Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH <p>Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH) (e-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1476322915&amp;1&amp;&amp;">2541-5727</a> p-ISSN:Â <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1461142911&amp;1&amp;&amp;">2527-4686</a> ) is a scientific publication that focuses primarily on original articles across the whole scope of occupational health and safety but also welcomes up-to-date review papers and short communications and commentaries on urgent issues and case studies on methods of accident investigation, and analysis. High priority will be given to articles on occupational health, industrial hygiene, ergonomics, occupational safety, fire protection systems, and studies related to occupational safety and health aspects.</p> <p><a href="https://drive.google.com/file/d/1FnVxwhmSSbZmS0vDNiBO_EBHRrewtt86/view">Â </a>Â <a title="MoU APTV" href="https://drive.google.com/file/d/1t1waRlpY8grVohNoXoyi_26FcNyh7w_e/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/management/settings/context#masthead//public/site/images/jihoh_unida/LOGO_PAKKI7.png" alt="" />Â </a></p> Universitas Darussalam Gontor en-US Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health 2527-4686 ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI SENTRA INDUSTRI DINOYO, MALANG https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/13282 <p>Keramik adalah produk kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan pengrajin. Kelurahan Dinoyo di Kota Malang dikenal sebagai salah satu sentra industri keramik yang didukung oleh pemerintah dan telah memiliki Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK). Proses produksi keramik melalui beberapa tahap mulai dari desain, pengolahan bahan, pembentukan, penyempurnaan bentuk (pengeringan), dekorasi, pengglasiran, penyusunan dan pembakaran, pendinginan, pembongkaran dan pengecekan, produk jadi. Dampak dari proses produksi tersebut mengakibatkan banyak pengrajin mengalami keluhan sakit pinggang, lingkungan kerja panas, dan terdapat banyak debu di ruang penyimpanan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahaya dan risiko keselamatan serta kesehatan kerja di Sentra Industri Keramik Dinoyo, Malang. Pendekatan deskriptif dilakukan melalui wawancara menggunakan metode <em>Focus Group Discussion</em> (FGD), observasi menggunakan instrumen HAZOP, evaluasi kerja dengan metode WISE dan pengukuran lingkungan kerja seperti pencahayaan, kebisingan, dan . Hasil menunjukkan bahwa terdapat 5 kegiatan diklasifikasikan sebagai risiko tinggi yang memerlukan pengendalian bahaya. Selain itu, fasilitas keselamatan seperti APD dan SOP belum diterapkan optimal. Hasil pengukuran lingkungan kerja menunjukkan bahwa pencahayaan dan kecepatan angin di beberapa lokasi belum memenuhi standar, sedangkan kebisingan berada dalam batas aman. Selain itu, 59% elemen sistem kerja berdasarkan WISE memerlukan peningkatan. Rekomendasi meliputi penyediaan fasilitas ergonomis, penambahan ventilasi, perbaikan SOP, dan pelatihan keselamatan. Studi ini menegaskan perlunya pengendalian risiko untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, meningkatkan produktivitas, dan mendukung keberlanjutan industri keramik lokal.</p> Nafilatul Fitri Ani Asriani Basri Rizki Mustika Riswari Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 1 14 10.21111/jihoh.v10i1.13282 ANALISA PANCA NIRBHAYA SEBAGAI PERANGKAT PEMENUHAN STANDAR SMKP UNTUK EVALUASI PENINGKATAN INDEKS PERFORMANCE HSE PT. X https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/14899 <p>Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) merupakan salah satu sistem manajemen yang harus dipedomani dan dijalankan secara terintegrasi dan menjadi standar baku serta pedoman tata kelola dalam pekerjaan di pertambangan. Sebagai salah satu acuan dalam menyusun SMKP di internal perusahaan PT. X adalah Panca Nirbhaya, dimana ruang lingkup sistem ini meliputi seluruh bagian kegiatan atau aktifitas yang berada dalam proses bisnis perusahaan sebagai perusahaan jasa pertambangan mineral dan batubara. Untuk mengukur efektifitas sistem tersebut perusahaan melakukan audit, sehingga terlihat kinerja Keselamatan Pertambangan perusahaan yang disebut dengan HSE Index. HSE Index adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah parameter HSE yang tercapai dengan total jumlah parameter (KPI) Key Performance Indicator. Berdasarkan hasil penelitian awal dengan metode wawancara dan pengambilan data- data sekunder HSE PT. X tahun 2023 bulan desember, maka di peroleh hasil bahwa indeks performance HSE adalah sebesar 0,4, artinya masih jauh dengan indeks performance maksimum. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data di analisa secara deskriptif sehingga diperoleh kesimpulan, selanjutnya dibandingkan dengan standard regulasi Kepdirjen Minerba No. 185.K/37.04/DJB/2019. Hasil yang diperoleh bahwa capaian dari tujuh elemen yang meliputi kriteria Kebijakan, Perencanaan, Organisasi Dan Personel, Implementasi, Pemantauan, Evaluasi Dan Tindak Lanjut, Dokumentasi, Tinjauan Manajemen Dan Peningkatan Kinerja adalah 67%. Sebaiknya perusahaan membentuk struktur organisasi tanggap darurat, melakukan sertifikasi kompetensi anggota tim tanggap darurat yang sudah ditunjuk dan membuat program kerja tim tanggap darurat perlu melakukan penunjukan seorang dokumen controll di masing- masing departemen untuk menjalankan prosedur pengendalian dokumen.</p> Evi Rosianita Retnaningtyas Nur Ani Triyanta Triyanta Wartini Wartini Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 15 30 10.21111/jihoh.v10i1.14899 ANALISIS FAKTOR STRES KERJA PADA PERAWAT IGD DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/13300 <p>Salah satu tenaga medis yang memiliki kewenangan tinggi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah perawat. Tugas yang dilakukan oleh perawat memiliki risiko beban kerja yang dapat menimbulkan stres. Kelebihan dan kekurangan beban kerja dapat mempengaruhi stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor stres kerja pada perawat IGD RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Penelitian ini secara observasional analitik dengan jumlah sampel 23 perawat yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik total sampling. Mengukur beban kerja dengan menggunakan NASA TLX dan mengukur stres kerja dengan menggunakan DASS. Data analisis menggunakan uji chi square dengan program SPSS versi 24. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat signifikan usia adalah (p = 0,026) dari faktor lain termasuk jenis kelamin, masa kerja, dan beban kerja mental. Kesimpulan: Perawat yang berusia lanjut (40 tahun ke atas) memiliki risiko mengalami stres ringan 10.833 atau 10 kali lebih besar dibandingkan perawat yang berusia lebih muda (di bawah 40 tahun). Perawat disarankan agar menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, olahraga ringan secara teratur seperti senam dan jogging, serta menjalin komunikasi yang baik antara rekan kerja dan manajemen rumah sakit.</p> Ani Asriani Basri Ratih Andhika Akbar Rahma Muhammad Naufal Putra Purwaji Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 31 41 10.21111/jihoh.v10i1.13300 ANALISIS FAKTOR RISIKO KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN UNIT WORKSHOP DI INDUSTRI KIMIA GRESIK https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/12613 <p>Kelelahan kerja merupakan melemahnya kondisi tenaga kerja untuk melakukan suatu aktivitas, Kelelahan kerja yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan menjadi kelelahan kronis. Salah satunya pada pekerjaan fisik melakukan aktivitas angkat angkut benda material secara manual dapat menimbulkan intensitas beban kerja fisik yang tinggi. Tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor risiko kelelahan kerja pada karyawan di unit workshop industri kimia Gresik. Metode penelitian yaitu menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti yaitu status gizi, beban kerja, dan kelelahan kerja. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 30 responden. Data diambil dengan pengisian kuesioner, observasi, wawancara dan pengukuran denyut nadi menggunakan alat oximeter. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan program SPSS dengan uji statistik uji korelasi spearman. Hasil penelitian yaitu hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan variabel bebas yaitu status gizi dengan Kelelahan kerja (p-value = 0,000) koefisien korelasi (0,89) dan terdapat hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja (p-value=0,000) Koefisien Korelasi (0,73). Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan status gizi dengan kelelahan kerja Karyawan di Unit Workshop Industri Kimia Gresik dan terdapat hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja Karyawan di Unit Workshop Industri Kimia Gresik.</p> Aulia Nabilah Anggraini Ani Asriani Basri Fariz Zuvil Arganata Nafilatul Fitri Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 42 52 10.21111/jihoh.v10i1.12613 ASSESSMENT OF HEAVY METALS EXPOSURE AMONG SHRIMP FARM WORKERS https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/13194 <p><em>Human exposure to agrichemicals, including heavy metals, is a common occupational hazard in shrimp farming, with potential acute and chronic health effects. This study aims to assess the concentrations of selected heavy metals—copper (Cu), chromium (Cr), zinc (Zn), and lead (Pb)—in the personal air samples of shrimp farm workers and evaluate the associated health risks. The study involved a total of 10 shrimp farm workers. Personal air sampling pumps were positioned in the workers' breathing zones during their duties which included handling of chemicals and the samples were analyzed through Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). The hazard quotient (HQ) for each heavy metal suggesting the absence of significant carcinogenic risk. The total hazard index (HI) value for chromium (Cr) was 4.14 × 10⁻³, which remained within the permissible safety limits while estimated cancer risk for chromium is 9.79 × 10⁻⁹, which is within the tolerable risk limit. In conclusion, the non-carcinogenic and carcinogenic hazards associated with exposure to these heavy metals among shrimp farm workers were within tolerable thresholds. However, for the long-term exposure, there is a need for improvement especially on chemical handling and usage.</em></p> Norsuzieyana Kahar Norhidayah Abdull Afiza Abdullah Suhaimi Nurliyana Moh Hussin Nurud Suria Suhaimi Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 53 64 10.21111/jihoh.v10i1.13194 JOB INSECURITY: ANALISA PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL DAN SAFETY BEHAVIOR PADA KARYAWAN KELISTRIKAN https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/14068 <p><em>Job insecurity </em>merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan perasaan tidak pasti, cemas, atau khawatir akan kehilangan pekerjaan, khususnya dirasakan oleh karyawan kontrak. Kondisi ini dapat berdampak negatif terhadap aspek psikologis maupun kinerja individu dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara <em>psychological capital </em>dan <em>safety behavior </em>terhadap <em>job insecurity </em>pada karyawan kontrak di PT X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi Pearson. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang karyawan kontrak, yang sekaligus merupakan total populasi, sehingga teknik yang digunakan adalah sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara <em>psychological capital </em>dan <em>job insecurity</em>, yang berarti semakin tinggi modal psikologis karyawan, maka semakin rendah tingkat ketidakpastian kerja yang dirasakan. Sebaliknya, <em>safety behavior </em>menunjukkan korelasi positif terhadap <em>job insecurity</em>, yang mengindikasikan bahwa peningkatan perilaku keselamatan justru berkaitan dengan meningkatnya persepsi ketidakamanan kerja.</p> Lis Priyanti Meriam Esterina Patria Jati Kusuma Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 65 75 10.21111/jihoh.v10i1.14068 ANALISIS PERSEPSI PEKERJA KONSTRUKSI TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM TANGGAP DARURAT https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/13366 <p>Sektor konstruksi di Indonesia memiliki jumlah kecelakaan kerja tertinggi yaitu 32% dari seluruh jenis kecelakaan kerja dan menduduki peringkat pertama dalam jumlah total kecelakaan kerja. Salah satu upaya untuk meminimalisir kerugian dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengelola sistem tanggap darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana persepsi pekerja konstruksi terhadap pelaksanaan sistem tanggap darurat, terutama di PT. Brantas Abipraya (Persero). Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Informan penelitian ini adalah pekerja lapangan yang memenuhi kriteria sebanyak 10 informan. Hasil penelitian berdasarkan proses pembentukan persepsi pekerja terhadap penerapan sistem tanggap darurat di proyek NCICD PT. Brantas Abibpraya (Persero) terdapat empat temuan yaitu situasi keadaan darurat, sistem tanggap darurat, simulasi tanggap darurat, dan sarana dan prasarana tanggap darurat. Persepsi pekerja terhadap penerapan sistem tanggap darurat merupakan suatu proses dan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan untuk mengantisipasi keadaan darurat, yang membutuhkan pengetahuan dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan yang ada, serta fasilitas tanggap darurat dan didukung melalui penyediaan sarana dan prasarana tanggap darurat. Peneliti merekomendasikan agar perusahaan memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait tanggap darurat serta meninjau kembali perencanaan pelaksanaan simulasi tanggap darurat.</p> Muhammad Rizki Akbar Sisca Mayang Phuspa Aisy Rahmania Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 76 88 10.21111/jihoh.v10i1.13366 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/13917 <p>Rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki faktor risiko untuk menyebabkan kelelahan pada tenaga kerjanya. Faktor risiko tersebut bisa dari dalam individu (jenis kelamin dan masa kerja) maupun dari lingkungan (penerangan dan kebisingan). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada tenaga kerja di Rumah Sakit Umum Jati Husada Karanganyar. Jenis penelitian adalah obeservasional analitik dengan desain <em>cross sectional</em>. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em> dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan sampel sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner, <em>light meter, sound level meter,</em> dan <em>reaction timer</em>. Hasil menunjukkan bahwa penerangan mempengaruhi kelelahan kerja (<em>p value</em> 0,038), sedangkan jenis kelamin (<em>p value</em> 0,870), masa kerja (<em>p value</em> 0,414) dan kebisingan (<em>p value</em> 0,999) tidak berpengaruh terhadap kelelahan kerja. Kesimpulan dalam penelitian ini penerangan mempengaruhi kelelahan kerja. Saran yang dapat diberikan melakukan IBPR, memperbaiki sarana, pengukuran berkala, dan menggunakan APD.</p> Ervansyah Wahyu Utomo Aurina Firda Kusuma Wardani Anggreini Beta Citra Dewi Siti Rachmawati Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 89 98 10.21111/jihoh.v10i1.13917 PEMANFAATAN TANAMAN SANSEVIERA TRIFASCIATA LAURANTII DAN SANSEVIERA TRIFASCIATA TERHADAP AKTIVITAS PEROKOK YANG MENGURANGI KADAR COHb https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/article/view/10498 <p>Rokok memancarkan karbon monoksida (CO), yang merupakan salah satu polutan emisi dalam ruangan. Akibatnya, semakin banyak orang merokok, semakin tinggi kadar CO dalam darah mereka, yang disebut <em>carboxyhemoglobin</em> (COHb). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati tanaman yang dapat menurunkan kadar COHb secara efektif, serta untuk menemukan elemen dari karakteristik responden yang dapat mempengaruhi kadar COHb. Studi ini menggunakan <em>Sanseviera trifasciata laurantii</em> dan <em>Sanseviera trifasciata</em> tanaman. Studi tersebut memilih tiga responden untuk diamati. Kebidanan melakukan skrining kesehatan sebelum menghitung COHb dalam darah responden. Selanjutnya, sampel darah dibawa ke laboratorium untuk diukur kadar COHb dengan menggunakan spektrofotometer. Data COHb diproses menggunakan Microsoft Excel 2010 sebagai grafik, dan analisis hubungan antara COHb dan karakteristik responden disajikan dengan metode regresi linier menggunakan aplikasi SPPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua tanaman dapat mengurangi COHb. Setelah merokok, kehadiran dua tanaman dapat menyebabkan nilai COHb rata-rata turun. Hasil analisis hubungan COHb dengan usia menunjukkan R<sup>2</sup>=0.04, R<sup>2</sup>=0.04 untuk intensitas <em>smoking</em>, dan R<sup>2</sup>=0.134 untuk <em>body mass index</em> (BMI). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa umur, indeks BMI dan intensitas merokok dari ketiga responden tidak mempengaruhi kadar COHb tiga responden tersebut.</p> Rizky Rahadian Wicaksono Marsha Savira Agatha Putri Carri Noer Fida Yanik Muhammad Hanif Miftaqul Jannah Copyright (c) 2025 https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH/manager/files/AuthorGuideline 2025-10-30 2025-10-30 10 1 99 107 10.21111/jihoh.v10i1.10498