ANALISIS FAKTOR PSIKOSOSIAL PERAWAT DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI RSUD BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

Penulis

  • Nur Fauziyah Universitas Jember
  • Reny Indrayani Universita Jember
  • Kurnia Ardiansyah Akbar Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v6i2.6718

Abstrak

Kecelakaan kerja memiliki dampak kerugian bagi pihak instansi dan tenaga kerja. Salah salah satu faktor pendukung kejadian kecelakaan kerja adalah psikososial, faktor ini tidak mudah diamati oleh individu maupun manajemen, sehingga jarang dilakukan pengukuran dan pengendalian di tempat kerja. Sebesar 41% kecelakaaan kerja area rumah sakit lebih besar daripada area industri dengan jenis kasus needle stick injury, luka gores, luka bakar, penyakit infeksi dan lainya. RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi memiliki data kecelakaan kerja dan belum pernah melakukan pengukuran serta evaluasi terkait psikososial kerja, sehingga tujuan penelitian untuk menganalisis faktor psikososial perawat dengan kejadian kecelakaan kerja. Penelitian menggunakan metode analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 215 perawat dengan sampel sebanyak 67 perawat menggunakan teknik simple random sampling. Pegumpulan data menggunakan angket online The Copenhagen Psychosocial Questionnaire III (COPSOQ III). Analisis data menggunakan uji rank correlation test dan uji chi-square (α=0,05) dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis penelitian nilai Sig.(2-tailed) faktor individu yakni usia (0,400 > α); jenis kelamin (0,929 > α); tingkat pendidikan (1,000 > α); masa kerja (0,129 > α) dan unit kerja (0,929 > α) sedangkan nilai Asymp. sig (2-tailed) faktor psikososial yakni (1,000 > α), sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor individu (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa keja dan unit kerja) dan faktor psikososial tidak memiliki hubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada perawat. Tidak adanya hubungan dapat diartikan bahwa perawat dengan kategori faktor individu dan faktor psikososial apapun memiliki peluang yang sama dapat mengalami kejadian kecelakaan kerja. Bagi pihak perawat disarankan untuk lebih mengenali batas kemampuan dalam menanggung beban kerja, serta melaporkan perilaku ofensif dan kecelakaan kerja yang pernah dialami.Kata kunci: kecelakaan kerja; perawat; psikososial.

Referensi

Anita Dewi Prahastuti Sujoso. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jember: UPT. Penerbitan Universitas Jember; 2012. 186 hal.Drs. Irzal MK. Buku Dasar – Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja. Kesehatan Masyarakat. 2016.Anis Rohmana Malik. Gambaran Faktor Psikososial Di Tempat Kerja Pada Pekerja Tekstil PT. Sandratex Ciputat Tahun 2016. Vol. 18, Skripsi. Jakarta; 2016.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; 2011.Iridiastadi H, Septiawati V, Yuliani ENS, Hernadewita H. Psikososial dan Beban Kerja Perawat – Sebuah Penelitian di Salah Satu RS Militer di Indonesia. J Ergon Indones (The Indones J Ergon. 2020;6(1):19.Putri OZ, Hussin TMABR, Kasjono HS. Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Petugas Kesehatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Akademik UGM. J Kesehat. 2017;10(2):1.Maria S. Kejadian Kecelakaan Kerja Perawat Berdasarkan Tindakan Tidak Aman. J Care. 2015;3(2):10–1.Ardenny A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Tahun 2015. J Prot Kesehat. 2018;4(1).Suma’mur. PK. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Sagung Seto; 2013.Elizabet Veren Setiawan. Hubungan pengetahuan kesehatan & keselamatan kerja, lama kerja dengan kejadian kecelakaan kerja pada perawat. Jakarta; 2019.Armanto Abas. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cedera Jarum Suntik dan Benda Tajam Pada Perawat di RSUD Lewoleba. Vol. 6, Skripsi. 2018.Salmawati, Lusia, Muh. Rasul MRN. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadiankecelakaan Kerja Pada Perawat Di Ruang Igd Rsuanutapura Kota Palu. J Kesehat Masy. 2019;10(2):104–12.Sunaryo. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC; 2013.Miftahul S, Lubis M, Arifah DA, Studi P, Keselamatan D, Gontor UD. Kinerja Karyawan Pt . Indo Kaya Energi Universitas Borobudur Jakarta The Role Of Leadership , Compensation , Organization Culture And Motivation To Maintain Worker ’ S Performance At Pt Indo Kaya Energi Lokal Seperti Pertamina ( Persero ), Medco Seperti : 2018;3(1):13–22.Sarastuti D. Analisis Kecelakaan Kerja Di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Publikasi Ilmiah Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. 2016;Wang C, Huang L, Li J, Dai J. Relationship between psychosocial working conditions, stress perception, and needle-stick injury among healthcare workers in Shanghai. BMC Public Health. 2019;19(1):1–11.Rahayu DP, Fauziah N. Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Burnout Pada Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah (Rsjd) Dr Amino Gondohutomo Semarang. Empati. 2019;8(2):19–25.Dewi Yana. Stres Kerja Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat di RSUD Pasar Rebo Tahun 2014. J Adm Kebijak Kesehat. 2015;1(2):107–15.Bachtiar AE. Analisis kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Paru Pamekasan. Adi Husada Nurs J. 2016;2(1):1–6.Ayamolowo SJ. Job Satisfaction and Work Environment of Primary Health Care Nurses in Ekiti State, Nigeria: an Exploratory Study. Int J Caring Sci. 2013;6(3):531–42.Juliansyah N. Penelitian Ilmu Manajemen, Tinjauan Filosofis dan Praktis. Cetakan ke 1. Jakarta: Kencana; 2013.Badeni MA. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung: CV Alfabeta; 2013.Wolo PD, Trisnawati R, Wiyadi. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Perawat Pada RSUD TNI AU Yogyakarta. J Ekon Manaj Sumber Daya. 2015;17(2):25–34.Rokhmah NA, Anggorowati A. Komunikasi Efektif Dalam Praktek Kolaborasi Interprofesi Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan. J Heal Stud. 2017;1(2):65–71.Budiyanto AJM R dan UJ. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bethesda Gmim Tomohon. Kesmas. 2019;8(3):1–18.Runtuwene KS, Kolibu FK, Sumampouw OJ. Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Minahasa Selatan. J Kesmas. 2018;7(5):1–9.Edwina Rudyarti. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit x. J Ind Hyg Occup Heal. 2021;5(2):13–20.Dyannda Pramana Putri. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Burnout Pada Perawat Ruang Rawat Inap Di Rsud Kota. Skripsi. 2019;11(1):1–14.Ramdan I. M, Fadly ON. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat Kesehatan Jiwa. J Keperawatan Padjadjaran. 1970;4(2).Aprilia ED, Yulianti D. Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit “X” Aceh. J Ecopsy. 2017;4(3):151.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-10