EVALUASI POSTUR KERJA MEKANIK PADA AKTIVITAS PEKERJAAN TYRE DI PERUSAHAAN JASA PERTAMBANGAN PT XYZ MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS)

EVALUASI POSTUR KERJA MEKANIK PADA AKTIVITAS PEKERJAAN TYRE DI PERUSAHAAN JASA PERTAMBANGAN PT XYZ MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS)

Penulis

  • Prasetya Arif Wibawa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Wartini Wartini Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Dewi Puspito Sari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v9i2.12645

Kata Kunci:

Postur Kerja; Gangguan Muskuloskeletal; OWAS; Tyre

Abstrak

PT XYZ merupakan perusahaan jasa pertambangan batubara yang dalam pelaksanaan operasionalnya terdapat aktivitas pemeliharaan alat berat sebagai penunjang dalam kegiatan penambangan. Departemen Plant merupakan salah satu unit kerja di PT XYZ yang mempunyai tugas sebagai pemeliharaan alat berat yang terdiri dari beberapa section salah satunya adalah section tyre. Berdasarkan data dari bagian Sentra Kesehatan Kerja (SKK) PT. XYZ dari bulan Januari sampai April 2024 terdapat 9 kunjungan karyawan ke Sentra Kesehatan Kerja (SKK) yang mengalami keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Dibagian departement Plant, yang berkunjung ke Sentra Kesehatan Kerja (SKK) adalah mekanik dari section tyre sejumlah 5 mekanik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi postur kerja mekanik pada aktivitas pekerjaan tyre di perusahaan jasa pertambangan PT XYZ menggunakan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik melalui metode wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi. Penelitian dilakukan pada bulan Mei tahun 2024 di PT XYZ. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu postur kerja mekanik pada aktivitas pekerjaan tyre. Penelitian dilakukan pada 5 jenis pekerjaan di section tyre yaitu check pressure tyre, check tread, remove install tyre, assembly dissasembly tyre dan repair tyre dimana dari hasil evaluasi postur kerja menggunakan metode OWAS disimpulkan bahwa terdapat 3 jenis pekerjaan tyre dimana postur kerja mekanik yang memerlukan perbaikan yaitu postur kerja mekanik saat melakukan pekerjaan check pressure tyre, remove install tyre dan assembly dissasembly tyre serta 2 jenis pekerjaan tyre dimana postur kerja mekanik tidak memerlukan perbaikan yaitu postur kerja mekanik saat melakukan pekerjaan check thread dan repair tyre. Sebaiknya perusahaan menyediakan peralatan kerja yang sesuai dengan standar ergonomi serta memberikan pelatihan atau informasi mengenai pentingnya bekerja secara ergonomi kepada karyawannya. Sebaiknya perusahaan mewajibkan dan memberikan waktu karyawan untuk melakukan (stretching) pemanasan atau peregangan otot sebelum melakukan pekerjaan agar tidak terjadi cedera otot pada saat bekerja,

Referensi

Akbar SA, Fathimahhayati LD, Gunawan S. Analisis Postur Kerja Pada Section Maintenance Tire Dengan Menggunakan Metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (Wera) (Studi Kasus: Pt. Riung Mitra Lestari Site Embalut). J Penelit dan Apl Sist Tek Ind. 2022;16(2):236–50.

Yuliani ENS, Tirtayasa K, Adiatmika IPG, Iridiastadi H, Adiputra N. Studi Literatur: Pengukuran Beban Kerja. Penelit dan Apl Sist dan Tek Ind. 2021;15(2):194–205.

Ramadhani M. Analisis Penilaian Ergonomi Postur Kerja Ketika Memasang Roda Dengan Metode Ovako Work Posture Analysis System dan Rapid Entire Body Assesment untuk Mencegah Musculoskeleal Disorders. Airman J Tek dan Keselam Transp. 2019;2(2):233–43.

Djaali NA, Utami MP. Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Karyawan PT. Control System Arena Para Nusa. J Ilm Kesehat. 2019;11(1):80–7.

Kementerian ESDM RI. Keputusan Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan Dan Pelaksanaan, Penilaian, Dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pert. Jakarta: Kementerian ESDM RI; 2019.

Novianto D. Ergonomic Risk Assessment Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (Reba) Pada Pekerja Di PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Surabaya: Universitas Airlangga; 2023.

Putro GI. EvaluasiPenerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Tambang Batubara Di PT. Mustika Indah Permai (Adaro Energy) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Bandung: Institut Teknologi Nasional; 2023.

Arifin R. Analisis Pengukuran Beban Kerja Menggunakan Metode SNQ, OWAS, RULA dan REBA Pada Pabrik Es. J Ind Sci Technol. 2022;4(1):7–13.

Yanto FZ, Sutrisno S. Analisis Postur Tubuh Operator pada Saat Bekerja Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS). STRING (Satuan Tulisan Ris dan Inov Teknol. 2023;7(3):283–91.

Purwati K, Saputra AI, Taolin A. Hubungan Antara Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Laundry Di Kecamatan Batam Kota Kota Batam 2023. Zo Kedokt Progr Stud Pendidik Dr Univ Batam. 2023;13(2):392–401.

Setiawan R, Nengsi S, Dahlan M. Hubungan Postur Kerja Tidak Alamiah dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. J Peqguruang. 2022;4(1):278–83.

Las PJ. Postur Kerja dan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja. J Ergon Indones Vol. 2022;8(1):1–10.

Jayaraman, M., & Kalpalatha, K. Ergonomic assessment of work postures in heavy machinery maintenance workers using OWAS. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics 2021;27(4), 587-596. https://doi.org/10.1080/10803548.2020.1834598

Setiabudi MA, Anggrahini DRD. Studi Kasus Keluhan Fisik pada Pekerja Batu Bata. J Pendidik Kesehat Rekreasi. 2021;7(1):214–20.

Rovendra E, Meilinda V, Sari NW. Hubungan Sikap Kerja Petani Laki-laki Terhadap Keluhan Musculosceletal Disorder (Msds). J Endur. 2021;6(3):602–9.

Karhu, O., Kansi, P., & Kuorinka,I. Correcting working postures in industry: A practical method for analysis. Applied Ergonomics, 1977;8(4), 199-201. https://doi.org/10.1016/0003-6870(77)90164-8.

Sari Y, Ningrum P, Qadrijati I. Hubungan Postur Kerja dan Getaran Mekanis dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pekerja PT. BMSTI. Dis Prev Public Heal J. 2020;14(1):1–5.

Tjahayuningtyas A. Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Informal Factors Affecting Musculoskeletal Disorders (Msds) in Informal Workers. Indones J Occup Saf Heal. 2019;8(1):1–10.

Sanger AY, Paat P. Beban Kerja Dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Petani Kelapa. Klabat J Nurs. 2023;5(2):84–9.

Mangiring P. Literatur Review Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Bagian Packing Tahun 2020. J Heal Serv. 2023;1(1):117–25.

Fathika RNF, Astuti D. Hubungan Postur Kerja, Usia Pekerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Pengecoran Logam di Ceper, Klaten. Sci Indones J Sci. 2024;1(2):131–42.

Irawati N, Yogisutanti G, Sitorus N. Hubungan Antara Status Gizi, Masa Kerja Dan Sikap Kerja Dengan Gangguan Muskuloskeletal Pada Penjahit Di Jawa Barat. JPH RECODE. 2020;4(1):52–60.

Indriyani I, Badri PRA, Oktariza RT, Ramadhani RS. Analisis Hubungan Usia, Masa Kerja Dan Pengetahuan Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds). J Kesehat. 2022;13(1):186–91.

Laksana AJ, Srisantyorini T. Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Operator Pengelasan (Welding) Bagian Manufakturing di PT X Tahun 2019. AN-Nur J Kaji dan Pengemb Kesehat Masy. 2020;1(1):64–73.

Rahayu PT, Setiyawati ME, Arbitera C, Amrullah AA. Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai Relationship of Individual and Occupational Factors to Complaints of Musculoskeletal Disorders among Employees. J Kesehat. 2020;11(3):449–56.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-04-30