Strategi Komunikasi Pimpinan dalam Menanamkan Nilai-Nilai Panca Jiwa Kepada Santri Baru di Pondok Modern Darussalam Gontor 2

Penulis

  • Achmad Ramadhani Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v2i2.4197

Kata Kunci:

Strategi komunikasi, Panca jiwa, santri baru, Khutbatul’Arsy, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Communication strategies, Five spirits of Gontor, new students, Khutbatul'Arsy, Darussalam Gontor Modern Islamic Boarding School Campus 2

Abstrak

AbstrakPanca jiwa merupakan nilai Pondok Pondok Modern Darussalam Gontor yang wajib dimiliki dan dipraktikan oleh setiap elemen yang berada di dalam pondok, termasuk bagi para santri baru yang masih awam tentang kehidupan di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi komunikasi pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor kampus 2 dalam menanamkan nilai-nilai panca jiwa kepada santri baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, obbservasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan pada pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, staf pengasuhan santri, bagian keamanan pusat organisasi pelajar Pondok Modern dan ketua asrama santri baru. Observasi dilakukan dengan pengamatan kehidupan santri baru dipondok. Dokumentasi merupakan data penelitian yang diperloleh dari sekretaris organisasi pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. Analisis data dilakukan dengan metode analisis data Milles dan Huberman.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 dilakukan melalui kerangka refrensi berupa latar belakang pendidikan dan melakukan komunikasi interpersonal,  faktor situasi dan kondisi berupa pemilihan event yang tepat menanamkan nilai panca jiwa seperti event Khutbatul ‘Arsy, pemilihan media komunikasi berupa buku diktat pekan perkenalan Khutbatul ‘Arsy, menentukan tujuan pesan berupa penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh santri baru dan peranan komunikator berupa memberikan uswah hasanah dalam rangka membuat kredibilitas komunikator.AbstractPanca Jiwa are the values of the Gontor Modern Pondok Pondok which must be owned and practiced by every element within the boarding school, including for new students who are still unfamiliar about life in the boarding school. This study aims to examine the communication strategies of Pondok Modern Darussalam Gontor campus 2 leaders in instilling the values of the five souls to new students. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques are done by conducting interviews, observations and documentation. Interviews were conducted with the leadership of Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, the santri care staff, the security section of the Pondok Modern student organization center and the head of the new santri hostel. The observations were made by observing the lives of the newly enrolled students. Documentation is research data obtained from the secretary of the student organization Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. Data analysis was performed using the Milles and Huberman data analysis methods. The results of this study indicate that the Pondok Modern Darussalam Gontor Campus 2 communication strategy is carried out through a reference framework in the form of educational background and interpersonal communication, situation and condition factors in the form of choosing the right event to instill the value of the five souls such as the Khutbatul 'Arsy event, the choice of communication media in the form of books the introduction of Khutbatul 'Arsy week dictates, determining the purpose of the message in the form of using language that is easily understood by new students and the role of the communicator in the form of giving uswah hasanah in order to make the communicator credibility.

Biografi Penulis

Achmad Ramadhani, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

Communication ScienceFaculty of HumanitiesUniversity of Darussalam GontorUnderGraduated Program 

Referensi

Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen Komunikasi (Filosofi, Konsep dan Aplikasi). Bandung: Pustaka Setia.Anggito,Albi dan Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian Kualitatif. Sukabumi: Cv.Jejak.Hartaty. (2019). triangulasi dalam penelitian kualitatif.Kalianda, D. (2018). Strategi Komunikasi Dinas Lingkungan Hidup dalam Mengimplementasikan Program Green City di Kota Teluk Kuantan Kabupaten Singingi. Jurnal FISIP, vol.5 no.1.Littlejhon, Stephen, W. (2008). Theories of Human Communication (9th Editio). Belmont: Thomson Wadsworth.Marihot Manullang. (2014). Manajemen Strategi (2nd ed.). Bandung: Citapustaka Media Perintis.Morrisan. (2013). Teori Komunikasi : Individu hingga masa. Jakarta: Kencana.Nusantara,Andi dan Setyaningsih, R. (2019). Strategi komunikasi wali kelas dalam menumbuhkan motivasi belajar santri kelas lima di PMDG sesuai dengan nilai-nilai Islam. Jurnal Sahafa, vol.1 no.2.Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.Robbins,P, S. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.Rustan,Ahmad,Sultan dan Hakki, N. (2017). Pengatar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Deepublish.Sentana, A. (2004). Yesss I’m a leader. Jakarta: Elex Media Komputindo.Sulaksana. (2003). Integreted Marketing Communication. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Suprihanto, J. (2014). Manajemen. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.West, R. (2008). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humaika.Zain, Y. R. (2018). Aktualisasi Panca jiwa dalam kehidupan di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-01-18