ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI

Penulis

  • Ica Yuniar Sari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v9i1.11185

Kata Kunci:

APD; Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); Kecelakaan kerja; Manajemen K3; Sektor konstruksi

Abstrak

Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus meningkat setiap tahun, mengingat wilayah kepulauan yang memerlukan manajemen dan pengembangan untuk mendukung ekonomi berkelanjutan. Artikel ini membahas kompleksitas kegiatan konstruksi, dengan fokus pada keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai aspek kritis. Penelitian menggunakan metode studi literatur untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa jenis kecelakaan yang sering dialami oleh pekerja konstruksi melibatkan tertimpa benda, tertumbuk, terjepit, gerakan melebihi kemampuan, suhu tinggi, terkena arus listrik, dan kontak dengan bahan berbahaya. Penyebab utama kecelakaan termasuk bekerja dalam kondisi tidak sehat, perbuatan pekerja yang berisiko, keengganan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), dan kurangnya pengetahuan K3.Metode pencegahan kecelakaan termasuk pemeriksaan kesehatan, pelatihan K3, penggunaan APD, isolasi operasi berbahaya, dan pengaturan ventilasi. Pembahasan menyoroti faktor yang memengaruhi keputusan pekerja untuk tidak menggunakan APD, seperti tekanan fisik, kurangnya penjelasan risiko pekerjaan, dan kurangnya perencanaan keselamatan kerja. Pelatihan dan penggunaan APD terbukti berpengaruh negatif terhadap kecelakaan, sementara kesehatan pekerja juga memainkan peran penting. Kesimpulan menunjukkan pentingnya peningkatan pengetahuan K3, implementasi sistem manajemen K3, dan perhatian terhadap faktor kesehatan, pelatihan, dan penggunaan APD. Rekomendasi termasuk perhatian lebih besar terhadap faktor-faktor tersebut, peningkatan program K3, dan sosialisasi yang lebih efektif di perusahaan konstruksi

Referensi

Ajawaila. G L, Rompas WY, Tulusan FMG. Evaluasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Administrasi Publik [Internet]. 2021 [dikutip 16 November 2023];7(104). Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/33693

Seng Hansen. Identifikasi Jenis Bahaya Dan Parameter Penilaian Bahaya Pada Pekerjaan Konstruksi. Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa. 18 Mei 2022;11(1):94–102.

Hulu Y, Laia H, Sidjabat R, Ginting R. Analisa Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Tano Ponggol Sumatera Utara .Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. 2023;11(1):243–51.

Citra N, Kso K, Selatan J, Melati S, Herlina D. Analisis Potensi Bahaya (Unsafe Action & Unsafe Condition) dan Pengendalian Risiko di Proyek Konstruksi Manggarai “Main Line 1” Phase II. Jurnal Persada Husada Indonesia [Internet]. 2021;8:1–13. Tersedia pada: http://jurnal.stikesphi.ac.id/index.php/kesehatan

Ritonga FS. Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau. Tansiq. 2020;3(1).

Sulistyaningtyas N, Teknologi I, Tri K, Nasional T. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Kerja Pada Pekerja Konstruksi: Literature Review. Vol. 1, Journal of Health Qualty Development E. 2021.

Prasetyo AB. Implementasi Safety Punishment System Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Higeia Journal Of Public Health Research And Development. 2017;1(2). Tersedia pada: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Sompie BF, Timboeleng JA. Pengaruh Kesehatan, Pelatihan Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Di Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Media Engineering [Internet]. 2012 [dikutip 16 November 2023];2(4). Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/4246

Ronald Simanjuntak MA, Praditya R. Identifikasi Penyebab Risiko Kecelakaan Kerja Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan Gedung Di Dki Jakarta. Jurnal Ilmiah Media Engineering. 2012;2(2).

Rocky B, Mandagi KRJM, Rantung JP, Malingkas GY. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pt. Trakindo Utama). Jurnal Sipil Statik. 2013;1(6):430–3.

Rozy F. Analisa Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil Djkn Kalimantan Timur Dan Utara. Jurnal Ilmiah Media Engineering [Internet]. 2012 [dikutip 16 November 2023];2(4). Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/4246

Imansuri F. Analisis Penerapan 5S dan Identifikasi Kecelakaan Kerja Pada Industri Vulkanisir Ban. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 6 April 2021;5(2):21.

Awanda AT, Setyawan H. Korelasi Pengetahuan Tentang Kecelakaan Kerja Terhadap Perilaku Kerja Aman Pada Tenaga Kerja Produksi Kertas Kudus. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 27 Oktober 2020;5(1):25.

Sebastianus BH. Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja Di Bidang Konstruksi. Dalam: Seminar Nasional Teknik Sipil V. 2015.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-29