publication. The published work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper credit is given to the author(s) and the journal, a link to the license is included, and any derivative works are distributed under the same license.
Additional Distribution Rights
Authors may enter into separate, non-exclusive agreements for the distribution of the journal’s published version of their work—such as depositing it in institutional repositories or including it in edited books—provided that the initial publication in Ettisal: Journal of Communication is acknowledged.
Pre- and Post-Publication Sharing
Authors are permitted and encouraged to share their work online (e.g., through institutional repositories, academic networking platforms, or personal websites) before, during, and after the submission process. Such practices promote scholarly exchange and can enhance the visibility and citation impact of the published work.
License Statement:
All articles published in Ettisal: Journal of Communication are licensed under the Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).


