HEARING THRESHOLD VALUE ON THE EMPLOYEE AIR SEPARATION PLAN PT.X

Authors

  • Hanis Prasetyaningtyas Airlangga university

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v3i1.2488

Abstract

Noise at work can causse disruption to worker, one of which is a decrease in hearing threshold value. There are many things that cause decrease in hearing threshold value to worker like age, exposure time, length of work,obedience with personal protective equipment, and also history of illness. In this company, there is a part that cause noise that exceed thershold limit value, one of them is in the Air Separation Plan. This research was descriptive observational with cross sectional design. Population of this research was all worker on Air Separation Plan amounted to 12 people. The variable were age, exposure time, length of work, obedience with personal protective equipment, and also history of illness. The result of this research was intensity of noise in this plan is 126 dB. The age of worker start from 23- 47 y.o. The exposure time start from 5 – 15 minute. The most length of work was 1- 15 years. In obedience with personal protective equipment there were many worker are obedience with personal protective equipment. And most worker have no history of illness. The result was there are relation of obedience with personal protective equipment and history of illness with decrease in hearing threshold value in the worker of Air Separtion Plan. out of 12 worker there are 8 worker who did not have hearing loss and there were 4 worker that have hearing loss.Keyword :noise, thershold limit value, the obedience with personal protective equipment

Author Biography

Hanis Prasetyaningtyas, Airlangga university

Departement keselamatan dan kesehatan kerja

References

Ada Y.R, Sumardiono, Utari C.S., 2015. Hubungan antara umur dan lama tinggal dengan gangguan pendengaran pada masyarakat yang terpapar bising jalan raya di surakarta. Jurnal Kesehatan Mayarakat , [e-journal] tersedia di : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=363056&val=7672&title=HUBUNGAN%20ANTARA%20UMUR%20DAN%20LAMA%20TINGGAL%20DENGAN%20GANGGUAN%20PENDENGARAN%20PADA%20MASYARAKAT%20YANG%20%20TERPAPAR%20BISING%20JALAN%20RAYA%20DI%20SURAKARTA

Anizar., 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graham Ilmu

Arsyad., 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher, Edisi Keenam. Penerbit FK UI : Jakarta

Arsyad E, Iskandar N, Bashiruddin J, Dwi R. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Jakarta : FKUI

Budiono A. dan Susanto A. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja Dalam Pemakaian Alata Pelindung Diri Di Bagian Coal Yard Pt X Unit 3 & 4 Kabupaten Jepara, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2012.

Budiono A.M., 2005. Pengenalan Potensi Bahaya Industrial dan Analisa Kecelakaan Kerja. (Dalam Artikel) Depnakertrans

Bustanul A dan Susanto A. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja Dalam Pemakaian Alata Pelindung Diri Di Bagian Coal Yard Pt X Unit 3 & 4 Kabupaten Jepara, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2012.

BPJS Ketenagakerja., 2016. Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia Masih Tinggi. Tersedia di : http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5769/jumlah-kecelakaan-kerja-di-Indonesiamasih-tinggi.html.[15 April 2017]

Buchari., 2008. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program. Universitas Sumatera Utara. Artikel . Tersedia di : http://library.usu.ac.id/download/ft/07002749.pdf

Chandra., 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC

Cholidah. Perbedaan Ambang Pendengaran Tenaga Kerja Setelah Terpapa Kebisingan Dan Sesudah Bekerja Pada Lingkungan Bising Departemen Ring Frame Unit Spinning I PT Apacinti Corpora Bawen Thesis. Universitas Negeri Semarang. Tersedia di : http://lib.unnes.ac.id/696/

Guyton A.C. and J.E. Hall., 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. 74,76, 80-81, 244, 248, 606,636,1070,1340.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor : Kep- 51/Men/1999 Nilai Ambang Batas di Tempat Kerja dan Standart Nasional Indonesia.

Listyaningrum, A., 2011. Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Ambang Dengar Pada Tenaga Kerja Di PT. Sekar Bengawan Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.Tersedia di < http://eprints.uns.ac.id/3763/1/203030811201111431.pdf >[22 November 2016]

Miyoso, Mewengkang dan Aritomoyo., 1985. Macam-macam gangguan pendengaran. Artikel . Tersedia di : http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21550/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y

Munilso, J. 2015. Terapi Medikamentosa pada Paralisis Saraf Fasialis Akibat Fraktur Tulang Temporal.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011 Pengertian Kebisingan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/X/2018 Nilai Ambang Batas Kebisingan

Purwanto H.N.R, Suwondo A dan Jayanti S., 2017. Faktor Resiko Paparan Bising Terhadap NAD Pekerja di Terminal Krgo Bandara Ahmad yani Semarang,Volume 5, Nomor 5, Tahun 2017 . jurnal Kesehatan Masyarakat. [e-journal]. Tersedia di :https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/viewFile/18930/1801

Ridley., 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Erlangga.

Sasongko. 2009. Sumber Bising. Jakarta

Silalahi, R., 2015. Risk Assasment pada Department Spinning 1 unit ring frame di PT. Lotus Tekstil. Skripsi. Universitas Airlangga. Fakulas Kesehatan Masyarakat

Siswanto., 1992. Kebisingan. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Soeripto, M., 2008. Higiane Industri. Jakarta: Balai penerbit FK UI.

Subaris., 2008. Higiene Lingkungan kerja. Jogjakarta : Mitra Cendikia Jogjakarta

Suharyana, Setyawati L, Budiyono H. 2005. Hubungan masa kerja dengan tingkat kebisingan. Jurnal sains kesehatan. [e-journal] tersedia di : http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=9788

Sum’amur., 2009. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Penerbit Sagung Seto

Tarwaka., 2004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Managemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka., 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja . Surakarta : Harapan Indah

Tigor, S., 2005. Kebisingan Di Tempat Kerja (Occupational Noise). Yogyakarta: Andi Publisher

WHO-SEARO (South East Asia Regional Office) Intercountry Meeting (Colombo, 2002) Faktor Penyebab Gangguan Pendengaran

Darmawan, V.. 2013. Hubungan Karakteristik Individu Dengan Nilai Ambang Dengar Pada Tenaga Kerja PT Bangun Sarana Baja Gresik. Jurnal kesehatan lingkungan , [e-journal] Tersedia di : http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-keslingfe7620bfc6full.pdf

Downloads

Published

2018-10-27