Konvergensi Komunikasi dan Inovasi Sebagai  Modal Sosial Penanganan Stunting: Convergence of Communication and Innovation as  Social Capital for Handling Stunting

Andri Kurniawan

doi:10.21111/ejoc.v8i2.10741

Authors

Andri Kurniawan Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.21111/ejoc.v8i2.10741

Keywords:

Communication Convergence, Communication Patterns, Innovation, Stunting, Structural Functional

Abstract

Permasalahan stunting masih menjadi isu krisis global dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh sektor pemerintahan. kurangnya literasi masyarakat membuat kasus stunting pada tahun 2022 di Lombok Timur mencapai 35,6%. Berbagai Regulasi yang dilakukan mulai dari Perbup sampai Perdes terkait stunting perlu dikomunikasikan lebih intens dan interaktif. Penelitian ini fokus terhadap pola komunikasi dan inovasi yang dilakukan dalam analisis struktural fungsional, dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologi melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan adalah pola rantai (chain) atau komunikasi hierarki dan pola komunikasi Y melalui perantara staf atau pihak ketiga dengan model komunikasi Shannon & Weaver dalam proses penyampaian informasi. Inovasi program dilakukan seperti sawer telur oleh UPTD, membentuk PIKR dan Tribina (Bina Keluarga Balita, Lansia dan Remaja) oleh tim pendamping keluarga (TPK). Melalui analisis AGIL Talcott Parsons, keterlibatan semua pihak (integreated action) belum maksimal termasuk tokoh agama (Tuan Guru) dengan pengaruh yang cukup besar di masyarakat.

References

Abel, D. L., & Trevors, J. T. (2005). Three subsets of sequence complexity and their relevance to biopolymeric information. Theoretical Biology and Medical Modelling, 2.

Ahmat. (2023, 08 21). Chair of DP3AKB. (A. Kurniawan, Interviewer)

Al-Fedaghi , S. (2012). A Conceptual Foundation for the Shannon-Weaver Model of Communication. International Journal of Soft Computing. 7 (1), 12-19.

Balitbang. (2022). Riset Kesehatan Dasar. Prevalensi Stunting KalSel.

Basuki, S. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Bender, G. W. (2022). Strategi Komunikasi kampanye Sadar Stunting 2021 Melalui Kol. Jurnal Pariwara, 14-24.

Coleman, J. S. (1988). Social Capital in Creation of Human Capital. Chicago: University of Chicago Press.

De Onis, e. (2019). Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years. Public Helath Nutrition, 22 (1).

Devito, J. (2011). Komunikasi Antarmanusia, Edisi ke Lima. Pamulang: Karisma Publising Grup.

Dutta, M. (2011). Communicating Social Change : Structure, Culture, and Agency. New York: Routledge.

Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran Modern: Konsep Dasar, Inovasi dan Teori Pembelajaran. Yogyakarta: Garudhawaca.

Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusifitas Dan Pemberdayaan Masyarakat. SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 3 (2) .

Field, J. (2010). Modal Sosial. Terj. Nurhadi. Bantul: Kreasi Wacana.

Firdaus, R. (2023, 08 22). STV Staff. (A. Kurniawan, Interviewer)

Fitri, N. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia.

Fukuyama, F. (2002). Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Terj Rusiani. Yogjakarta: Qalam.

Goswami, S., & Mathew, M. (2005). Definition of innovation revisited: An empirical study on Indian information technology industry. International Journal of Innovation Management, 9(03), 371-383.

Greenhalgh, T. (2005). Diffusion of Innovations in Health Service Organization : A Systematic Literature Review. Victoria: Blackwell Publishing.

Haridison, A. (2013). Modal Sosial dalam Pembangunan. JISPAR.

Henderson, L. J. (2014). The Social System. In Pareto General Society.

Hidayat, T., Febriana, A., & Widniah, A. Z. (2022). Pencegahan Terjadinya Masalah Stunting di Keluarga Melalui Pendekatan Komunikasi Antarpersonal. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 19-26.

Hutahaen, T. A., Sari, A. C., & Ningrum, I. K. (2023). Pengembangan Produk Pangan Olahan Kerupuk Telur Asin dalam Mengatasi Stunting di Desa Sarimulyo Kabupaten Blora. Journal of Research Applications in Community Service, 2 (1), 1-7.

Islami, N., & Khouroh, U. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Balita Stunting Dan Tantangan Pencegahannya Pada Masa Pandemi. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 3(2), 6-19.

Khairunnisa, R., Mitra, M., Purba, C., Alamsyah, A., & Abidin, A. R. (2022). Faktor Risiko Ibu pada Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Global, 5(3).

Kurniawan, A. (2021). Public Relations: Konsep dan Strategi Humas dalam Komunikasi Islam. Mataram: Sanabil.

Kustanto, A. (2021). the Prevalence of Stunting, Poverty, and Economic Growth in Indonesia: a Panel Data Dynamic Causality Analysis. Journal of Developing Economies, 6(2).

Liliweri, A. (2001). Gatra – Gatra Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mastina, T., & Mitra. (2023). Peran Koordinasi Lintas Sektor dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting,. Jurnal Promotif Preventif, 6 (1).

Mitra, M. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6).

Moleong, L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pratama, M. T. (2023). EFEKTIVITAS INOVASI SMART VILLAGE DALAM MENGATASI STUNTING DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG. Doctoral dissertation, IPDN.

Purnamasari, R. D., Sartika, R., & Sudarti. (2022). Current Intake and Infection Status Were Not Good Predictive Factors of Stunting Among Children Aged 6-59 Months in Babakan Madang Sub-District, Bogor District, West Java, Indonesia. Indonesian Journal of Publich Health Nutrition.

Putnam, R. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon and Schurster.

Richard, W., & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis Dan Aplikasi, Edisi: 3. Jakarta: Salemba Humanika.

Ritzer, G. (2005). Encyclopedia of Social Theory. Vol.II. California: Sage Publication.

Rogers, E. (1983). Diffusion of Innovation. 3th ed. New York: The free press.

Sahroji, Q. N., Hidayat, R., & Nababan, R. (2022). Implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan Dalam Penanganan Stunting Di Kabupaten Karawang. Jurnal Pemerintah dan Politik 7 (1).

Sastrawan, Widiyanti, H., & Marliandini, R. (2020). Kegiatan Inovasi “Si Mamah Riang” dan Asistensi Manajerial: Sebuah Upaya Penanggulangan Stunting dengan Memaksimalkan Potensi Makanan Rumah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3 (2).

Sazali, H., Mailin, & Harahap, N. (2022). Komunikasi Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penanggulangan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara. SIMBOLIKA: Research and Learning in Comunication Study.

Sazali, H., Mailin, & Harahap, N. (2022). Komunikasi Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penanggulangan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara. SIMBOLIKA: Research and Learning in Comunication Study. 8 (1).

Setianto, W. A. (2016). Inovasi e-Health Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14 (3).

Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. . Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarno. (2023, 09 06). Chair of UPTD P3AKB. (A. Kurniawan, Interviewer)

Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori Dan Managemen Komunikasi. Yogyakarta: Medpress.

Suryana. (2003). Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Susanti, D. R. (2023, 08 22). Family Assistance Team (TPK). (A. Kurniawan, Interviewer)

Sutio, D. (2017). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masarakat, 247–256.

Syamsuadi, A., Febriani, A., Ermayani, Bunyamin, B., & Nursyiamah. (2023). Peran Lintas Sektor Dalam Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Dinamika Pemerintahan.

Tampubolon, J. e. (2021). Modul Pencegahan dan Penanganan Stunting. Jakarta: Tanoto Foundation.

Tazkiyah, D. (2022). Adaptasi Tradisi Angpao Saat Hari Raya Lebaran di Purwokerto: Perspektif Teori Agil Talcott Parsons. Jurnal Cakrawala Mandarin, 76-85.

Turama, A. R. (2018). Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Jurnal Universitas Sriwijaya, 58-69.

UNICEF. (2019). Levels and Trends in Child Malnutrition - UNICEF WHO The World Bank Join Child Malnutrition Estemates.

Vilcins, D., Sly, P., & Jagals, P. (2018). What it is and what it means | Concern Worldwide U.S. Annals of Global Health, 84(4).

Virdaus, D. R. (2021). KONVERGENSI DAN DIVERGENSI KOMUNIKASI DALAM NEW MEDIA (Studi Kasus Komunikasi Konvergensi dan Divergensi pada Media Google Classroom). Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era. Ponorogo: Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah IAIN Ponorogo.

Widniah, A. Z., Hidayat, T., & Febriana, A. (2022). Optimalisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Desa Sungai Tuan Ilir. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Yenita, R. N., Thamrin, T., Amin, B., & Agrina, A. (Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(1)). Identification and Analysis of Stunting Risk Factors in Children Under Three Years of Age in the Area of Kampar Watershed. 2021, 149-157.

Konvergensi Komunikasi dan Inovasi Sebagai Modal Sosial Penanganan Stunting

Convergence of Communication and Innovation as Social Capital for Handling Stunting

Authors

DOI:

Keywords:

Abstract

References

Downloads

Published

Issue

Section

License

Current Issue

Language

Collaboration with: