MAPPING OF FIRE EXTINGUISHER: A CASE STUDY IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL GONTOR 2 PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.21111/jihoh.v9i2.13399Kata Kunci:
Fire Extinguishers, Islamic Boarding School, MappingAbstrak
Kasus kebakaran merupakan salah satu bencana yang kasusnya semakin meningkat setiap tahunnya, salah satu penyebabnya adalah sistem proteksi kebakaran yang belum memadai serta keterampilan dalam menggunakan peralatan pemadam kebakaran. Pondok Pesantren Gontor Dua Ponorogo merupakan tempat yang memiliki aktivitas santri selama 24 jam dengan kebutuhan listrik yang besar, aktivitas dapur yang terus menerus untuk menyediakan sarana makan bagi santri, serta perilaku tidak aman dan bahan yang mudah terbakar dapat menjadi peluang terjadinya kebakaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proteksi kebakaran aktif berupa Alat Pemadam Api Ringan dan melakukan pemetaan serta rambu-rambu keselamatan berupa titik kumpul dan jalur evakuasi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitis, dengan metode deskriptif yang didukung oleh data wawancara dan survei lapangan. Data primer berasal dari hasil survei lapangan dan observasi sistem proteksi kebakaran aktif dengan menggunakan form checklist yang mengacu pada ketentuan dan hasil wawancara dengan pengelola. Hasil pada penelitian diketahui bahwa masih perlu dilakukan peningkatan kapasitas penyaluran Alat Pemadam Api Ringan yang dimiliki, pengadaan rambu-rambu keselamatan berupa jalur evaluasi dan titik kumpul, serta peningkatan pengadaan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran. Kesimpulan pimpinan Pondok Pesantren Gontor Dua Ponorogo, berkomitmen penuh dalam melaksanakan keselamatan warga Pondok Pesantren. Berdasarkan hasil pemetaan, area yang berpotensi terjadi kebakaran adalah dapur, cafetaria, pemukiman pengasuh pondok, gedung bertingkat, serta masih perlu adanya peningkatan jumlah Alat Pemadam Api Ringan, jalur evakuasi, titik kumpul, serta upaya pemeliharaan peralatan proteksi kebakaran.Referensi
Fauzy A, Chabib L, Putra AS. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Penanggulangan Bencana. Asian J Innov Entrep [Internet]. 2019;4(3):171–80.
Undang-undang RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang. 2023;(187315):1–300.
Ponorogo BK. Jumlah Desa Kelurahan Tangguh Bencana yang baru dibentuk di daerah rawan bencana. 2024.
Hardiawan FE, Mahardhani AJ. Analisis Kesadaran Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Dayakan Kabupaten Ponorogo. Pro Patria J Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sos dan Polit. 2022;5(1):29–41.
BPBD Ponorogo BK. Jumlah Kejadian Bencana Berdasarkan Jenisnya. 2023.
BPBD Ponorogo BK. Indeks Risiko Bencana Tahun 2022.
Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin, 2022 [Internet]. BPS - Statistics Indonesia. 2022. Available from: https://bit.ly/3Oj3tcu.
Pondok Modern Darussalam Gontor. Pondok Modern Darussalam Gontor. ; 2013.
Diannita R. Analisis Penerapan Sistem Informasi Pelayanan Pasien Di Klinik Utama UIN Sunan Kalijaga Health Center. Cakra Buana Kesehat 2017;I (September 2017):1–8.
Sriagustini I, Supriyani T. The Risk Assessment on Bamboo Weaving Craftsmen in Rajapolah District Tasikmalaya Regency. Indones J Occup Saf Heal. 2021;10(1):64.
Rindang Diannita MPC. Analisis Tingkat Pengetahuan Pekerja Cleaning Service Terhadap Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran di Universitas Darussalam Gontor. Inovasi. 2020;XXII(2):86–91.
Undang-Undang Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tantang. Pemerintahan Daerah. 2014;(August):1–43.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan [Internet]. 2008. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Details/104475/permen- pupr.
Putri Sari Utami G, Lestantyo D, Wahyuni I. Studi Kualitatif: Komitmen Manajemen terhadap Tingkat Risiko Kebakaran di Hotel X Kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2020;8(5):635–9. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Indonesia PR. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Per.04/MEN/1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. Menteri Tenaga Kerja RI. 1987;1–7
Wulandari Y. Analisis Pelaksanaan Fungsi Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan. Kerja (P2K3) Di PT. Hutama Karya Proyek Tol Indralaya-Prabumulih. 2021;
Kosasih MS. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Pelaksanaan Tugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor Tahun 2021. Indones Sch J Med Heal [Internet]. 2021;1(4):124–32.
Kowara RA, Martiana T. Analisis Sistem Proteksi Kebakaran sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (Studi di PT. PJB UP Brantas Malang).
Kurniawan GD. Hubungan antara Pengetahuan dengan Penerapan APAR Hubungan antara Pengetahuan dengan Penerapan APAR sebagai Upaya Penanggulangan Kebakaran. Media Karya Kesehat. 2023;6(2):201–9.
Erianti AI. Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Satpam Dalam Pelaksanaan Tanggap Darurat Kebakaran. J Econ Perspect [Internet]. 2022;2(1):1–4. Available from: https://eprints.ums.ac.id/107294/27/Naskah Publikasi.pdf
Saputra FE. Analisis Kesesuaian Penerapan Safety Sign di PT. Terminal Petikemas Surabaya. Indones J Occup Saf Heal. 2017;5(2):121.
Lestari EA. Analisis Kesesuaian Keberadaan Safety Sign Berdasarkan Identifikasi Bahaya di Direktorat Prodiksi PT. Dirgantara. Tesis Dr [Internet]. 2022.
Saifudin A. Mitigasi Bencana Perspektif Alqur’an. J IAIN Kediri. 2024;7–9.
Jevtić RB. Heat detectors: Division, positioning in object and simulation. Tehnika. 2015;70(2):303–11.
Kepmenakertrans. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No:Per.04/Men/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan. Menteri Tenaga Kerja dan Transm [Internet]. 1980;(04):1–10.
Lufyana RD. The Evaluation of the Application of Fire Extinguisher Installation in the Plastic Sack Industry. Indones J Occup Saf Heal. 2020;9(2):163.
Corchado JM. AI Models in Engineering Solutions. 2020;(November):1–25.







