Pengaruh Program Fit to Work Terhadap Produktifitas Kerja Operator Alat Berat

Authors

  • Ivan Ardiansyah Nugroho Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v7i2.8655

Abstract

Kegiatan bongkar muat barang memiliki potensi dan risiko bahaya sehingga dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK). Kecelakaan menyebabkan cedera yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas secara normal, sehingga memengaruhi produktivitas kerja. Mengatasi hal tersebut perusahaan memiliki program K3 yaitu program fit to work. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh program fit to work terhadap produktivitas kerja pada operator alat berat di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan seluruh operator alat berat berjumlah 26 orang. Jumlah sampel seluruh operator alat berat berjumlah 26 orang menggunakan metode total sampling. Variabel penelitian ini adalah program fit to work dan produktivitas kerja. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operator alat berat beranggapan program fit to work telah terlaksana sangat baik (70%) dan memiliki produktivitas kerja sangat tinggi (80%). Hasil uji regresi ordinal menunjukkan ada pengaruh program fit to work terhadap produktivitas pada operator alat berat di PT. Pelindo (Persero) Sub Regional Jawa Timur (0,000<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah operator alat berat memiliki produktivitas kerja tinggi karena pelaksanaan program fit to work telah terlaksana sangat baik. Saran yang diberikan tetap mempertahankan produktivitas kerja dengan selalu mengikuti program fit to work setiap sebelum bekerja dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan di perusahaan, mempertahankan pelaksanaan program fit to work serta melakukan pemanasan tubuh ketika pelaksanaan safety briefing.

Author Biography

Ivan Ardiansyah Nugroho, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

S1 Kesehatan Masyarakat

References

Muhammad KA. Analisis Strategi Pemasaran Harbour Mobile Crane (HMC) dan Peningkatan Utilitasnya Pada Jasa Bongkar Muat di Terminal Jamrud PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Jawa Timur. [Surabaya]: Universitas Airlangga; 2020.

Maulana V. Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (k3) terhadap kinerja petugas. J A [Internet]. 2020;17(2):270–7. Available from: http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA

Marzuki S, Wair FY. Kinerja Operator dan Kehandalan Alat HMC Terhadap Produktivitas Bongkar Muat Curah Kering. Majalah Ilmiah Bahari Jogja. 2020 Mar 2;18(1):23–36.

Syarnubi A, Sembiring RA, Siswaya T, Zuraida R. Performance, productivity, and safety & health among employee of oil & gas company in Qatar. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Institute of Physics Publishing; 2018.

Susanti B, Said A, Kunci K, Konstruksi P. Alokasi Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Konstruksi Jembatan di Kota Palembang. Seminar Nasional AVoER XI. 2019.

Sahab M. Studi Identifikasi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengoperasian Alat Container Crane (CC) dan Rubber Tyred Gantry (RTG) di PT Pelabuhan Indonesia IV (PERSERO) Terminal Petikemas Makasar. 2020.

Pratikasari VA. Evaluasi Pelaksanaan Fit to Work sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Operasional di PT Pelindo III Surabaya (Studi di Terminal Jamrud). Surabaya: UNKNOWN; 2021.

Sukrispiyanto. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo; 2019.

Rohmah S. Hubungan antara Fit to Work dengan Unsafe Act pada Operator PT. Terminal Teluk Lamong Surabaya. Universitas Airlangga; 2019.

Muljanto PS. Buku Panduan Operasional Petikemas. Surabaya; 2020.

Ayu F, Fidita D, Nourma M. Pengaruh Program K3 Terhadap Produktivitas Kerja pada Operator Alat Berat di PT BJTI Kota Surabaya 115. 2019.

Budiono AMS, Jusuf RMS, Pusparini A. Bunga rampai higiene perusahaan ergonomi (HIPERKES) dan kesehatan dan keselamatan kerja. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. 2008;

Rosento R, Yulistria R, Handayani EP, Nursanty S. PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN. Swabumi. 2021;9(2):154–65.

Ayu F, Karya DF, Rhomadhoni MN. Influence of occupational health and safety culture implementation to productivity of work to heavy equipment worker at PT. X Surabaya. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing; 2021. p. 012104.

Published

2023-04-30