HUBUNGAN SHIFT KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA AREA PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR

Authors

  • Ambar Trimala Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Airlangga
  • Ratih Damayanti Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Airlangga
  • Indah Lutfiya Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Airlangga
  • Nima Eka Nur Rahmania Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v8i1.9247

Keywords:

shift kerja, faktor individu, kelelahan

Abstract

Kelelahan kerja adalah suatu kondisi yang dialami pekerja dimana pekerja mulai merasakan penurunan kondisi fisik dan mental sehingga berdampak terhadap penurunan kesehatan, produkvitas kerja, konsentrasi, dan kesiapsiagaan. Proses produksi pada perusahaan pembuatan beton pra cetak memiliki potensi bahaya tinggi dan melibatkan banyak aktivitas fisik yang berisiko menjadi peyebab kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara shift kerja dan faktor individu dengan kelelahan kerja pada pekerja unit produksi putar PT APB. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian observasional deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah pekerja unit produksi putar Industri Manufaktur di Jawa Timur dengan jumlah sampel 48 orang pekerja. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Subjective Self Rating Test dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC). Variabel pada penelitian ini adalah shift kerja dan faktor individu meliputi masa kerja, usia, status gizi, dan riwayat kesehatan. Analisis hubungan menggunakan Uji Rank-Spearmen dan Uji Koefisien Kontingensi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tingkat kelelahan kerja yang paling banyak dialami adalah kelelahan tingkat sedang. Hubungan antara kelelahan dengan shift kerja (p=0,016) dan status gizi (p=0,009) menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap terjadinya kelelahan pada pekerja unit produksi putar PT APB. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan antara lain menyediakan tempat istirahat yang memadai di area produksi putar dan memperhatikan pengaturan menu makanan pekerja.

References

BP Jamsostek. Menghadapi Tantangan, Memperkuat Inovasi Berkelanjutan. 2020;2–20.

Verawati L. Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Di Cv Sumber Barokah. Indones J Occup Saf Heal. 2017;5(1):51.

Tarwaka. Ergonomi Industri Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi danAplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Pers; 2019.

Priyatna BS. HUBUNGANSHIFTKERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJABAGIAN PRODUKSI DI PT X KOTA CIREBON. J Kesehat Indra Husada. 2020;8(2):275–83.

Malik I, Ikhram Hardi S, Hasriwiani Habo Abbas. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Wind Public Heal J. 2021;1(5):580–9.

Yudistira S. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Produksi di Di Industri Manufaktur di Jawa Timur Mojokerto. Airlangga; 2021.

Ardhi MN. Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja di jalur 3, 5, 6 pt.wijaya karya beton tbk. boyolali. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA; 2020.

Ningsih SNP. Factors Relating To Work Fatigue in Locomotive Dipo Workers Pt. Kereta Api Indonesia (Persero). J Ind Hyg Occup Heal. 2018;3(1):69.

Aini N. HUBUNGAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HERNA MEDAN TAHUN 2018. J JUMANTIK. 2019;4(1):45–56.

Jannah HF, Abdul Rohim Tualeka. Hubungan Status Gizi dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di RSUI Yakssi Gemolong, Sragen. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2022;5(7):823–8.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: CV Sagung Seto; 2014.

Solang M, Kawatu P, Tucunan A. HUBUNGAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) YANG ADA DI KOTA TOMOHON DAN KOTA TONDANO. Jurnak KESMAS. 2020;9(1):127–32.

Pamungkas U. Perbedaan Tingkat Kelelahan Subyektif Antara Shift Pagi dan Malam pada Pekerja Bagian Produksi Pengolahan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk Kabupaten Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.

Austin PD, Hand KS, Elia M. Impact of definition and procedures used for absent blood culture data on the rate of intravascular catheter infection during parenteral nutrition. J Hosp Infect. 2016 Mar;

Widyanti TR, Febriyanto K. Hubungan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Res. 2020;1(2):745–9.

Izzati T, W DA. Analysis Of Subjective Fatigue Rate Based On The Attitude Of Workers In Convection Industry. Indones J Occup Saf Heal. 2018;7(July 2017):291–9.

Yudisianto I, Tualeka AR, Widajati N. Correlation between Individual Characteristics and Work Position with Work Fatigue on Workers. Indones J Occup Saf Heal. 2021;10(3):350.

Arfani YB, Damayanti R. Factors of Subjective Work Fatigue on Service Workers Docking Pt Pal Indonesia (Persero). J Ind Hyg Occup Heal. 2019;4(1):13.

Nia Candra Nofitasari. Hubungan Antara Faktor Internal dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Linting Manual CV Cempaka Tulungagung. Universitas Airlangga; 2018.

Utami NN, Riyanto, Evendi A. Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium di Desa Eretan Kulon Kabupaten Indramayu. Jurmal Kesehat Masy. 2018;3(2):9–15.

Salsabila T, Mulyono M. Correlation of Age, Nutritional Status, and Smoking Habits with Work Fatigue in Dome Installation Workers. Indones J Occup Saf Heal. 2021;10(2):161.

Wulan Dwi Lestari ASW. Kejadian Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di Pabrik Kayu Barecore. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(2):291–8.

Hutapea O, Ayu F, Sunaryo M. Analysis Of The Relationship Between Nutritional Status And Length Of Work On Fatigue In PT. X. Med Technol Public Heal J (MTPH Journal). 2022;6(2):1–15.

Amalia I. ANALISA HUBUNGAN STATUS GIZI DAN RIWAYAT PENYAKIT DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT . X. Med Technol Public Heal J (MTPH Journal). 2019;3(2):164–9.

Rahayu RP, Effendi L. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja di Department Area Produksi Mcd, Plant M, PT “X” Tahun 2017. Environ Occup Heal Saf J. 2017;1(1):51–60.

Published

2023-10-18