Manajemen Risiko Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan di Kawasan Wisata Pantai Parangtritis

Penulis

  • Oktomi Wijaya Faculty of Public Health, Universitas Ahmad Dahlan
  • Dholina Inang Pambudi Department of Elementary School Teacher Education, Universitas Ahmad Dahlan
  • Dzaky Makarim Faculty of Public Health, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v9i1.11952

Kata Kunci:

Kata Kunci: manajemen risiko, pantai parangtritis, pariwisata, penilaian risiko

Abstrak

Industri pariwisata tidak terlepas dari berbagai risiko keselamatan, kesehatan, dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian risiko keselamatan dan kesehatan kerja aktivitas wisata di wilayah rawan bencana, studi kasus di Pantai Parangtritis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh tingkat risiko yang beragam diantaranya tingkat risiko rendah sebesar 2,8%, tingkat risiko sedang sebesar 38,9%, tingkat risiko tinggi sebesar 55,6%, dan tingkat risiko ekstrem sebesar 2,8%. Manajemen risiko dapat diimplementasikan sesuai dengan rekomendasi agar penurunan risiko dapat tercapai.

Referensi

Saptadi JD, Arianto ME, Habibi AN. Manajemen Risiko K3 di Wisata Gua Pindul, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 30 Oktober 2021;6(2):154.

Heggie TW, Heggie TM, Kliewer C. Recreational Travel Fatalities in US National Parks. J Travel Med. 1 November 2008;15(6):404–11.

Tiara RD, Shaluhiyah Z, Suryoputro A. Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kesehatan Wisatawan Domestik Di Candi Borobudur. Indonesian Journal of Health Community. 18 November 2020;1(1):21–7.

Mawafasyah J, Febriyanto K. Hubungan Pelatihan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Penyelam Tradisional di Derawan. Borneo Student Research. 24 Desember 2020;2(1):440–5.

Durrheim DN, Leggat PA. Risk to Tourists Posed by Wild Mammals in South Africa. J Travel Med. September 1999;6(3):172–9.

Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Agustine AD, Dwinugraha AP. Strategi Pengembangan Desa Wisata Osing dalam Upaya Pemulihan Ekonomi pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Administrasi Publik. 31 Oktober 2021;6(2):156–64.

Vorst CR, Priyarsono DS, Budiman A. Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000 . Badan Standarisasi Nasional Indonesia; 2018.

Syakdiah. Dinamika Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam: Prosiding Seminar dan Call For Paper 20-21 Oktober 2017, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo; 2017.

Dinas Pariwisaya DIY. Statistik Kepariwisataan Daerah istimewa Yogyakarta Tahun 2021. Yogyakarta; 2022 Sep.

Sidik H. Antaranews.com. 2023. Tiga Wisatawan terseret Ombak Pantai Parangtritis, satu Orang Dalam Pencarian.

Saputra ID, Subardjo P, Handoyo G. Peta Kerawanan Tsunami Serta Rancangan Jalur Evakuasi di Pantai Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. J Oceanogr. Oktober 2014;3(4):722–31.

Robertson D, Kean I, Moore S. Tourism Risk Management An Authoritative Guide to Managing Crises in Tourism. Singapore; 2006 Des.

Mahawati E, Fitriyatinur Q, Yanti CA, Rahayu PP, Aprilliani C, Chaerul M, dkk. Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Industri [Internet]. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2021. Tersedia pada: https://www.google.co.id/books/edition/Keselamatan_Kerja_dan_Kesehatan_Lingkung/IigXEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=IDENTIFIKASI+BAHAYA&pg=PA5&printsec=frontcover

Zou Y, Yu Q. Sense of safety toward tourism destinations: A social constructivist perspective. Journal of Destination Marketing & Management. Juni 2022;24:100708.

Bastuti S. Analisis Tingkat Risiko Bahaya K3 pada Pengelolaan Apartemen Menggunakan Metode Hazard Operability Study (HAZOPS). Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya. 28 Januari 2021;7(1):7–14.

Kasperson RE, Pijawka KD. Societal Response to Hazards and Major Hazard Events: Comparing Natural and Technological Hazards. Public Adm Rev. Januari 1985;45:7.

Leonov OA, Shkaruba NZ, Kataev Y V. Measurement risk management method at machine-building enterprises. J Phys Conf Ser. 1 November 2020;1679(5):052060.

Triwidiyantari D, Fatmawanti R. Pendidikan Kesehatan Penanganan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Cedera Anak Balita. Jurnal Abdi Masada. 2023;1:9–14.

Syam, Nasruddin, Rahman R. Analisis Heat Strain Pada Pekerja Pembangunan Kapal PT. IKI (Persero) Makassar Tahun 2023. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2023;10(1):1–7.

Rubabtu, Wahyu S. Analisis Risiko Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Akibat Paparan Debu Total Suspended Particulate Udara Ambien. Jurnal Sehat Mandiri. 2023;18(2):280–92.

Agustina, Martha D, Fernando Y, Richi R. Penyuluhan Penanganan Prahospital Pada Korban Gigitan Ular. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM). 2020;1(2):108–11.

Mahardika, Cahyo S, Hidayat H, Rizqi AW. Analisis Kebisingan Unit Urea Plant I (A) PT Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Noise Mapping Dan Niosh. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science. 2024;7(3):774–82.

Saputra, Eko ES, Subketi, Supriyanto T. Analysis of the vibration caused by porting on the intake and exhaust channels of a 150 cc Kawasaki Ninja driver. JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin. 2023;4(1):1–10.

Manik, Omega WC, Lestari F. Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Perawat: Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2023;4(2):1693–706.

Vinezzia D. Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Nelayan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2021;3(1):117–26.

Alvarez S, Bahja F, Fyall A. A framework to identify destination vulnerability to hazards. Tour Manag. Juni 2022;90:104469.

Hardianti DN. Program K3 [Internet]. Yogyakarta: Deepublish Digital; 2023 [dikutip 20 Maret 2024]. Tersedia pada: https://www.google.co.id/books/edition/Program_K3/pFvTEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=hierarki+pengendalian+bahaya&pg=PA17&printsec=frontcover

Zhu H, Deng F. How to Influence Rural Tourism Intention by Risk Knowledge during COVID-19 Containment in China: Mediating Role of Risk Perception and Attitude. Int J Environ Res Public Health. 18 Mei 2020;17(10):3514.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-29