KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DAN MEDIA MASSA Suatu Telaah Historis, Paradigmatik dan Prospektif
DOI:
https://doi.org/10.21111/ettisal.v1i1.1053Keywords:
Komunikasi Pembangunan, Media Massa, ParadigmatikAbstract
Setiap bangsa mempunyai cara sendiri-sendiri dalam melaksanakan pembangunan. Selama akhir periode 1960-an definisi-definisi pembangunan terpusat di sekitar kriteria laju pertumbuhan ekonomi. Industrialisasi dianggap sebagai jalur utama menuju pembangunan. Sekitar satu dasarwarsa yang lalu terdapat optimisme yang berlebihan dan harapan yang besar mengenei peranan yang mungkin dimainkan oleh komunikasi massa dalam menunjang pembangunan di Amerika Latin, Afrika dan Asia. Media massa, khususnya radio, masuk jauh ke tengah-tengah massa pendengar di negara-negara berkembang dan tampaknya merupakan suatu potensi yang besar dalam membantu negara-negara tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan. Tujuan tulisan ini bermaksud untuk membahas Komunikasi Pembangunan dan Media Massa (tema kedua) dalam perspektif historis, paramadigmatik dan prospektif, dengan harapan: Pertama, mengetahui sejarah diskursus komunikasi pembangunan dan  media massa. Kedua, memahami akar persoalan dan berbagai isu sentral terkait antara komunikasi pembangunan dan media massa. Ketiga, untuk mengetahui prospek komunikasi pembangunan dan media massa. Kini, media massa telah masuk lebih jauh dibandingkan dengan tahun 1965. Teknologi komunikasi yang baru, seperti, satelit-satelit siaran telah tampil dan berperan. Pejabat-pejabat pemerintah di kebanyakan negara-negara sedang berkembang sungguh-sungguh berusaha menggunakan komunikasi massa untuk keperluan pembangunan.ÂDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors retain full copyright and grant Ettisal: Journal of Communication the right of first publication. The published work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper credit is given to the author(s) and the journal, a link to the license is included, and any derivative works are distributed under the same license.
Additional Distribution Rights
Authors may enter into separate, non-exclusive agreements for the distribution of the journal’s published version of their work—such as depositing it in institutional repositories or including it in edited books—provided that the initial publication in Ettisal: Journal of Communication is acknowledged.
Pre- and Post-Publication Sharing
Authors are permitted and encouraged to share their work online (e.g., through institutional repositories, academic networking platforms, or personal websites) before, during, and after the submission process. Such practices promote scholarly exchange and can enhance the visibility and citation impact of the published work.
License Statement:
All articles published in Ettisal: Journal of Communication are licensed under the Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).

