Kualitas Udara dalam Ruang Berdasarkan Faktor Fisik dan Kimia di Perpustakaan Universitas Indonesia Maju

Authors

  • Nur Najmi Laila Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v7i2.8994

Abstract

Di masa pandemi saat ini, Kualitas udara dalam ruangan atau KUDR dapat mempengaruhi kesehatan pengguna perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran KUDR di Perpustakaan UIMA yang baru mengalami renovasi sesuai dengan Permenkes No. 48 Tahun 2016. Jenis Penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan desain studi cross sectional. Seluruh rangkaian penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2022. Pengukuran menggunakan beberapa alat yaitu IAQ meter, Particulate Counter, Hygrothermometer, Lux Meter, Anemometer Digital, UV Light Meter dan SLM. Unit analisis dari penelitian ini adalah semua ruangan yang ada di perpustakaan yang berjumlah 4 ruangan. Hasil pengukuran faktor fisik dalam ruang dengan parameter, kelembaban, sinar UV, radiasi elektromagnetik, partikel debu, kebisingan masih memenuhi standar sedangkan kecepatan angin tidak terukur, kemudian parameter pengukuran intensitas penerangan semua ruangan tidak memenuhi standar, pengukuran suhu terdapat 2 ruangan tidak memenuhi suhu nyaman. Pengukuran faktor kimia dengan parameter O2, CO, CO2, HCHO dan TVOC semua lokasi masih memenuhi standar. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas penerangan dengan memanfaatkan cahaya alami yang dapat diatur melalui membuka gorden, memantau suhu ruangan staf dan ruang skripsi dengan cara mengatur sirkulasi udara ventilasi dan pemasangan Hygrothermometer. Tidak mematikan AC di ruang skripsi jika masih dalam jam operasional dikarenakan ruangan tersebut tertutup, dikhawatirkan tidak ada pertukaran udara di dalam. Jika mematikan AC dalam ruangan, bisa diganti dengan ventilasi alami seperti dengan membuka jendela ventilasi secara berkala terakhir, bersihkan pendingin udara secara berkala, dan menggunakan alat pengukur kecepatan angin yang lebih sensitif.

References

Prabowo K, Muslim B. Bahan ajar kesehatan lingkungan penyehatan udara. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018;

Permenkes. Permenkes No. 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Permenkes No. 48 Tahun 2016 Indonesia; 2016.

Sahri M, Hutapea O. Penilaian Kualitas Udara Ruang pada Gedung Perkantoran di Kota Surabaya. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2019;4(1).

Andarini D, Listianti AN. Evaluasi Intensitas Pencahayaan (Illumination Level) Pada Perpustakaan Di Lingkungan Universitas Sriwijaya. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health [Internet]. 2017;2(1). Available from: http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH

Güneş G, Yalçin N, Çolaklar H. Investigation of indoor air quality in university libraries in terms of gaseous and particulate pollutants in Bartin, Turkey. Environ Monit Assess. 2022;194(3):1–15.

JDIH Kabupaten Sukoharjo. Kerusakan Bahan Pustaka Akibat Suhu dan Kelembaban di Perpustakaan. https://jdih.sukoharjokab.go.id/informasi/detail/15. 2019.

Mintarto E, & FM. Efek Suhu Lingkungan terhadap fisiologi tubuh pada saat melakukan latihan olahraga. JSES: Journal of sport and exercise Science. 2019 Mar;2(1):9–13.

Ginting DB, SI, & TSI. Pengaruh Suhu, Kelembaban Dan Kecepatan Angin Air Conditioner (AC) Terhadap Jumlah Angka Kuman Udara Ruangan. Jurnal Analis Kesehatan, . 2022 Jun 1;11((1)):44-50.

Wu Y, Lu Y, Chou DC. Indoor air quality investigation of a university library based on field measurement and questionnaire survey. International Journal of Low-Carbon Technologies. 2018;13(2):148–60.

Published

2023-04-30