Strategi Pengembangan Wisata Kampoeng Durian Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Ponorogo melalui Analisis Matrik IFAS dan EFAS

Authors

  • Dhika Amalia Kurniawan Universitas Darussalam Gontor
  • Mohammad Zaenal Abidin Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/tijarah.v5i2.3706

Keywords:

Pariwisata, Pengembangan wisata, EFAS, IFAS.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemetaan terhadap keunggulan yang dimiliki oleh wisata Kampoeng Durian  menggunakan pendekatan matriks IFAS dan EFAS. Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal suatu usaha, yang mana terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi. Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal, berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatu usaha. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, dengan subyek penelitian yaitu pengelola wisata Kampoeng Durian. Teknik pengumpulan data terdiri dari (1) observasi, (2) wawancara mendalam (indepth interview), dan (3) dokumentasi dan triangulasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa hasil dari pengurangan nilai kekuatan dan kelemahan bernilai negative artinya posisi berada pada sisi kiri  (kuadran III) dan hasil pengurangan nilai peluang dengan ancaman bernilai positif artinya posisi di atas kiri (kuadran III). Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi yang dibutuhkan oleh Kampoeng Durian Desa Ngrogung Ngebel Ponorogo adalah “Ubah Strategi” yaitu dengan meminimalkan kelemahan untuk mencapai peluang yang ada. Adapun strategi yang dirumuskan yaitu Perlu produk lain yang dapat mendukung operasional di lokasi wisata agar tetap dapat beroperasi ketika tidak, perlunya pengembangan dalam penambahan destinasi wisata lain untuk dapat beroperasi diluar musim buah durian, Perlu peningkatan pengetahuan untuk dapat memberikan kesadaran yang tinggi kepada para petani dalam merawat pohon durian. Diperlukan program pelatihan budidaya pohon durian kepada kelompok petani durian dan pengetahuan dalam perawatannya secara rutin dan berkesinambungan agar ketrampilan para petani dapat meningkat sehingga meningkat pula pada kualitas durian yang akan dihasilkan.

References

Griffin, Ricky W., & Ebert, Ronald J. (2007). Business essentials, Jilid 1, Edisi Kedelapan. Jakarta: ErlanggaHardiyanto, Agus., Irwan Soejanto, Intan Berliant. (2018). Analisis Strategi Pembangunan Desa Wisata Di Sentra Pengrajin Keris: Jurnal OPSI (Jurnal Optimasi Sistem Industri), Vol. 11 No.1.Hartono, Jogiyanto. (2016). Metodologi penelitian bisnis: salah kaprah dan pengalaman –pengalaman. Edisi keenam. BPFE. Yogyakarta.J. Moleong, Lexy. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya,Bandung.Kartika, Titing., Rosman Ruskana., & Mohammad Iqbal Fauzi. (2018). Strategi Pengembangan Daya Tarik Dago Tea House Sebagai Alternatif Wisata Budaya Di Jawa Barat: Tourism and Hospitality Essentials Journal, Vol. 8, No. 2.Rangkuti, Fredy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan Kedua.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Rangkuti, Freddy. (2008). The Power of Brands, Cetakan Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Ajibroto, Kunto., Hendriady de Keizer., & Pringgabyu, Dematria. (2018). Analisis Lingkungan Strategis Untuk Meningkatkan Kompetitifitas Produk Perbankan. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), Vol 9 No. 1

Downloads

Published

2020-01-30

How to Cite

Kurniawan, D. A., & Abidin, M. Z. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Kampoeng Durian Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Ponorogo melalui Analisis Matrik IFAS dan EFAS. Al Tijarah, 5(2), 93–103. https://doi.org/10.21111/tijarah.v5i2.3706