ANALISIS FAKTOR STRES KERJA PADA PERAWAT IGD DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO

Penulis

  • Ani Asriani Basri Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Promosi Kesehatan, Poltekkes Malang
  • Ratih Andhika Akbar Rahma Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Ponorogo
  • Muhammad Naufal Putra Purwaji Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v10i1.13300

Kata Kunci:

Kata Kunci : Stres Kerja, NASA TLX, DASS, Perawat

Abstrak

Latar Belakang: Salah satu tenaga medis yang mempunyai kewenangan tinggi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah perawat. Tugas yang dilakukan oleh perawat mempunyai resiko beban kerja yang dapat menimbulkan stres. Kelebihan dan kekurangan beban kerja dapat mempengaruhi stres kerja.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor stres kerja pada perawat IGD RSUD Dr. Harjono Ponorogo.  Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan sampel sebanyak 23 perawat yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik total sampling.  Ukur beban kerja menggunakan NASA TLX dan ukur stres kerja menggunakan DASS.  Analisis data menggunakan uji chi square dengan program SPSS versi 24. Hasil: Diperoleh hasil bahwa tingkat signifikansi usia (p = 0,026) disebabkan oleh faktor lain antara lain jenis kelamin, masa kerja, dan beban kerja mental.  Kesimpulan: Perawat yang berusia lebih tua (40 tahun ke atas) mempunyai risiko 10.833 atau 10 kali lebih besar mengalami stres ringan dibandingkan perawat yang lebih muda (di bawah 40 tahun). Saran : Jagalah menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, olahraga ringan yang teratur seperti senam dan jogging, serta jalin komunikasi yang baik antara rekan kerja dan manajemen rumah sakit. Kata Kunci : Stres Kerja, NASA TLX, DASS, Perawat

Referensi

Diannita R. Analisis Illumination Level Terhadap Kecelakaan Kerja Di Rumah Sakit XYZ Indonesia. J Ind Hyg Occup Heal. 2020;5(1):1–14.

Labib MY, Basri AA, Rosanti E, Diannita R. Stres Kerja Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSU Darmayu Ponorogo. J Kesehat Manarang. 2020;6(2):112–8.

Muslih M, Diannita R, Rusli L, Setyo Utomo B, Ma A, Muzaidin Arrosit ruf. Edukasi Manfaat Latihan Peregangan Sebagai Upaya Pencegahan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pengrajin Anyaman Bambu Desa Mojorejo Ponorogo. Pros Semin Nas Pengabdi Kpd Masy [Internet]. 2024;2024:76–85. Available from: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm

Diannita R, Phuspa SM. Mapping of Fire Extinguisher : a Case Study in Islamic Boarding School Gontor 2 Ponorogo. 2025;9(2):213–26.

Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun

tentang Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta; 2017.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Pasien. Jakarta; 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Undang-undang Republik Indonesia nomer 38 tahun 2014. Undang Republik Indones. 2014;38:1–32.

Danang. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta PT Fun Books; 2012.

Andrianti S, Ikhsan I, Nurlaili N, Sardaniah S. Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Raflesia Kota Bengkulu. J Vokasi Keperawatan. 2020;2(2):87–101.

Nurcahyawati B. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Perawat IGD RSUD.A.Wahab Sjahrane. Skripsi. 2015;1–13.

Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan. Statistik Stres, Kecemasan, atau Depresi Terkait Pekerjaan [Internet]. 2019. p. 1–9. Available from: https://www.spacebands.com/blog-posts/infographic-uk-health-safety-statistics-2023

Kasmarani M. Pengaruh Beban Kerja Fisik Dan Mental Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Di Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rsud Cianjur. J Kesehat Masy Univ Diponegoro [Internet]. 2012;1(2):18807. Available from: http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Elyani N. Analisis Tingkat Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Perawat Di Instalasi Diagnostik Intervensi Kardiovaskular Rsud Dr. Soetomo. J Manaj Kesehat Yayasan RSDr Soetomo. 2016;2(2):133.

Nasir. Dasar-dasar Keperawatan Mental: Pengantar dan Teori. jakarta; 2011.

Wahyuni S. Nursing Psychology. Jakarta Raja Graf Persada; 2013.

Hasanah L, Rahayuwati L, Yudianto K. Sumber Stres Kerja Perawat Di Rumah Sakit. J Persat Perawat Nas Indones. 2020;3(3):111.

Sari ML, Ruliati LP, Upa EEP. Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang Tahun 2019. Timorese J Public Heal. 2019;1(3):109–14.

Lovibond SH LP. Manual untuk Skala Stres Kecemasan Depresi. In Yayasan Psikologi Australia; 1996.

Crawford J, Cayley C, Wilson PH, Lovibond PF HC. Norma persentil dan perkiraan interval yang menyertainya untuk skala suasana hati laporan diri (BAI, BDI, CRSD, CES-D, DASS, DASS-21, STAI-X, STAI-Y, SRDS, dan SRAS). Aust Psikologi; 2011. 3–14 p.

Sitepu. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peluang Terjadinya Stres Kerja pada Perawat IGD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RSUD Dr. 2018;

Hasibuan. Human Resource Management. Earth Lite. 2018.

Suma’mur. Corporate Hygiene and Occupational Health (Hiperkes. edisi 2. Jakarta: Sagung Seto Publisher; 2014.

Sreekumar D. Manajemen Stres Kerja di kalangan Profesional Teknologi Informasi. 2016.

Gobel RS, Rattu JA AR. Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di ICU dan UGD RSUD Datoe Binangkag, Kabupaten Bolaang Mongondow. 2013;1–7.

Tarwaka REII SL. Industri Ergonomi. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergon dan Aplikasi Tempat Kerja. 2015.

muhammad yazid labib, ani asriani basri, eka rosanti rindang diannita. Stres Kerja Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSU Darmayu Ponorogo. J Kesehat manarang. 2020;6(2):112–8.

Kawatu P LF. Bahan Ajar Kesehatan dan Keselamatan. FKM Unsrat; 2011.

Munandar. Psikologi Industri dan Organisasi. Univ Indonesia Jakarta; 2014.

MP AS. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Berbagai Aspeknya. Golden; 2011.

Sunaryo. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta EGC; 2013.

SRM Koesomowidjojo. Panduan Praktis untuk Mempersiapkan Analisis Beban Kerja. Sukses. J mencapai harapan untuk, editor. 2017.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-10-30